
EXPOSEMEDIA, MANADO—Sekitar 3.155 siswa di 27 sekolah yang ada di Kecamatan Bunaken dan Kecamatan Mapanget mendapat gilirian pelaksanaan Progran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Manado, Steven Tumiwa, SPd, MPd nampak ikut turun langsung memantau bersama Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Mapanget.
Selain mengunjungi sekolah-sekolah penerima manfaat MBG, Kadis Steven Tumiwa juga mengunjungi SPPG atau dapur MBG untuk menyaksikan proses pembuatan makanan serta alur distribusi makanan. “Pemantauan dilakukan untuk memastikan kesiapan sekolah-sekolah penerima manfaat sekaligus mengunjungi SPPG Mapanget yang merupakan dapur MGB kedua di Kota Manado. Harapannya, ini nenjadi langkah awal untuk menekan angka malnutrisi di kalangan pelajar serta mendorong prestasi akademik yang lebih baik,” terangnya.
Lanjutnya, Pemkot Manado telah menyiapkan program MBG dan sudah tertata dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. “Namun pelaksanaannya masih terus kami koordinasikan dengan BGN agar sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) MBG. Karena, sesuai Juknis MBG yanh dilaksanakan oleh setiap SPPG itu melayani 3500 siswa untuk sekolah dengan radius 6 kilometer dari SPPG,” ungkap Steven.
Steven juga menanbahkan, jumlah siswa TK, SD dan SMP negeri/swasta di Kota Manado sekitar 70-an ribu, maka dibutuhkan sekitar 23-24 SPPG. “Saat ini SPPG di Manado baru dua, yakni di KODIM dan Mapanget jadi belum bisa dilaksanakan MBG secara menyeluruh di Kota Manado. Tapi tidak perlu khawatir, karena kami terus berkoordinasi agar program ini bisa cepat dilaksanakan dan berjalan dengan baik,” pungkasnya.(sn/*)