
EXPOSEMEDIA, MANADO—Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Manado yang baru dilantik dalam Musyawarah Kota (Muskot) Kadin Manado berpotensi digugat karena tidak sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO). Hal ini ditegaskan Wakil ketua umum Kadin Sulut, Ivanry Matu. “Terpilihnya Jemmy Asiku sebagai Ketua KADIN Kota Manado tidak sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan PO KADIN. MO,” terangnya.
Ia menjelaskan, AD/ART Kadin sebagai aturan dasar organisasi, ditetapkan melalui Keppres No. 18/2022, yang berarti pelanggaran terhadap AD/ART tersebut juga merupakan pelanggaran terhadap Keppres. “Peraturan organisasi itu dasarnya dari AD/ART, nah bagaimana nanti menjadi pengusaha yang berintegritas jika prosesnya yang kita sudah tahu salah tapi masih diteruskan,” ujar Ivanry yang juga salah satu Steering Committee Musprov Sulut ini kepada wartawan.
Lanjutnya, usaha untuk menghubungi Jemmy Asiku sudah tempuh terkait polemik Kadin Manado. “Kami berkomunikasi baik, karena interaksi dan relasi antara saya dan Pak Jemmy sangat baik, saya bilang ke Pak Jemmy bahwa kemungkinan ada miss informasi dari panitia Muskota yang tidak menjelaskan degan benar kepada bapak tentang tata cara pelaksanaan Muskota itu yang mengacu pada PO 286 Kadin Indonesia,” ucap Ivanry.
Ivanry menambahkan, ada pelanggaran serius yang harus segera ditindaki agar kedepan Kadin tetap memiliki integritas. “Saya dengar katanya ada Surat Perpanjangan untuk Kadin Manado, hal itu semakin keliru karena tidak ada yang namanya perpanjangan pengurus, yang ada adalah caretaker. Di PO jelas diatur jika habis masa waktu dicaretaker bukan diperpanjang, apalagi diperpanjang ke mantan ketua, itu pelanggaran serius,” ungkap pria low profile ini.
Ivanry juga mengatakan sebelum muskota dan pelantikan dilakukan telah berkomunikasi dengan WKU Bidang Organisasi, Jeffry Dellaru. “Yang melantik sudah menghubungi saya lewat telpon dan menyampaikan bahwa memang pelaksanaan Muskota Manado belum sempurna dan ada beberapa kekurangan, oleh karena itu saya usulkan bahwa ditunda dulu dan mari kita perbaiki dulu sesuai aturan, namun katanya undangan muskota sudah terlanjur diedarkan dan persiapan acara serta ruangan sudah disiapkan. Saya bilang mohon maaf, itu tidak bisa jadi patokan, karena kita harus meluruskan hal-hal yang prinsip dulu yaitu sesuai PO,” tegasnya.
Ivanry juga mengajak untuk sama-sama mengawal dan melaksanakan suksesi kepemimpinan Kadin mulai di kabutan/kota sampai ke provinsi dengan baik dan benar mengikuti aturan. “Kita adalah Steering Committee yang bertanggungjawab untuk melaksanakan Musprov Kadin Sulut. Kita ingin Kadin ini benar-benar menjadi organisasi pengusaha yang punya nilai moral, jadi harus dimulai dari proses suksesi yang benar, jangan sampai organisasi yang mulia ini dicederai oleh cara-cara yang tidak tertib, bagaiamana jadi pengusaha yang benar jika dalam proses seperti ini sudah dimulai dengan tidak benar. Kadin itu slogannya adalah: tabah, jujur, setia, maknanya sangat mendalam ini, marilah benar-benar kita implementasikan ini dengan benar,” pungkasnya.(***)