UICI Wujudkan Merdeka Pendidikan di HUT RI ke-80 Menggunakan Sistem AI-DSTLS

EXPOSEMEDIA, MANADO– Dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) bergerak maju kedepan menjadi perguruan tinggi digital pertama di Indonesia yang menerapkan Artificial Intelligence Digital Simulator Teaching Learning System (AI -DSTLS).

Ali, Ketua Umum Student Union Digital Neuropsikologi UICI, mengajak generasi muda dari Sabang sampai Merauke untuk menempuh pendidikan tinggi di UICI. “UICI hadir sebagai solusi bagi anak bangsa yang ingin kuliah dengan sistem modern, fleksibel, dan terjangkau, baik di perkotaan maupun pelosok desa,” ungkapnya.

Ali mengatakan bahwa UICI menawarkan pengalaman belajar berbasis Digital Simulator Teaching Learning System (DSTLS). “Sebuah terobosan yang memadukan pembelajaran daring interaktif, virtual lab, dan kolaborasi lintas disiplin ilmu. Dengan DSTLS, mahasiswa dapat mengakses materi kuliah, diskusi dengan dosen, hingga praktikum secara real-time tanpa batas geografis,” terangnya.

Baca Juga:  Testimoni JAK untuk SVR

Ali menambahkan, DSTLS memungkinkan mahasiswa dari Sabang sampai Marauke belajar dengan kurikulum terbaik, dosen berkualitas, dan fasilitas digital lengkap, cukup dengan gadget dan internet. “Sebagai kampus digital pertama di Indonesia, UICI fokus pada pengembangan ilmu berbasis teknologi, termasuk 7 program studi S1 unggulan seperti Digital Neuropsikologi, Informatika, Sains Data, Bisnis Digital, Komunikasi Digital, Teknik Industri dan Teknologi Industri Pertanian,” bebernya.

Lanjutnya, UICI Berkomitmen mencetak generasi digital yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki karakter kepedulian sosial dan semangat kebangsaan berdasarkan Pancasila. “Kami yakin pendidikan berbasis digital yang berkualitas akan menjadi salah satu kunci penting untuk mewujudkan rakyat yang sejahtera dan bangsa yang maju di masa depan,” ucap Ali.

Baca Juga:  Salah Langkah, Rektor Unsrat Digugat Dosen

Mantan Ketum HMI Cabang Manado ini juga menegaskan, UICI siap mencetak lulusan yang kompetitif di era revolusi industri 5.0. “Merdeka belajar berarti merdeka akses. UICI buktikan bahwa anak desa dan kota punya kesempatan yang sama untuk sukses. Ini saatnya buktikan bahwa anak Indonesia bisa kuliah S1 berkualitas tanpa batas. Jadilah bagian dari generasi yang memajukan negeri!,” pesan Ali.

Ali juga mengaku lulusan UICI dirancang menguasai hard skill dan soft skill, siap bersaing di dunia kerja atau menjadi entrepreneur. “Di usia Indonesia yang ke-80, saya mengajak seluruh pemuda untuk bersatu memajukan pendidikan melalui UICI. Mari wujudkan SDM unggul dengan kuliah di kampus digital. Indonesia maju dimulai dari kita,” pungkasnya.(sal/*)

Baca Juga:  Arief Fadillah Resmi Diganti Bombit Agus Mulyo Kepala BPK Perwakilan Sulut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *