Page 5 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Kamis, 3 September 2020
P. 5

5          MENUJU
PILKADA
2020  EXPOSEMEDIA
                              KAMIS,
3
SEPTEMBER
2020
           Ini
Alasan
Kenapa

      Partai
Islam
Mudah
Pecah

            Kata
Pengamat







       EXPOSEMEDIA,
JAKARTA
–
Pengamat
politik
Universitas
Islam
Negeri

       (UIN)
Syarif
Hidayatullah
Jakarta
Adi
Prayitno
menyoroti
tidak
solidnya

        partai
Islam
jelang
kontestasi.
Hal
inilah
yang
menyebabkan
mereka

          sering
mengalami
konflik,
dan
berujung
perpecahan.

    “Partai
 Islam
 itu
 kurang
 “Kalaupun
 saling
 ber-  setiap
pemilu.
Konflik
di
  menengah
 saja.
 Karena

    s o l i d 
 d a n 
 t i d a k 
 b i s a
 koalisi
 pertanyaannya,
 internal
 mereka
 ini
  m e m a n g 
 a g a k 
 s u l i t

    b e r ko m p r o m i 
 k a r e n a
 kira-kira
siapa
yang
harus
 bukan
 hanya
 meremuk
  mendapatkan
 basis-basis

    memang
 terkait
 irisan
 memimpin
ini.
Sementara
 r e d a m k a n 
 s t r u k t u r
  p e m i l i h 
 n o n - I s l a m ,

    s u a ra 
 m a s i n g - m a s i n g
 masing-masing
 elite
 ini
 partai,
 mereka
 kesulitan
  apalagi
 di
 daerah
 yang

    pendukung
 dan
 memang
 merasa
 paling
 pantas
 mendapatkan
 simpati
  memiliki
 basis
 non-
    terkait
 dengan
 gengsi
 untuk
 memimpin,”
 ujar
 pemilih,”
ujar
Adi.  Islam,”
ujar
Adi.
(rep)
    antartokoh,”
 ujar
 Adi
 saat
 Adi.
    dihubungi,
Rabu
(2/9).  Efeknya,
 partai
 Islam

            Sering
 adanya
 konflik
 t i d a k 
 a k a n 
 p e r n a h

    I a 
 m e n y o r o t i 
 k o n fl i k
 berujung
 perpecahan
 mengisi
 peringkat
 atas

    t e r b a r u 
 p a d a 
 P a r t a i
 inilah
 yang
 membuat
 pada
pemilihan
umum.

    Amanat
 Nasional
 (PAN).
 suara
 partai
 Islam
 setiap

    P a r t a i 
 b e r l a m b a n g
 pemilihan
 umum
 selalu
 Hal
ini
terlihat
dari
PKS,

    matahari
 kini
 tengah
 menurun.
  PA N , 
 d a n 
 P P P 
 y a n g

    bermasalah
 karena
 tidak
  suaranya
 cenderung
 tak

    adanya
 kesolidan
 antara
 Sebab,
masyarakat
di
luar
 meningkat.
 Hanya
 PKB

    elite
internal
partai.  pendukung
 setianya
 yang
dinilainya
cukup

            jengah
 dengan
 partai
 stabil,
karena
memi-
    Hal
 serupa
 juga
 terjadi
 yang
 hanya
 mengisi
 liki
basis
pendu-
    pada
 Partai
 Keadilan
 p e m b e r i t a a n 
 b u k a n
 kung
yang
cukup

    Sejahtera
 (PKS),
 yang
 dengan
visi
dan
misinya.  loyal.
    berujung
 dengan
 adanya

    P a r t a i 
 G e l o r a 
 y a n g
 “Suka
 tidak
 suka
 turut
 “Mereka
paling

    diinisiasi
 oleh
 mantan
 mempengaruhi
 tingkat
 mentok
sebagai

    kader
partai
tersebut.  elektabilitas
mereka
  partai
tingkat

   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10