Page 8 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Jum'at, 17 April 2020
P. 8
EXPOSEMEDIA 8
DIGITAL
NEWSPAPER
Edisi
Jum’at,
17
April
2020
SOSIAL
BUDAYA
Sahrir
Sahrir A Bafagih, S.IP: A Bafagih, S.IP:
"Social Distancing Oke,
"Social Distancing Oke,
Silaturrahmi Tetap Jalanetap Jalan
Silaturrahmi T
EXPOSEMEDIA, MANADO - Ketua Umum
Lembaga Pemberdayaan Keumatan (LPK)
Khaira Ummah, Sahrir A Bafagih, SIP, diminta
soal bicara terkait strategi mencegahan dan
penanganan Virus Corona (COVID-19). Ketua Umum LPK Khaira Ummah,
Sahrir A Bafagih, SIP
ktivis
vokal
itu
menilai
"Kita
diminta
menjaga
jarak
mengingatkan
para
petugas
usaha
pemerintah
yang
sosial
atau
social
distancing.
medis
untuk
membuka
data
ke
Asedang
giatgiatnya
Bukan
lantas
alasan
itu
kita
publik
secara
baik
dan
benar.
memerangi
penyebaran
memutuskan
hubungan
sosial.
Ini
bermaksud
menghindari
COVID19
harus
disupport. Bagi
saya,
silaturahmi
teruslah
kemanikan
rakyat.
Tidak
dirajut.
Ditengah
situasi
ini
hanya
itu,
menaruh
hormat
"Kita
melihat
Pak
Presiden
dan
kita
sangat
butuh
kekuatan
dan
mendukung
kerja
para
W a p r e s
b e g i t u
t o t a l
kolektif,"
kata
aktivis
muda
NU
tenaga
medis
ini.
Tetaplah
memerangi
penyebaran
ini. w a s p a d a ,
b e k e r j a
COVID19.
Komponen
rakyat
profesional,"
ujar
Sahrir,
harus
ikutan
mendukung
ini.
Disampaikannya
pula
bahwa
j e b o l a n
P e r g e r a k a n
Apalagi
penyebaran
wabah
ini
gerakan
memutus
mata
rantai
Mahasiswa
Islam
Indonesia
begitu
cepat,
sehingga
perlu
percepatan
penyebaran
(PMII)
Cabang
Manado
ini.
k e k o m p a k a n
COVID19
perlu
terus
mengantisipasinya,"
ujar
menerus
disosialisasikan
ke
Alumnus
Fakultas
Ilmu
Sosial
Sahrir,
Jumat
(17/4)
saat
masyarakat.
dan
Ilmu
Politik
(FISPOL)
diwawancarai
EXPOSMEDIA. Universitas
Sam
Ratulangi
Selain
itu,
para
tenaga
medis
( U n s r a t )
M a n a d o
i n i
Selain
mengajak
publik
yang
menangani
pasien
mengharapkan
semua
eleman
bersama
perang
melawan
COVID19
untuk
mewasdiri
rakyat
mengikuti
protokol
COVID19,
Ketum
Sahrir
juga
s a m b i l
t e t a p
b e k e r j a
kesehatan
yang
ditetapkan
menuturkan
bahwa
kondisi
profesional.
Sahrir
juga
pemerintah.
darurat
COVID19
tidak
memberi
perhatiannya
kepada
s e r t a m e r t a
m e m b u a t
para
pekerja
media. Sembari
tidak
ikutikutan
masyarakat
saling
memutus
menyebar
informasi
hoax
ke
h u b u n g a n
s o s i a l n y a .
"Memang
virus
ini
mengalami
masyarakat
maupun
melalui
Silaturahmi
dan
kebersamaan
mutasi
yang
cepat.
Tapi
juga
media
sosial.
(*/can)
juga
perlu
dirajut
masyarakat. kita
meminta,
mengajak
dan