Page 12 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Senin, 4 Meil 2020

BOLAANG MONGONDOW SELATAN EXPOSEMEDIA
DIGITAL NEWSPAPER
Dinkes Imbau
Warga Tetap Jaga
Pola Hidup Sehat
EXPOSEMEDIA, BOLSEL ­ Dalam
rangka menjalankan ibadah puasa
Ramadhan tahun 1441 Hijriah, di
tengah­tengah penyebaran pandemi
Covid­19.
Rapid Test JT Eks Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
K a b u p a t e n B o l s e l , d r. S a d l y
Mokodongan, mengimbau warga agar
tetap menjaga pola hidup sehat.
Gowa Reaktif Menurut Sadly, pada saat menjalani
ibadah puasa, biasanya tubuh
seseorang akan merasa lemas,
s e h i n g g a d i a n j u r k a n u n t u k
EXPOSEMEDIA, BOLSEL­ sempat melakukan perjalanan ke mengkonsumsi makanan bergizi dan
Dinas Kesehatan (Dinkes) G o w a , S u l a w e s i S e l a t a n vitamin.
Bolmong Selatan (Bolsel), masih (Sulsel).
menunggu hasil Swab dari salah “Masyarakat perlu menjaga pola hidup
sehat dan bersih (PHBS) saat
satu Jamaah Tabligh (JT) asal Kepala Dinas Kesehatan Bolsel, menjalankan ibadah puasa. Apalagi
Kecamatan Helumo. d r. S a d l y M o k o d o n g a n saat ini kita sedang menghadapi
mengatakan jika Rapid Test dari pandemi Covid­19,” ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan JT asal Bolaang Uki tidak reaktif. Selain itu, dirinya juga menyarankan
Bolsel, dr. Sadly Mokodongan agar tetap mengkonsumsi air
mengatakan, yang bersangkutan Namun untuk JT asal Kecamatan secukupnya pada saat sahur untuk
sudah 2 kali ikut rapid test. Dari 2 Helumo, saat di tes di Puskesmas menghindari dehidrasi di siang hari.
k a l i r a p i d t e s t t e r s e b u t hasil Rapid Testnya sempat
ditemukan hasil yang berbeda. dinyatakan reaktif. “Minimal 8 gelas setiap menjelang
sahur, agar cairan tubuh terpenuhi,”
Katanya.
"Pertama reaktif, tapi yang hasil "Iya informasinya memang saat
kedua negatif," ucapnya.Guna Rapid Test di Puskesmas reaktif, Secara khusus Sadly mengimbau warga
memastikan hal ini, pihak Dinkes tapi ketika kami test lagi di RSUD untuk lebih selektif dalam memilih
Bolsel pun mengirim sampel hasilnya justru negatif," ujar jajanan pada saat berbuka dan
swab untuk di adakan tes. "Kita Sadly. sahur.Dirinya berharap, di bulan penuh
berkah ini, Indonesia akan segera
sudah kirim sampelnya, tinggal membaik dari serangan virus Covid­19.
tunggu saja," aku dirinya. Sadly membenarkan jika satu
diantara JT tersebut sempat “Insya Allah dengan niat ibadah yang
Sebelumnya diketahui, 2 orang melakukan perjalanan ke Gowa, tulus, kita semua akan terhindar dari
Jamaah Tabligh (JT) asal Sulsel. pandemi Covid­19. Untuk itu kepada
seluruh warga Bolsel, tetap taati apa
Kabupaten Bolsel mengikuti anjuran pemerintah dalam memutus
Rapid Test oleh Dinas Kesehatan "Tapi yang bersangkutan tidak penyebaran virus ini,” Harapnya. (ssf)
( D i n k e s ) , d i R S U D segera melaporkan hal ini ke
Bolsel. Keduanya berasal dari petugas medis. Jadi kami
Kecamatan Bolaang Uki, dan tahunya agak terlambat," riwayat perjalanannya.
Kecamatan Helumo. ucapnya.
"Penyakit ini bisa disembuhkan,
Dari informasi yang diperoleh, Sadly meminta agar masyarakat asalkan mau jujur," tegasnya.
satu diantaranya Jamaah Tabligh jujur ke petugas medis terkait (ssf)
12 | EXPOSEMEDIA.ID | Edisi Senin, 4 Mei 2020