Page 13 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Rabu, 20 Mei 2020
P. 13

EXPOSEMEDIA
   OPINI                     MERAWAT
AKAL
SEHAT
     Hukum
Sebagai
Sosial
Kontrol

     Sekaligus
Alat
Rekayasa
Sosial

     Dalam
Berdamai
Dengan
COVID­19
     Oleh:
Stefan
Obadja
Voges,
SH,
MH
                           maka
 masyarakat
 harus
 menyesuaikan

                           diri
dengan
tatanan
kehidupan
yang
baru.

                           Jaga
 jarak
 dan
 melakukan
 protokol

                           pencegahan
 Covid­19
 harus
 menjadi

                           bagian
dari
kehidupan
sehari­hari”.
                           “Kehidupan
 kita
 sudah
 pasti
 berubah

                           untuk
 mengatasi
 risiko
 wabah
 ini,
 itu

                           keniscayaan,
 itulah
 yang
 oleh
 banyak

                           orang
disebut
sebagai
new
normal
atau

                           tatanan
kehidupan
baru”.

                           “Tapi
kehidupan
yang
berbeda
itu
bukan

                           kehidupan
yang
penuh
pesismisme
atau

                           ketakutan.
Kita
kembalikan
produktivitas

                           kita
dengan
optimisme
karena
kita
juga

                           tetap
 menerapkan
 berbagai
 mekanisme

                           pencegahan.
Ini
penyakit
berbahaya
tapi

                           kita
bisa
mencegah
dan
menghindarinya”.

     AYA
 berpikir
 sebagai
 seorang
  dengan
 Covid­19
 yang
 didengungkan
  Di
awal
wawancara,
Jokowi
menjelaskan,

     pelajar
 Ilmu
 Hukum,
 untuk
  Pemerintah.
 Perdebatan
 didunia
  dia
belum
akan
melonggarkan
PSBB
dan

    Sberdamai
dengan
Pandemi
Covid­  daringpun
 terjadi.Untuk
 itu,
 saya
  tidak
 ingin
 mengambil
 keputusan
 keliru

    19
ini,
peranan
hukum
sangat
signifikan.  mencoba
 mencermati
 maksud
 Jokowi
  tentang
 PSBB.
 Jokowi
 juga
 menaruh

               tentang
 berdamai
 dengan
 Covid­19
 ini
  perhatian
 terhadap
 kondisi
 ekonomi

    Ahli
 hukum
 Romawi
 Cicero
 pernah
  dari
salah
satu
wawancara
beliau
di
salah
  masyarakat
 saat
 ini.
 Jokowi
 ingin

    mengatakan
Ubi
societas
ibi
ius
(dimana
  satu
media
online.Detiknews,
sabtu
16
  masyarakat
tetap
produktif
dan
aman
dari

    ada
 masyarakat,
 di
 sana
 ada
 hukum).
  Mei
2020,
Jokowi
menjelaskan
dengan
  virus
Corona.
    Banyak
 orang
 tidak
 menyadari
 bahwa
  cukup
 detail
 apa
 konsep
 berdamai

    hukum
 mengatur
 kehidupan
 manusia
  dengan
Covid­19;
  “Tapi
 kita
 juga
 harus
 melihat
 kondisi

    sejak
 manusia
 masih
 berupa
 embrio
  masyarakat
 sekarang
 ini.
 Kondisi
 yang

    dalam
 kandungan
 ibunya,
 juga
 masih
  “Masyarakat
 Indonesia
 harus
 hidup
  terkena
 PHK,
 kondisi
 masyarakat
 yang

    mengatur
 hak­hak
 manusia
 ketika
 dia
  berdampingan
 dengan
 virus
 Covid­19.
  tidak
 berpenghasilan
 lagi.
 Ini
 harus

    sudah
meninggal
(surat
wasiat),
bahkan
  Sebab,
 menurut
 informasi
 dari
 World
  dilihat.
 Kita
 juga
 ingin
 masyarakat

    melindungi
proses
pemakaman
manusia
  Health
 Organization
 (WHO),
 virus
  produktif
dan
tetap
aman
dari
Covid­19.”

    yang
sudah
meninggal.  Corona
tidak
akan
hilang”.

                           Dalam
tahap
produktif
dan
aman,
Jokowi

    H.
 Riduan
 Syahrani,
 SH
 mengatakan
  “Kita
 memang
 harus
 berkompromi
  mengatakan
 masyarakat
 harus
 tetap

    bahwa
 hukum
 mengatur
 semua
 aspek
  dengan
Covid­19,
kita
harus
bisa
hidup
  beraktivitas.
“Ya
beraktivitas,
ya.
Dan
kita

    kehidupan
 masyarakat
 
 baik
 ekonomi,
  berdampingan
 dengan
 Covid­19.
 Kita
  memang
 harus
 berkompromi
 dengan

    politik,
 sosial,
 budaya,
 pertahanan
  harus
berdamai
dengan
Covid­19”.
  Covid­19,
 bisa
 hidup
 berdampingan

    keamanan,
bahkan
di
Indonesia,
hukum
  dengan
 Covid­19.
 Yang
 kemarin
 saya

    mengatur
 tentang
 ideologi
 bangsa
  “Hidup
 berdampingan
 bukan
 berarti
  bilang,
 kita
 harus
 berdamai
 dengan

    (ipoleksosbudhankam).
  m e nye ra h 
 p a d a 
 ke a d a a n , 
 t a p i
  Covid.”
               menyesuaikan
 diri
 dengan
 keberadaan

    Jadi,
 ketika
 ada
 persoalan
 dibidang
  virus
Corona”.
  Bagi
 saya
 ini
 sudah
 cukup
 menjadi

    ekonomi,
 politik,
 sosial,
 budaya,
  gambaran
 bahwa
 ada
 maksud
 Jokowi

    pertahanan
 keamanan
 dan
 ideologi,
  “Berdampingan
 itu
 justru
 kita
 tidak
  untuk
mencegah
terjadinya
krisis
ekonomi

    hukum
pasti
berbicara.
Memahami
apa
  menyerah,
tapi
menyesuaikan
diri.
Kita
  sembari
 mencoba
 untuk
 memecahkan

    yang
 dimaksud
 dengan
 berdamai
  l a w a n 
 v i r u s 
 C o r o n a 
 d e n g a n
  krisis
 kesehatan
 yang
 disebabkan

    dengan
Covid­19
memang
tidak
mudah.
  mengedepankan
 dan
 mewajibkan
  Pandemi
 Covid­19.
 Dan
 pilihan
 Jokowi

               protokol
kesehatan
yang
ketat”.
  adalah
 untuk
 menjalankan
 keduanya

    Sejauh
 pengamatan
 saya,
 netizen
  secara
 bersamaan.
 Menyelesaikan
 krisis

    kesulitan
menangkap
makna
berdamai
  “Selama
belum
ada
vaksin
virus
Corona,
  kesehatan
sekaligus
mencegah
krisis

   13
|
EXPOSEMEDIA.ID
 |
Edisi
Rabu,
20
Mei
2020
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18