Page 10 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Selasa, 23 Juni 2020
P. 10
EXPOSE
10 LIFESTYLE SELASA, 23 JUNI 2020
MEDIA
Jangan Teriaki Pasangan
Saat Berargumen
EXPOSEMEDIA - Hubungan yang sehat 1. Hati Terluka
bisa terbangun dari komunikasi dari
pemilihan kata yang baik, dan nada yang Berteriak bisa membuat pasangan terluka. Jika ingin didengar
enak didengar. Sebaliknya, ketika nada dan dipahami caranya bukan dengan membentak. Bukan berar-
ti meninggikan suara akan membantu Anda didengar oleh pas-
bicara mulai tinggi, pasangan akan mera- angan. Belajarlah berbicara dari hati, bukan kepala.
sa tak nyaman.
Ketegangan saat menyampaikan amarah atau 2. Mematikan Perasaan
argumen pada pasangan biasanya membuat seseorang
mulai berbicara sembari membentak. Padahal, ber- Berteriak justru bisa menyakiti pasangan dan akan membuat
teriak pada pasangan akan membuat dirinya terhina pasangan terdiam. Perasaan mereka bisa mati karena mereka
dan merasa tersudut. Pasangan akan merasa sakit hati. juga ingin merasa didengar dan dipahami. Lebih baik semuanya
Dikutip dari jawapos.com, berteriak atau mem- diselesaikan dengan diskusi yang baik.
bentak pasangan hanya akan membuatnya terluka.
Jika terlalu sering, maka akan membuat cinta mudah
pudar seperti dilansir dari YourTango, Senin (22/6).
3. Salah Paham
Saat berteriak, pesan yang dimaksud biasanya tak akan sampai.
Penyampaian dengan cara yang salah justru bisa berujung salah
paham dan semakin membuat keadaan kian runyam. Tak hanya
menyakitkan, itu juga merusak stabilitas hubungan.
4. Tak Bisa Perbaiki Situasi
Menyesal selalu datang belakangan. Rasa sakit yang sudah terlan-
jur terjadi akibat bentakan pasangan dan kata-kata kasar tidak
akan bisa hilang dengan mudah. Lebih buruk lagi, kondisi ini bisa
menimbulkan kebencian.
5. Cinta Akan Terhempas
Dengan berteriak Anda justru menjauhkan pasangan dari rasa
cinta. Berhentilah berteriak dan mulailah membiarkan lebih ban-
yak cinta masuk.(jpos/*)