Page 8 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Senin, 29 Juni 2020
P. 8
EXPOSE
8 EKONOMI & BISNIS senin, 29 JUni 2020
MEDIA
Berkebun Bisa Raup Omzet Rp 200 Juta Sebulan
eXPOseMeDiA,JAKAR- alatan media tanam, benih, kit meningkat hingga 300 starter kit ke seluruh indone- Ridwan berujar, beberapa
TA- Berkebun bukanlah hal pupuk dan nutrisi tanaman. persen. sia. Bicara soal paket starter tenaga kerja indonesia di
yang baru bagi masyarakat, Dengan paket tersebut, anda “Tiga bulan terakhir kit yang dijual, ada tiga jenis Malaysia, india dan Timur
apalagi semenjak work from tidak perlu repot atau kebin- peningkatan penjualan paket, yaitu wick system sem- tengah pernah memesan
home diterapkan, bercocok gungan saat bercocok tanam. sampai tiga kali lipat. Mun- bilan lubang dengan satu bak, starter kit untuk keluarganya
tanam jadi kegiatan yang Peluang ini ditangkap gkin menggunakan starter dua dan tiga bak. Harganya di indonesia. Maka tak heran,
populer saat ini. nah, karena Ridwan satria Putra, pemilik kit mudah, dan banyak orang mulai dari Rp 180.000 sampai dalam sebulan, dia bisa
banyak dilakukan, ada salah Purie Garden di Kediri, Jawa perkotaan yang coba,” ujar 140.000. mendulang omzet Rp 200 juta
satu metode bercocok tanam Timur. Menurutnya, paket Ridwan kepada Kontan.co.id, Pelanggan Ridwan pun bahkan lebih. Marjin yang
praktis bagi pemula. Yaitu starter kit buatannya laris Kamis (25/6). saking banyakn- beragam, mulai dari ma- diperoleh pun mencapai 50
menggunakan starter kit. manis di pasaran. Dia pun tak ya pesanan starter kit, dalam hasiswi, ibu rumah tangga persen lebih. Dengan begitu,
starter kit adalah semacam menyangka bahwa pandemi sebulan, Ridwan bisa men- hingga wirausaha muda pun balik modalnya tak sampai
satu paket komplit berisi per- Covid-19 penjualan starter jual 7.000 sampai 8.000 unit menjajal starter kit. Bahkan, setahun. (komp/*)
Baznas sulut
Ajak Umat
Berkurban
Bantu Kaum
Dhuafa
EXPOSEMEDIA, MANADO - Ketua Badan Amil
Zakat nasional (Baznas) sulut, Abid Takalamin-
gan, mengajak semua umat agar berkurban guna
membantu kaum dhuafa di daerah, di tengah pan-
demi virus corona (COViD-19).
“Kami terus mengajak agar umat tetap
memberikan kurban untuk sesama kita yang
membutuhkan,” kata Ketua Baznas sulut
Abid Takalamingan di Manado.
Abid mengatakan, apalagi saat ini mas-
yarakat menghadapi pandemi COViD-19
sehingga banyak yang tidak lagi memiliki
pekerjaan, apalagi para kaum dhuafa yang
perlu dibantu.
Dia menjelaskan peristiwa kurban hen-
daknya bisa lebih dimaknai bukan hanya
sekadar menyembelih hewan kurban semata,
tetapi lebih dari itu kita harus bisa menang-
kap makna yang terkandung dalam perin-
tah-nya.
Hakikat kurban memang sangatlah rela-
tif, yang pasti Tuhan tidak membutuhkan di
balik perintah-nya, melainkan rasa cinta kita
dengan mendekatkan diri kepada-nya.
Berkurban juga merupakan sebagai tanda
cinta terhadap sesama. “Dengan berkurban
kita dilatih untuk peka dan peduli kepada
sesama,” katanya.
Hal ini, katanya, dalam rangka menum-
buhkembangkan spirit pengorbanan untuk
berbagi dengan yang lain dalam rangka
pembentukan karakter masyarakat dan
bangsa yang beradab. Dibuktikan dengan
membagikan daging kurban untuk dinikmati
orang lain, dengan memprioritaskan kaum
fakir miskin yang lebih membutuhkan, tam-
bahnya.(antr/*)
Abid Takalamingan