Page 9 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Senin, 20 Juli 2020
P. 9
EXPOSE
MEDIA EKONOMI&BISNIS 9
SENIN, 20 JULI 2020
.('$, µ%,-, ,7$1*¶
Mimpi yang Terwujud saat Pandemi Covid 19
PUNYA usaha sendiri adalah impian begitu banyak orang. Tapi sedikit dari mereka yang bisa mewujudkan impiannya itu.
Adalah Zul Densi, Owner Rumah Kopi Biji Itang. Dia termasuk salah satu dari yang sedikit itu. Pria jangkung yang kini
menjabat sebagai Komisioner Bawaslu Kota Bitung ini mampu mewujudkan impian lamanya. Impian yang hampir saja
terkubur bersama kesibukannya sebagai Penyelenggara Pemilu....
Oleh : Amrain Razak, Manado
MENTARI baru saja beranjak ke tokol kesehatan Covid 19, hehe. alatan Barista. mewujudkan impian.
peraduan ketika rombongan kecil Tak sampai 10 menit, rombongan Ada juga sofa untuk dua orang. “Segala keperluan kedai belinya di
kami tiba di perbatasan antara Ka- tiba di ruas jalan Maesa. Tepat di se- Dari namanya ‘biji itang’ ter- Jakarta. Mulai vietnam drip, mesin gil-
bupaten Minahasa Utara dengan Kota buah bangunan permanen. Tidak ter- dengar agak unik dan sedikit “nakal ing hingga cangkir,” katanya.
Cakalang Bitung. lalu besar. menggoda” bagi sebagian orang. Resep kopi andalan disini adalah
Kota pelabuhan ini adalah salah Aroma kopi arabica begitu menu- Dia kemudian mengarahkan kami Americano Long Black.
satu dari kota di Provinsi Sulawesi suk hidung saat beberapa langkah ke dalam kedainya. Di sofa merah “Ok, saya pesan yang itu,” kata
Utara yang begitu disiplin dalam pen- menjauh dari mobil tumpangan. Seo- hitam samping kiri meja bartender Hadi Prestasi, memotong pembic-
egakan protokol kesehatan Covid 19. lah menyambut kedatangan kami. kami melanjutkan pembicaraan. Ter- araan.
Semua kendaraan yang melewati Dipojok kanan ke arah pintu ma- pisah dari teman-teman yang lain. Takbier Wata, juga menjatuhkan
lintas batas diperiksa ketat. Tanpa ter- suk terdapat papan plang. Lebarnya “Kopi itu bulat tak beraturan. Ter- pilihan yang sama. Begitupun dengan
kecuali. Termasuk rombongan kami sekira satu meter. Warnanya hitam gantung jenisnya. Bila disangrai biji Kabid Pengawasan Ormas Kesbangpol
harus mengikuti antrean plus pemer- mencolok dengan samar warna ke- kopinya pasti berubah warna menjadi Manado, Fadly Kasim.
iksaan ketat. coklatan. Ada tulisan putih disitu “Ke- coklat kehitam-hitaman. Itu sebabnya, “Tapi tak pakai gula,” ujarnya
Sebenarnya, ada ‘dua pilihan’ bagi dai Biji Itang”. Sederhana tapi mem- nama kedai ini saya berinama Kedai mengingatkan.
pengendara mobil pribadi yang hen- beri kesan. Tempat ini sangat familliar Biji Itang,” terang Zuldensi, ketika di- Biar sajiannya cepat, saya pun ikut
dak ke Kota yang dipimpin walikota dengan pengunjungnya. tanyai alasan memberi nama rumah dengan mereka bertiga.
Max Lomban itu. Malam itu memang ramai pengun- kopinya dengan Kedai Biji Itang. Luar biasa. Kopinya memang
Lewat jalan utama yang ketat den- jung. Mereka sepertinya merasa lebih Tempat usaha ini belum terlalu jrengg, kata Hadi.
gan protokol kesehatan Covid 19. Atau nyaman duduk di bagian luar sambil lama. “Tanggal 9 lalu, saya baru mem- Bagi yang bukan penikmat kopi
lewat jalur belakang ke arah gunung menyeruput kopi dari tangan Barista ulai saat orang lebih memilih Work jangan kuatir. Di Kedai Biji Itang ini
dua saudara yang harus memutar millenial. From Home (WFH) akibat Covid 19. tersedia Teh Nyonya....
jauh dan melewati gang sempit, kata Sejak kapan terpikir membuka us- Saya baru mempekerjakan empat Tempat ini sering dijadikan tem-
salah satu kawan. Tapi kami memilih aha ini ? Tanyaku... orang dengan tugas berbeda. Ada pat pertemuan para aktivis, politisi
jalan legal. Lewat pintu masuk yang “Ini adalah obsesi saya sejak lama. koordinator, barista dan dua pelayan. Kota Bitung, ASN, hingga wartawan
melewati pemeriksaan ketat itu. Punya rumah kopi sendiri, dengan Semuanya anak muda,” urai Zuldensi. daerah.
“Kami akan ke kantor Bawaslu,” karyawan beberapa orang. Namun Untuk menjalankan usaha je- “Mereka sering ketemuan di sini
jawab kami kompak saya ditanyai baru terwujud sekarang dan mulai nis UKM ini, Zulden tak harus me- dan bicara banyak hal,” kata Zul se-
salah satu petugas yg lengkap dengan beroperasi tanggal sembilan lalu ,” nongkronginya setiap hari. dikit promosi.
APDnya. kata sang Owner Zul Densi, membuka “Istri yang paling sering ban- Nah, bagi kamu yang masih pe-
Melihat tampang kami yang tidak perbincangan. tu-bantu. Saya jarang turun melayani nasaran dengan Americano Long
utuh karena tertutup masker, petu- Ruang dalamnya memang tidak biar tidak ada yang sungkan karena Black dan Teh Nyonya, silakan berkun-
gaspun mengizinkan. terlalu luas. Hanya tersedia beberapa tugas saya sebagai penyelenggara jung ke Kedai Biji Itang, di alamat Jalan
Silakan pak sambil memberi kami set kursi dan meja. Semuanya diatur pemilu,” candanya. Maesa, Kota Bitung. Eittt, jangan lupa
jalan. Nampaknya, petugas yakin bet- berjarak. Prosesnya memang lumayan ajak teman, relasi bisnis ke tempat ini.
ul kami adalah orang-orang non reak- Separuh ruang itu difungsikan se- panjang. Ditopang isteri yang begi- Nikmati seduhan kopi hitamnya
tif, disiplin dan patuh terhadap pro- bagai meja bartender, kasir dan per- tu menyemangati sehingga saya bisa dan keramahan pelayannya...(***)