EXPOSEMEDIA, MAKASSAR – Kiprah yang luar biasa ditunjukkan Brigjen Pol (Purn) Adeni Muhan Daeng Pabali membuat figur yang dinilai layak maju dalam kontestasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tahun 2024. Muhan mendapat ragam sambutan positif dari warga Makassar.
Terkait hal tersebut, Exposemedia.ID, Selasa, (24/1/2023), mendapat kesempatan mewawancarainya, Muhan menyampaikan kesiapannya untuk bertarung sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Pria yang dikenal memiliki relasi luas itu mengaku siap dirangkul siapapun untuk menjadi Wakil Wali Kota Makassar.
‘’Tentu niat berkontribusi untuk banyak orang selalu ada. Bila saya diberi kesempatan menjadi Wakil Wali Kota Makassar, tentunya kita akan bersama Wali Kotanya nanti. Kita bisa mengembangkan kota bisnis itu yang lebih baik,” kata Muhan.
Disampaikannya lagi, dalam konteks berdemokrasi semua orang punya hak dan memiliki peluang untuk memilih serta dipilih dalam kontestasi politik. Atas semangat demokrasi yang terbuka, dilindungi konstitusi di negara tersebut, Muhan yakin akan mengambil bagian saat Pilkada 2024.
‘’Ya, semua warga negara punya hak yang sama dalam berpolitik. Siapa pun dia, dari kalangan (mana), dari warga negara yang sah,’’ tutur Muhan menambahkan.
Lanjut disampaikan mantan Kabag Ops Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) ini mengaku siap menjadi Wakil Wali Kota Makassar dan akan berpasangan dengan siapa pun, demi memajukan kota Anging Mammiri ini.
“Pertama, kita bagaimana menjadikan Makassar kota bisnis. Seluruh lapisan (masyarakat) dari yang paling bawah sampai atas agar bisa melakukan transaksi dengan aman,” ujar pria yang akrab disapa Puang Tindis ini.
Selanjutnya kita sedikit membahas terkait profil Brigjen Pol (Purn) Adeni Muhan Daeng Pabali. Lulusan Akpol 1990 ini mengaku siap mengabdikan diri untuk warga Kota Makassar. Muhan juga dikenal berpengalaman di Brimob.
Setelah lulus Akpol, Adeni kembali mengasah ilmu kepolisiannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1998, Sespim dan Sesko TNI 2019.
Sekedar untuk diketahui. Sejumlah jabatan strategis telah pernah ia emban, setelah 30 tahun berkarir di Korps Bhayangkara hingga memasuki masa purna. Di antaranya Kapolsek Banda Sakti, Wakapolres Bogor, Kasat Brimob Polda Sulut, dan Kapolres Bolmong.
Pernah juga menjadi Kapolres Poso, Kabid TI Polda Sulsel, Karo Ops Polda Sulsel, hingga Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Migran Kawasan Eropa, dan Timur Tengah di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Selama menjabat sebagai Direktur di BP2MI, Muhan begitu baik, akrab, dan bekerja sama dengan jajarannya. Mengedepankan pelayana pada masyarakat, terlebih Pekerja Migran Indonesia (PMI). (Bung Amas)
