EXPOSEMEDIA, MANADO—Debat terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung di Hotel The Sentra Maumbi, Jumat (15/11/2024). Namun, di Debat Terakhir ini KPU Bitung batasi 30 orang untuk masuk di arena debat sesuai dengan kesepakatan dari LO pasangan calon (paslon).
Debat Ketiga ini mengambil tema ‘Keuangan dan Fiskal Daerah, Potensi Investasi, Ketahanan Pangan, Tata Kelola Sampah dan Limbah Industri, Pemantapan Peningkatan PAD dan Sumber Pembiayaan yang Sah’. Debat ini diikuti dua Paslon, Nomor Urut 1 Paslon Geraldy Mantiri – Erwin Wurangian (GM-WIN) dan Paslon Nomor ulUrut 02, Hengky Honndar – Randito Maringka (HH-RM).
Sementara panelis di Debat Ketiga ini yakni Guru Besar IAIN, Prof DR Nasruddin Yusuf M.Ag, Dekan Fisip Unsrat, Dr Ferry Liando SIP, MSi, akademisi Pasca Sarjana UNIMA, dr Viktory Rotty, Akademisi UNSRAT, Dr. Tommy Sumakul SH MH, Ketua Presidium JADI Sulut, Johny Suak SE MSi, mantan Ketua KPU Sulut, Livie Allow S.Sos MSi dan Universitas Khairun Ternate Isyana Kurniasari Konoras SH MH.
Diketahui, Debat Publik Terakhir dibuka oleh anggota KPU Kota Bitung, Yunoy Rawung mewakili Ketua KPU, Deslie Sumampouw, SE serta dihadiri anggota KPU Wiwinda Hamisi, Frangky Takasihaeng dan Muhajir La Djainudin. “Debat Publik sebagai ruang kampanye yang di fasilitasi oleh KPU dapat di manfaatkan oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota untuk memperkenalkan Visi dan Misi,” ucap Yunoy.
Lanjutnya, salah satu tugas KPU selaku penyelenggara adalah memformulasikan kampanye dalam wujud debat sebagai salah satu bentuk pendidikan politik terhadap warga negara. “Debat sangat penting sebagai preferensi pemilih pemula dan pemilih rasional yang belum menentukan pilihannya. Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak dengan terlaksananya Debat Publik Ketiga ini,” pungkasnya.(sn/*)
