EXPOSEMEDIA, Jakarta – Rupanya pernyataan Menterian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam RI), Prof. Mahfud MD menuai polemik publik. Kali ini, Mahfud dinilai amat berlebihan dalam merespon situasi Papua.
Bahkan, Mahfud berpotensi memicu permasalahan di tengah masyarakat Papua. Menurut Koordinator Wilayah (Korwil) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Papua dan Papua Barat, Yulianus Dwaa, pernyataan Mahfud begitu memiriskan.
‘’Kami menyayangkan pernyaataan seorang Menko Polhukam yang tidak berdarkan fakta tekait Anggaran 1000 Triliun. Kami meminta agar diklarifikasi ulang. Selaku Pejabat Publik diharapkan Pak Mahfud tidk mengeluarkan statemen yang hoax seperti itu,’’ ujar Yulianus, di Jakarta, Senin, (26/9/2022).
Tidak hanya itu, Yulianus menyebut apa yang dikatakan Mahfud terkait manfaat dari Otonomi Khusus (OTSUS) Papua yang tidak menyentuh kesejahteraan serta kebaikan pada masyarakat juga mendapat bantahannya. Mahfud disebut salah kapra dalam menyampaikan pernyataan.
‘’Juga terkait OTSUS tidak memberi dampak apa-apa saya mengangap sanggat keliru karena OTSUS sangat bermanfaat bagi Orang Asli Papua (OAP). Buktinya, banyak anak-anak Papua bisa kuliah di Luar Papua Bahkan Ke Luar Negri dan adanya rumah sakit serja jaminan kesehatan bagi orang Asli Papua karena Anggaran OTSUS tersebut telah memberi manfaat,’’ kata Yulianus tegas. (Amas)