EXPOSEMEDIA, Jakarta – Sesuai release yang disampaikan Forum Intelektual Muda Tabi – Saireri, Selasa, 15 Agustus 2023. Disampaikan bahwa kelompok masyarakat yang tergabung dalam Forum Intelektual Muda Tabi – Saireri (FIM TABI – SAIRERI) menyampaikan ucapan terima kasih pada pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
“Kami kepada pihak Pemerintah Provinsi Papua yang telah memfasilitasi kami untuk menyampaikan aspirasi kami pada Pemerintah Pusat di Jakarta selama lebih kurang 1 (satu) minggu lamanya,” ujar Yulianus Dwaa, S.KM, selaku Ketua dan Obed R. Worembay, sebagai Sekretaris.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak – pihak di Jakarta yang telah menerima dan merespon aspirasi dari Forum Intelektual Muda Tabi – Saireri. Disebutnya adalah Kemenkopolhukam RI, Kemendagri, Set Wapres RI dan BP3OKP. Yang dari pertemuan tersebut menghasilkan poin sebagai berikut.
“Pelantikan Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Periode 2023 – 2028 pada tanggal 15 Agustus 2023 di Jayapura, tetapi hal tersebut tidak terjadi itu artinya Pemerintah Pusat telah merespon Aspirasi kami FIM TABI – SAIRERI. Kami menghimbau kepada semua komponen di Tabi dan Saireri terkait MRP di Provinsi Papua untuk menahan diri hingga ditunjuknya Penjabat Gubernur Papua sesuai dengan aspirasi kami,” tutur Yulianus.
Tak hanya itu, warga Papu meminta Penjabat Gubernur Papua dapat dilantik sebelum tanggal 17 Agustus 2023. Namun sesuai arahan dari Kemendagri masa berakhir kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Lukas Enembe – (Alm.) Klemen Tinal baru akan berakhir pada tanggal 5 September 2023.
“Sehingga pelantikan Penjabat Gubernur Papua dapat dilaksanakan selambat – lambatnya 7 September 2023. Kami menghimbau juga kepada seluruh komponen masyarakat di wilayah Tabi dan Saireri untuk mendukung dan mensukseskan Perayaan HUT RI ke -78 Tahun pada tanggal 17 Agustus 2023 sebagai komitmen bersama Papua tetap dalam bingkai NKRI,” kata Yulianus tegas.
Meminta kepada bapak Presiden RI untuk mempercayakan Putra – Putri terbaik asli Papua dan atau mereka yang berjasa bagi Tanah Papua untuk dapat dilantik menjadi Penjabat Gubernur Papua.
“Namun jika Negara memiliki pertimbangan lain, maka kami sebagai Warga Negara Indonesia tetap mendukung keputusan Negara melalui Mandataris Presiden Republik Indonesia
Pada momentum HUT RI ke – 78 Tahun, kami juga meminta kepada bapak Presiden Republik Indonesia untuk menuntaskan rencana pembangunan Istana di Papua agar dapat mengakomodir BP3OKP yang akan berkantor di Papua dalam rangka percepatan pembangunan 6 (enam) Provinsi di Tanah Papua,” tukas Yulianus.
Forum Intelektual Muda Tabi – Saireri berharap BP3OKP dapat mengakomodir intelektual – intelektual terbaik dari Tabi dan Saireri ke dalam Struktur BP3OKP, agar dapat berkontribusi bagi pembangunan di Tanah Papua. (*/Redaksi)
