EXPOSEMEDIA, Cirebon – Bagian inkubasi bisnis Gerakan TurunTangan. Kafe Sosial Pedjuang selalu berekspansi untuk memberikan fasilitas bagi para pejuang baik secara perseorangan maupun komunitas, yang ingin memiliki wadah untuk berdiskusi.
Setelah hadir dan memberikan beragam kebermanfaatan di beberapa kota, Kafe Sosial Pedjuang hadir di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Co-owner Kafe Sosial Pedjuang Cirebon, Susiana mengatakan bahwa hadirnya kafe ini untuk menjadi wadah bagi semua kalangan mulai dari anak muda hingga orang dewasa agar dapat berdiskusi sambil ngopi.
“Memilih branding Pedjuang karena sesuai dengan visi kami agar menjadi kafe yang juga berkontribusi dalam banyak hal,” ujar Susiana saat Grand Opening Kafe Sosial Pedjuang Cirebon, Kamis (20/6/2024).
Berlokasi di Jalan Pekalipan nomor 2, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Susiana menjelaskan pemilihan lokasi tersebut karena strategis dan banyak masyarakat yang lalu lalang.
“Memang kebetulan ada tempatnya ini bisa kita pakai, kemudian tinggal kita renovasi sedikit. Dan sudah beberapa bulan lebih persiapannya,” kata Susiana.
Lebih lanjut, yang ditawarkan dan membedakan dari kafe lainnya, Kafe Sosial Pedjuang memiliki dua menu racikan kopi yang tidak ada di kafe manapun.
Dua kopi yang ia maksud adalah Kopi Pedjuang dan Kopi Pahlawan. Susiana membeberkan walaupun secara ingredient sama, namun racikannya berbeda dengan brand kafe lainnya.
“Kopi Pedjuang dan Kopi Pahlawan ini yang memang jadi andalan Kafe Sosial Pedjuang Cirebon. Kalaupun ingredient sama, tapi bisa dipastikan racikan dan rasanya berbeda,” ujar Susiana.
Selama masa Grand Opening, Kafe Sosial Pedjuang menawarkan diskon hingga 20% untuk semua menu baik minuman dan makanan.
Adapun untuk jam operasionalnya, Kafe Sosial Pedjuang Cirebon buka dari pukul 15.00 WIB siang hingga 23.00 WIB malam.
“Semoga hadirnya Kafe Sosial Pedjuang di sini dapat diterima oleh masyarakat Kota Cirebon, dan meramaikan perkopian yang ada di sini,” pungkas Susiana. Memang Kota Cirebon ini perkopiannya sudah banyak sekali. Tapi kami yakin bisa ikut berkontribusi meramaikan serta menyuarakan perjuangan lewat dunia kopi,” kata Susiana menutup. (*/Redaksi).
