EXPOSEMEDIA, Jakarta – Penuh kegembiraan dan kekompakan pengurus Srikandi Relawan Gapura Nusantara (RGN) Sulawesi Utara (Sulut), saat momentum kunjungan Istri calon Presiden Republik Indonesia nomor urut 3, yakni Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti di Kota Manado, ibukota Provinsi Sulawesi Utara, tanggal 16-17 Januari 2024.
Ibu Atiqoh menginap di Kota Manado selama beberapa hari, dan disaat itu pula Srikandi RGN Sulut solid melakukan pengawalan. Srikandi RGN Sulut mengajak seluruh pendukung untuk memilih Ganjar Mahfud saat Pilpres 2024. Capres nomor urut 3 akan sapu bersih Sulut dalam kontestasi Pilpres 2024 ini.
“Tentu sangat senang dan bergembira dengan kehadiran Ibu Siti Atiqoh di Sulawesi Utara. Kami juga salut dengan kecerdasan istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti. Kami yakin suara emak emak di Sulut untuk Ganjar-Mahfud. Targetnya Ganjar Mahfud harus memenangkan pertandingan Pilpres tahun 2024 di Sulawesi Utara,” ujar Ketua Srikandi RGN Sulut, Ketua Srikandi Sulut, Fumiko Rorong, yang didampingi Bendahara RGN Sulut, Joice Mononutu.
Hadir juga Bendahara Srikandi RGN Sulut, Nisye Sekoh dan Ketua Srikandi RGN Kota Manado, Inka Ruru. Sementara itu, Fumiko menambahkan, kehadiran istri Ganjar juga memotivasi Srikandi RGN Sulut guna memenangkan Ganjar-Mahfud. Itulah sebabnya Joice mengajak semua anggota dapat berjuang maksimal hingga Pilpres.
“Tentu kita terus mengkonsolidasikan kekuatan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Kehadiran Ibu Atiqoh menjadi suplemen, menambah kekuatan dan semangat bagi kami untuk terus kompak melakukan kerja-kerja pemenangan politik di Sulawesi Utara. Kita berjuang bersama-sama supaya tekad kita menangkan Ganjar-Mahfud dapat terwujud,” kata Fumiko, Rabu, (17/1/2024), di kawasan Megamas Kota Manado.
Untuk diketahui, Srikandi adalah sayap perempuan RGN Sulut. Terpantau dalam kegiatan Ibu Atiqoh selama di Manado selalu dihadiri Srikandi RGN Sulut. Kehadiran Ibu Atiqoh memperlihatkan berapa tingginya perhatian Capres nomor urut 3 kepada kepentingan dan aspirasi masyarakat Sulawesi Utara sehingga wajar warga Sulawesi Utara memenangkan Ganjar Mahfud. (*/Redaksi)
