Page 5 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Senin, 14 September 2020
P. 5
5 KOTA
MANADO EXPOSEMEDIA
SENIN,
14
SEPTEMBER
2020
Pendeta
GMIM
Apresiasi
JPAR-Ai
sebab
mulai
kepemimpinan
Walikota
Bapak
GS
Vicky
Lumentut
boleh
m e n d a p a t
p e r h a t i a n
d a n
Lanjutkan
Program
Untuk
Tokoh
Agama kesejahteraan.
Kami
berharap
program
ini
dapat
dilanjutkan
oleh
ibu
Paula
dan
Pak
Ai
jika
Tuhan
berkenan
terpilih
nanti,”
ujarnya,
Sabtu
(12/09).
Pdt
Novly
Pua
berujar
bahwa
penegasan
tersebut
disampaikan
dalam
acara
sharing
yang
dipimpin
Pdt
Jouke
Mangare
MTh,
sekaligus
doa
khusus
untuk
pasangan
PAHAM
dan
doa
syukur
HUT
ke-39
Sheyla
Mangindaan-Kudati
dipimpin
Pdt
Lory
Laoh
STh,
yang
dihadiri
Ketua
dan
Mantan
Ketua
BPMW
se-Rayon
Manado,
di
salah
satu
rumah
makan
di
Kota
Manado.
Diketahui,
Walikota
GSVL
telah
merealisasikan
program
bagi
tokoh
agama
sejak
tahun
2011
saat
berpasangan
dengan
Ai
yakni
insentif
tokoh
agama
diberikan
Rp500.000
per
tahun.Tahun
2012
menjadi
Rp500.000
per
bulan
dan
berjalan
hingga
tahun
2013.
Selanjutnya
pada
tahun
2014
naik
menjadi
Rp600.000
per
bulan,
tahun
2015
sudah
menjadi
Rp1.000.000
per
EXPOSEMEDIA,
MANADO
—
Perhatian
yang
diberikan
Dr
GS
Vicky
bulan.
Dan
sejak
2016
hingga
saat
ini
Lumentut
(GSVL)
yang
telah
memberikan
insentif
kepada
tokoh
agama
menjadi
Rp1.500.000
per
bulan.
sejak
ia
menjabat
Walikota
Manado
di
periode
pertama
hingga
kini
(bris/*)
dilanjutkan
di
periode
kedua,
mendapat
apresiasi
tokoh
agama.
Kini,
program
untuk
tokoh
agama
Pdt
Novly
Pua
MTh,
salah
satu
Badan
tersebut
akan
dilanjutkan
pasangan
Pekerja
Majelis
Wilayah
(BPMW)
Julyeta
Paulina
Amelia
Runtuwene
GMIM
di
Rayon
Kota
Manado
d a n
H a r l e y
A l f r e d o
B e n fi c a
menegaskan,
bahwa
para
pendeta
Mangindaan
(JPAR-Ai)
jika
keduanya
ketua
wilayah
menyambut
baik
memimpin
Manado.
kehadiran
dan
program-program
PAHAM
untuk
Manado
ke
depan.
Karena
program
tersebut
masuk
dalam
visi-misi
pasangan
berjargon
“Bahwa
para
tokoh
agama
khususnya
PAHAM
tersebut. para
pendeta
mengapresiasinya,
Salah
satu
sanksi
sosial
yang
diberlakukan
Pemkot
Manado
bagi
yang
kedapatan
tak
mengenakan
masker
saat
berada
di
luar
rumah(foto:dok)
Kasat
Pol
PP
:
Kasat
Pol
PP
Kota
Manado,
Yohanis
protokol
kesehatan.
Mulai
dari
Waworuntu
mengatakan
penerapan
Inpres
Nomor
6
tahun
2020
dan
P e r w a l
2 4
t a h u n
2 0 2 0
h a r u s
memakai
masker,
menjaga
jarak
satu
sama
lain,
hingga
mencuci
tangan
Sweeping
Masker
dilaksanakan
secara
konsisten.
dengan
sabun,"
jelasnya.
Masih
Berlanjut "Pemberian
sanksi
sosial
masyarakat
Ia
menambahkan,
sanksi
sosial
yang
patuh
dan
menjalankan
protokol
kesehatan
dengan
memakai
masker,
diberikan
seperti
menyapu
jalan,
push
up,
membaca
Pancasila,
menyanyikan
cuci
tangan
dan
menjaga
jarak,”
Lagu
Garuda
Pancasila.
EXPOSEMEDIA,
MANADO
—
tegasnya.
Warga
Kota
Manado
diimbau
"Ini
kami
lakukan
terus
menerus
agar
menaati
protokol
kesehatan
jika
Menurut
Kasat
Pol
PP
tim
penegakan
masyarakat
jera
sehingga
disiplin
tak
ingin
menerima
sanksi
sosial
disiplin
protokol
kesehatan
telah
mematuhi
protokol
kesehatan.
Sesuai
dari
Polisi,
TNI
dan
Satpol
PP.
dibentuk.
arahan
Bapak
Walikota
GS
Vicky
Penegakan
disiplin
mematuhi
Lumentut,
mari
masyarakat
kota
protokol
kesehatan
terus
"Tim
ini
melibatkan
Polisi/TNI
dan
Manado,
kita
melaksanakan
semua
digalakkan
untuk
mencegah
S a t p o l
P P.
P e t u g a s
g a b u n g a n
protokol
kesehatan
dengan
disiplin
penyebaran
Covid
19. diterjunkan
ke
tempat-tempat
dan
kesadaran
agar
aman
bagi
keramaian
di
Kota
Manado
setiap
kesehatan
guna
memutus
mata
rantai
harinya.
Salah
satunya
pasar-pasar
penyebaran
Covid
19,
bukan
karena
tradisional.
Tim
melakukan
sweeping
takut
diberikan
sanksi
sosial
atau
terhadap
warga
yang
nekat
melanggar denda,"
tutup
Yohanis.
(ale/*)