Page 7 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Rabu, 20 Januari 2021
P. 7
EXPOSEMEDIA NASIONAL 7
RABU,
20
JANUARI
2021
KRI
Dr
Soeharso
Rumah
Sakit
Apung
Darurat
Bencana
EXPOSEMEDIA,
JAKARTA
—
Keberadaan
Kapal
Bantu
Rumah
Sakit
(BRS)
KRI
Dr
Soeharso,
sebuah
kapal
rumah
sakit
milik
TNI
AL
menjadi
sangat
vital
dalam
membantu
penanganan
bencana
di
Indonesia.
Seperti
saat
penanganan
gempa
Majene
di
Sulawesi
Barat
saat
ini.
ebagai
rumah
sakit
apung
yang
saja
ke
wilayah
terdampak
bencana
untuk
para
pejuang
kemerdekaan
yang
menga-
lengkap
dan
tercanggih
di
Indonesia,
melaksanakan
kegiatan
tanggap
darurat
lami
cacat
tubuh
akibat
perang.
Jasa
besar-
Skapal
ini
mampu
menjadi
penganti
bencana.
nya
membuat
Soeharso
diabadikan
pula
fasilitas
kesehatan
yang
rusak
saat
gempa
KRI
Dr
Soeharso
dengan
bobot
11.394
sebagai
nama
rumah
sakit
khusus
orthopedi
berkekuatan
6,2
M,
Jumat
(14/1/2021)
ton
kosong
dan
16.000
ton
berisi
penuh,
ini
dan
rehabilitasi
di
Solo,
Jawa
Tengah.
dinihari
lalu.
mempunyai
geladak
yang
panjang
dan
luas
Saat
ini,
pemerintah
Indonesia
tengah
"Bagi
korban
patah
tulang,
termasuk
sehingga
mampu
mengoperasikan
dua
buah
menyiapkan
Kapal
Bantu
Rumah
Sakit
baru
korban-korban
akibat
yang
lain
bisa
dirawat
helikopter
sekelas
Super
puma
sekaligus.
pada
tahun
2021.
TNI
AL
saat
ini
mengalih
atau
dioperasi
apabila
perlu
di
KRI
Meski
fungsinya
rumah
sakit
apung,
fungsikan
KRI
Semarang
(594)
menjadi
Soeharso,”
ujar
Panglima
TNI,
Marsekal
kapal
ini
tetaplah
kapal
perang
yang
kapal
BRS
untuk
memenuhi
kebutuhan.
Hadi
Tjahjantodi,
Minggu
(17/1/2021)
saat
dilengkapi
persenjataan
lengkap
untuk
Proyek
pengadaan
BRS
kedua
TNI
AL
mengunjungi
lokasi
gempa
di
Mamuju,
pertahanan
diri.
saat
ini
sedang
dalam
proses
pengerjaan
Sulawesi
Barat.
Cukup
mudah
mengenai
kapal
gagah
oleh
PT
PAL
Indonesia
(Persero).
Selain
Kapal
dengan
panjang
122
meter,
lebar
KRI
dr
Soeharso.
Selain
bendera
merah
diterjunkan
dalam
situasi
bencana,
setiap
22
meter
ini
memang
didesain
khusus
untuk
putih
yang
berkibar
di
puncak
menara
dan
tahunnya,
KRI
dr
Soeharso
juga
ikut
dalam
menjadi
rumah
sakit
darurat.
Kapal
ber- bodi
kapal
yang
didominasi
warna
abu-abu
misi
kemanusiaan
Operasi
Bhaskara
Jaya,
nomor
lambung
990
ini
memiliki
1
ruang
muda,
pada
bagian
tengah
lambung
kapal
yang
digelar
di
pulau-pulau
terdepan
de-
UGD,
1
ruang
ICU,
1
ruang
post
operasi
(RR),
rumah
sakit
itu
diterakan
logo
palang
merah
ngan
memberikan
pengobatan
gratis
dan
3
ruang
bedah
(2
steril,
1
non
steril),
6
ruang
yang
berukuran
relatif
besar. penyuluhan
bagi
ibu
dan
balita.
poliklinik,
14
ruang
Penunjang
Klinik
dan
2
Sebelumnya,
KRI
dr.
Soeharso
(990)
Misi
kemanusian
juga
diemban
o
ruang
perawatan
dengan
kapasitas
masing- bernama
KRI
Tanjung
Dalpele
(972)
yang
kapal
ini.
Seperti
melaksanakan
penjem-
masing
20
tempat
tidur. merupakan
kapal
jenis
Bantu
Rumah
Sakit
putan
74
WNI
kru
Kapal
Pesiar
Diamond
Berdasarkan
data
dari
TNI.mil.id,
KRI
(BRS).
Pada
17
September
2008
di
Pelabuhan
Princess
yang
ada
di
Jepang
saat
wabah
Dr
Soeharso
ini
memiliki
75
anak
buah
kapal
Tanjung
Emas,
Semarang,
oleh
KASAL
saat
Covid-19
melanda
pada
2019
lalu.
(ABK),
65
staf
medis.
Jika
dalam
keadaan
itu
Laksamana
TNI
Slamet
Soebijanto,
Atau
operasi
kemanusiaan
di
Timor
darurat,
KRI
DR
Soeharso
juga
dapat
mengganti
nama
KRI
Tanjung
Dalpele
Leste
pada
awal
tahun
2016
bertepatan
menampung
400
pasukan
dan
3000
menjadi
KRI
dr.
Soeharso
dengan
nomor
dengan
kunjungan
kenegaraan
Presiden
penumpang. lambung
baru
990. Joko
Widodo.
Dikutip
dari
pal.co.id,
PT
PAL
yang
Penamaan
KRI
dengan
bobot
mati
11.
Selama
berada
di
Timor
Leste,
KRI
D
merancang
dan
memodivikasi
KRI
Dr
Soe- 394
ton
ini
merupakan
bentuk
penghor- Soeharso
melakukan
kegiatan
bakti
keseha-
harso,
fungsi
Kapal
BRS
memang
penting
matan
terhadap
dokter
spesialis
bedah
tan
terhadap
masyarakat,
masyarakat
karena
sesuai
dengan
karakteristik
Indo- tulang
(orthopedi),
yakni
Profesor
dr
Timor
Leste
sangat
antusias
terhadap
kegia-
nesia
sebagai
negara
kepulauan.
Soeharso.
tan
tersebut.
Misi
muhibah
di
luar
negeri
Dengan
situasi
tersebut,
Kapal
BRS
Soeharso
diketahui
banyak
membantu
merupakan
salah
satu
tugas
utama
TNI
AL
bersifat
mobile
dan
dapat
digerakkan
kapan
dan
memberikan
rehabilitasi
medis
kepada
yaitu
Naval
Diplomacy.
(*)