Page 3 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Kamis, 21 Januari 2021
P. 3

EXPOSEMEDIA  KOTA
MANADO       3
    KAMIS,
21
JANUARI
2021
         Temuan
DPRD
Manado, 

      Ada
Kejanggalan
Pembangunan

       Tanggul
di
Malalayang
I
Barat
     EXPOSEMEDIA,
MANADO
—
Tanggul
yang
membawa
  abu,
 (20/1)
 kemarin,
 dipimpin

     petaka
di
Kelurahan
Malalayang
I
Barat,
Kecamatan
  Ketua
 Komisi
 III,
 Ronny
 Maka-
    Malalayang,
menjadi
perhatian
serius
para
wakil
rakyat
di
 Rwata,
 Sekretaris,
 Royke
 Anter

                         dan
 dua
 anggota
 yakni
 Lucky
 Datau

            Manado.      dan
 Jean
 Sumilat
 turun
 langsung
 di

                         lokasi
 pembuatan
 tanggul
 dan

                         menemukan
banyak
kejanggalan
pada

                         pengerjaan
proyek
yang
menelan
dana

                         Rp
390.425.571
itu.
                         




Dugaan
pembangunan
proyek
asal

                         jadi
 yang
 sudah
 menelan
 korban

                         almarhumah
 Meiny
 Pondaag
 yang

                         adalah
istri
dari
Kepala
Lingkungan
II

                         serta
 penghuni
 kos
 bernama
 Hasan,

                         memang
 sudah
 dikeluhkan
 warga

                         sekitar
lokasi
kejadian.

                         




Pasalnya,
warga
heran
sudah
pulu-
                         han
 tahun
 tidak
 pernah
 terjadi

                         bencana
tanah
longsor.

                         
 
 
 
 
 
Bahkan,
peristiwa
bencana
alam

                         2014
lalu,
lokasi
tersebut
tidak
terjadi

                         bencana.
Namun,
setelah
ada
penger-
                         jaan
tanggul
barulah
terjadi
bencana.
                         
 
 
 Informasi
 warga
 itupun
 membuat

                         Komisi
 III,
 DPRD
 Manado
 langsung

                         tidak
 lanjuti
 dan
 melihat
 beberapa

                         kejang-galan
 dalam
 pembangunan

                         tanggul.

                         
 
 
 
 
"Dugaan
proyek
ini
kesannya
asal

                         jadi.
Sudah
memakai
uang
rakyat,
tapi

                         hasilnya
seperti
untuk
membunuh
rak-
                         yat.
Karena
telah
mengakibatkan
dua

                         orang
 masyarakat
 yang
 mendiami

                         sekitar
 lokasi
 menjadi
 korban.
 Ada

                         beberapa
kejanggalan
yang
kami
dapat

                         dalam
pembangunan
tanggul
itu,"
ujar

                         anggota
Komisi
III,
Lucky
Datau.
                         
 
 
 
 
 
 
Politisi
Partai
Amanat
Nasional

                         (PAN)
 ini
 menambahkan,
 sebagai

                         lembaga
 yang
 bertugas
 untuk
 pe-
                         ngawasan,
 kami
 akan
 memanggil

                         Dinas
 PUPR
 Kota
 Manado
 dan
 pihak

                         kontraktor
untuk
mencari
tahu
segala

                         sesuatunya.

                         



"Kami
akan
segera
memanggil
pihak

                         terkait
untuk
dimintakan
keterangan.

                         Bahkan
 berharap
 pihak
 penegak

                         hukum
 juga
 mengusut
 masalah

                         tersebut,"
tegas-nya.
                         




Diketahui,
dari
data
yang
tercantum

                         pada
 papan
 proyek
 tanggul
 penahan

                         tebing
ini
bernilai
Rp.390.425.571,
de-
                         ngan
 jangka
 waktu
 pelaksanaan
 90

                         hari
 kalender
 dimulai
 dari
 bulan

                         September
 hingga
 Desember
 dan

                         dikerjakan
 oleh
 CV.
 Multi
 Perkasa

                         Indoteknik.
(ale/*)
   1   2   3   4   5   6   7   8