Page 8 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Selasa, 5 Januari 2021
P. 8

8             OPINI        EXPOSEMEDIA
                              SELASA,
5
JANUARI
2021
 Tim
SBRG
  Tantangan
dan
Harapan
2021

 Seriusi
5
Titik
Rawan
  Pada
Perjuangan
Mahasiswa
                  Oleh
:

               Dr.
Radian
Syam,
SH.,MH

 Pelanggaran
Pilkada  e r a n j a k 
 d a r i 
 b e r b a g a i
 (Dosen
Fakultas
Hukum
Universitas
Trisakti) perkembangan
 demokrasi
 (dengan

     p e r i s t i w a 
 y a n g 
 m e ny i t a

   Bperhatian
kita
sepanjang
tahun
  berbagai
 dampak-nya)
 di
 Indonesia

                         saat
ini.

   2020,
 saya
 mencoba
 mengutip
 apa
  
 
 
 
 Mahasiswa
 Indonesia
 menjadi

   yang
dikatakan
oleh
Thomas
Lickona,
  identik
sebagai
agent
of
change
alias

   seorang
di
bidang
pendidikan
di
State
  agen
perubahan.
Oleh
sebab
itu
saya

   University
 of
 New
 York,
 pernah
  menilai,
dimana
banyak
cara
dalam

   m e n g u n g k a p k a n 
 1 0 
 t a n d a
  mengkonsolidasikan
 kekuatan
 ilmu

   k e h a n c u r a n 
 s e b u a h 
 b a n g s a
  yang
ada,
yakni
dengan
cara
meman-
   (Massachusetts,
 USA;
 1990),
 dua
 di
  faatkan
 era
 digital
 secara
 utuh

   antaranya
 yakni:
 Merosotnya
  dengan
 sebuah
 tanggung
 jawab,

   perilaku
 moral
 dan
 meningkatnya
  meski
dalam
kondisi
yang
dihadapi
di

   egoisme
 pribadi;
 Serta
 Menurunnya
  tengah
 pandemi,
 mahasiswa
 jangan

   rasa
bangga,
cinta
bangsa
dan
tanah
  sampai
kehilangan
momentum,
tetap

   air.                  pada
 khitahnya
 untuk
 fokus
 pada

   
 
 
 
 
 
 Pandemic
 Covid-19
 telah
  studi,
terus
melakukan
diskusi
yang

   mengubah
pola
kehidupan
di
tengah
  kreatif
 dan/
 atau
 konstruktif,

   masyarakat
 yakni
 diantaranya
  pengabdian
kepada
mayarakat,
serta

   mempengaruhi
ruang
proses
belajar
  tetap
 kritis
 yang
 membangun,

   mengajar
 pada
 setiap
 tingkatan
  memberikan
 solusi
 terbaik
 kepada

   Pendidikan,
 yang
 mana
 harus
  Pemerintah
 dalam
 mengambil

   dilakukan
secara
daring/
online
dan
  kebijakan
 demi
 kepentingan
 rakyat

   meniadakan
 bentuk
 tatap
 muka
  sesuai
dengan
Pancasila
dan
UUD
NRI

   (during/
 offline),
 karena
 Presiden
  Tahun
 1945
 dengan
 tetap
 menjaga

   telah
 mengatakan
 Keselamatan
  norma
etika
dan
intelektual
sebagai

   Rakyat
adalah
hukum
tertinggi
(Salus
  mahasiswa
Indonesia.

   Populi
Suprema
Lex).
Kondisi
ini
yang
  
 
 
 
Jika
kemudian
perjuangan
maha-
   kemudian
 menjadi
 terkejut
 semua
  siswa
 tersebut
 dilakukan
 dengan

   pihak,
 dimana
 sebelumnya
 
 suatu
  tujuan
 menjaga
 Kedaulatan
 Negara,

   masyarakat
 yang
 dapat
 dikatakan
  Keutuhan
Wilayah
dan
Keselamatan

   tertutup,
 statis,
 kini
 telah
 menjadi
  masyarakat
Indonesia
yang
sekarang
  Bangsa,
 maka
 dapat
 dikatakan

   masyarakat
 yang
 terbuka,
 dinamis,
  lebih
 demokratis
 serta
 kritis
 dan
  sebagai
 wujud
 bela
 negara
 yang

   maju
(modern),
yang
pada
akhirnya
  bahkan
 nyaris
 terbuka
 secara
 kasat
  bukan
 hanya
 semata-mata
 angkat

   menyebabkan
perubahan
pada
nilai-  mata
 dimana
 dapat
 kita
 lihat
 Peru-  senjata,
 karena
 hakikat
 dan/
 atau

   nilai
 ditengah
 masyarakat,
 sehingga
  bahan
 struktur
 kelembagaan
 baik
  Prinsip
dari
bela
negara
diantaranya

   saya
menilai
kondisi
bangsa
saat
ini
  pada
 eksekutif,
 parlemen
 dan
  dengan
menjaga

perilaku
moral
dan

   diselimuti
dalam
tiga
perkara
yakni:
  yudikatif
 dan
 hasil
 perubahan
 UUD
  menghilangkan
rasa
egoisme
pribadi

   1)
 Covid;
 2)
 Aku;
 dan
 3)
 Hoax,
 yang
  NRI
 1945,
 maka
 timbul
 pertanyaan
  dan
 
 meningkat-kan
 rasa
 bangga,

   m a n a 
 
 t e l a h 
 m e n j a d i 
 w a r n a
  bagimana
 dan/
 atau
 sikap
 apa
 yang
  cinta
bangsa
dan
tanah
air,
maka
kita

   t e r s e n d i r i 
 d a l a m 
 ke h i d u p a n
  harus
 dilakukan
 mahasiswa
 ketika
  dapat
 terhindar
 dari
 kehancuran

   masyarakat.  Indonesia
 sudah
 lebih
 demokratis
  sebuah
bangsa.

   




Jika
kemudian
kita
melihat
sejarah
  diatmosfer
 yang
 serba
 digital?
 Jika
  





Diakhir
saya
mencoba
mengutip

   perubahan
 tatanan
 demokrasi
 di
  kemudian
 kita
 melihat
 kondisi
 saat
  apa
 yang
 menjadi
 pesan
 dari
 Bung

   Indonesia
yang
mana
selalu
diwarnai
  ini
 dimana
 mahasiswa
 zaman
  Hatta,
 “Jatuh
 bangunnya
 negara
 ini

   dengan
 derap
 perjuangan
 pemuda,
  sekarang
 yang
 serba
 digital
 yang
  sangat
 tergantung
 dari
 bangsa
 ini

   pelajar
 dan
 mahasiswa,
 yang
 mana
  mana
 seakan
 tidak
 memiliki
 batas
  sendiri.
Makin
pudar
persatuan
dan

   secara
 naluri
 selalu
 menjadi
 agen
  ruang
 dan/
 atau
 waktu
 pribadi
 bagi
  kepedulian,
Indonesia
hanyalah
seke-
   pengontrol
 (agent
 of
 control)
 dan
  setiap
manusia.
  dar
 nama
 dan
 gambar
 seuntaian

   agen
 perubahan
 (agent
 of
 change)
  





Di
tengah
pandemic
nyaris
semua
  pulau
di
peta.
Jangan
mengharapkan

   pada
demokrasi
yang
selalu
berhasil
  proses
 belajar
 mengajar
 dan/
 atau
  bangsa
lain
hormat
terhadap
bangsa

   mewarnai
 percaturan
 politik
 di
  kegiatan
 perkuliahan
 dilakukan
  i n i 
 b i l a 
 k i t a 
 s e n d i r i 
 g e m a r

   Indonesia.
 Penilaian
 tersebut
  dengan
 cara
 daring/
 online,
 bahkan
  memperdaya
 sesa-ma
 saudara

   m e r u j u k 
 p a d a 
 s e j a r a h 
 a k s i
  perkenalan
 mahasiswa
 baru
 pada
  sebangsa
 merusak
 dan
 mencuri

   mahasiswa
 semasa
 reformasi
 yang
  tahun
2020
dilakukan
secara
daring/
  kekayaan
ibu
pertiwi.”

   bisa
 dapat
 menurun-kan
 Soeharto
  online,
 yang
 mana
 sebenarnya
 ini
  
 
 
 
 
Sayapun
juga
ingin
mengatakan

   atau
 dikenal
 dengan
 era
 Orde
 Baru
  akan
 menjadi
 beban
 sejarah
 yang
  b a h w a 
 “ N e g a r a 
 d a n 
 P o l i t i k

   s e r t a 
 e r a 
 O r d e 
 L a m a 
 y a n g
  sangat
 berat.
 Namun
 di
 sisi
 lain
  merupakan
 satu
 tarikan
 nafas

   menjatuhkan
Soekarno.
  Mahasiswa
 telah
 terbukti
 mampu
  dengan
agama,
Satu
Roh
Yang
Tidak

   



Seiring
dengan
kemajuan
berpikir
  membuat
peru-bahan
dan/
atau
arah
  Dapat
Dipisahkan.”
(*)
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12