Page 8 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Senin, 15 Februari 2021
P. 8
8 EKONOMI EXPOSEMEDIA
SENIN,
15
FEBRUARI
2021
Tim
SBRG
BI:
Utang
Luar
Negeri
Indonesia
Seriusi
5
Titik
Rawan
Turun
Jadi
Rp
5.845
Triliun
EXPOSEMEDIA
—
Bank
Indonesia
(BI)
mencatatkan
utang
luar
negeri
(ULN)
sebesar
417,5
Pelanggaran
Pilkada miliar
dolar
AS
atau
sekitar
Rp
5.845
triliun
(kurs
Rp
14.000
per
dolar
AS)
pada
akhir
kuartal
empat
2020.
dapun
ULN
terdiri
sektor
publik
(pemerintah
dan
bank
Asentral)
sebesar
209,2
miliar
dolar
AS
dan
ULN
sektor
swasta
(ter-
masuk
BUMN)
sebesar
208,3
miliar
dolar
AS.
Direktur
Eksekutif
Informasi
tentang
Bank
Indonesia
Erwin
Har-
yono
mengatakan,
ULN
Indonesia
pada
akhir
kuartal
empat
2020
tum-
buh
sebesar
3,5
persen
(yoy)
atau
menurun
dibandingkan
dengan
pertumbuhan
pada
kuartal
sebe-
lumnya
sebesar
3,9
persen
(yoy).
“Perlambatan
ULN
terutama
disebabkan
perlambatan
pertum-
buhan
ULN
swasta,”
ujarnya
dalam
keterangan
resmi,
Senin
(15/2).
Erwin
memerinci,
ULN
peme-
rintah
tumbuh
meningkat
diban-
dingkan
kuartal
sebelumnya.
Pada
kuartal
empat
2020,
ULN
peme- 3,8
persen
(yoy)
atau
lebih
rendah
Indonesia
terhadap
produk
do-
rintah
sebesar
206,4
miliar
dolar
AS
dibandingkan
dengan
pertum- mestik
bruto
(PDB)
pada
akhir
atau
tumbuh
3,3
persen
(yoy)
atau
buhan
pada
kuartal
sebelumnya
triwulan
empat
2020
pada
kisaran
lebih
tinggi
dibandingkan
pertum- sebesar
6,2
persen
(yoy).
39,4
persen,
meskipun
meningkat
buhan
kuartal
tiga
2020
sebesar
1,6
“Perkembangan
ini
didorong
dibandingkan
dengan
rasio
pada
persen
(yoy).
oleh
melambatnya
pertumbuhan
triwulan
sebelumnya
sebesar
38,1
“Perkembangan
ini
didukung
ULN
perusahaan
bukan
lembaga
persen.
oleh
terjaganya
kepercayaan
inves- keuangan
(PBLK)
serta
kontraksi
Struktur
ULN
Indonesia
yang
tor,
sehingga
mendorong
masuknya
pertumbuhan
ULN
lembaga
keu- tetap
sehat
juga
tercermin
dari
aliran
modal
asing
di
pasar
surat
angan
(LK)
yang
lebih
dalam,”
besarnya
pangsa
ULN
berjangka
berharga
negara
(SBN).
Di
samping
ucapnya. panjang
sebesar
89,1
persen
dari
adanya
penarikan
sebagian
komit-
Pada
akhir
kuartal
empat
2020,
total
ULN.
Ke
depan,
dalam
rangka
men
pinjaman
luar
negeri
untuk
ULN
PBLK
tumbuh
sebesar
6,4
per- menjaga
agar
struktur
ULN
tetap
mendukung
penanganan
pandemi
sen
(yoy)
atau
melambat
dari
per- sehat,
Bank
Indonesia
dan
pemerin-
Covid-19
dan
program
pemulihan
tumbuhan
kuartal
sebelumnya
tah
berupaya
memperkuat
koordi-
ekonomi
nasional
(PEN),”
ucapnya. sebesar
8,4
persen
(yoy).
Selain
itu,
nasi
dalam
memantau
perkemba-
Menurutnya,
ULN
pemerintah
kontraksi
ULN
LK
sebesar
4,7
persen
ngan
ULN,
didukung
dengan
pene-
tetap
dikelola
secara
hati-hati,
kre- (yoy)
atau
lebih
besar
dari
kontraksi
rapan
prinsip
kehati-hatian
dalam
dibel,
dan
akuntabel
untuk
mendu- pada
kuartal
sebelumnya
yang
ter- pengelolaannya.
kung
belanja
prioritas,
di
antara- catat
0,9
persen
(yoy).
“Peran
ULN
juga
akan
terus
nya,
mencakup
sektor
jasa
keseha-
Berdasarkan
sektornya,
ULN
dioptimalkan
dalam
menopang
tan
dan
kegiatan
sosial
(23,9
persen
terbesar
dengan
pangsa
mencapai
pembiayaan
pembangunan
dan
dari
total
ULN
pemerintah),
sektor
77,1
persen
dari
total
ULN
swasta
mendorong
pemulihan
ekonomi
na-
konstruksi
(16,7
persen),
sektor
jasa
bersumber
dari
sektor
jasa
keu- sional
dengan
meminimalisasi
ri-
pendidikan
(16,7
persen),
dan
angan
dan
asuransi,
sektor
penga- siko
yang
dapat
memengaruhi
sektor
administrasi
pemerintah,
daan
listrik,
gas,
uap
atau
air
panas
stabilitas
perekonomian,”
ucapnya.
pertahanan,
dan
jaminan
sosial
wa- dan
udara
dingin
(LGA),
sektor
(REP/RED)
jib
(11,9
persen),
serta
sektor
jasa
industri
pengolahan,
dan
sektor
keuangan
dan
asuransi
(11,1
pertambangan,
dan
penggalian.
persen).
Erwin
menyebut,
struktur
ULN
ULN
swasta
tumbuh
melambat
Indonesia
tetap
sehat,
didukung
dibandingkan
kuartal
sebelumnya.
penerapan
prinsip
kehati-hatian
Pertumbuhan
ULN
swasta
pada
dalam
pengelolaannya.
akhir
kuartal
empat
2020
sebesar
Hal
ini
tercermin
dari
rasio
ULN