Page 17 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Selasa, 28 April 2020
P. 17

EXPOSEMEDIA
                            DIGITAL
NEWSPAPER
                           eberapa  dokter  memang
                           melarang  Penderita  maag
                         Buntuk turut menahan lapar
                         dan  haus  sejak  subuh  hingga
                         Maghrib,  terutama  bagi  mereka
                         yang memiliki mag akut.
                         Dr Yeni Purnamasari dari Dompet
                         Dhuafa  mengatakan,  bila  ada
                         iritasi pada lambung atau ulkus,
                         sebaiknya jangan puasa.
                         “Hal itu sangat berbahaya karena
                         lambung  akan  dalam  keadaan
                         kosong  selama  kurang  lebih  12
                         jam,” ujar dia.
                         Ia  menambahkan,  biasanya
                         penderita mag yang mudah mual
                         dan  merasa  sakit  akibat  luka  di
                         lambungnya.  Maka  dari  itu,
                         dianjurkan tak puasa.
                         Sebaliknya, untuk penderita mag
                         yang  sifatnya  kambuhan  atau
                         hilang  timbul,  diperbolehkan
                         berpuasa,  namun  tetap  harus
                         menjaga pola makan.
   Saran Dokter Bagi     b e r b u k a   k a r e n a   d a p a t
                         Hindari konsumsi makanan asam
                         dan  pedas  saat  sahur  atau
   Penderita Mag         meningkatkan  asam  lambung
                         sehingga perut akan terasa perih.
   yang Berpuasa         Selain  itu,  jangan  lupa  minum
                         obat  mag  setiap  sahur  dan
                         berbuka sesuai anjuran dokter.
         EXPOSEMEDIA,
   “Setiap  orang  yang  memiliki
                         penyakit  tertentu,  seperti  mag,
                         lebih  baik  berkonsultasi  dahulu
                         dengan  dokternya  sebelum
                         menjalankan puasa,” kata Yeni.
                         Menurut  dia,  kesakitan  lambung
                         terjadi  pada  penderita  mag
                         karena  beberapa  hal  yang
                         bersifat organik dan nonorganik.
                         Kesakitan  organik  disebabkan
                         ada  luka  pada  lambung  (ulkus),
                         s e d a n g k a n   n o n o r g a n i k ,
                         kesakitan  karena  kondisi
                         psikologis, seperti stres.
                         Yeni pun menyarankan agar tetap
                         berniat  ikhlas  saat  melakukan
                         puasa. (rep)
                        17
|
EXPOSEMEDIA.ID
 |
Edisi
Selasa,
28
April
2020
   12   13   14   15   16   17   18