Page 16 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Kamis, 14 Mei 2020
P. 16
GORONTALO EXPOSEMEDIA
MERAWAT
AKAL
SEHAT
Ada Rumah Sehat Komunal Gratis
bagi Warga Miskin di Pohuwato
EXPOSEMEDIA,
GORONTALO
Relokasi
masyarakat
miskin
dari
rumah
tak
layak
huni
dan
lingkungan
kumuh
ke
lokasi
pemukiman
baru
mampu
menurunkan
angka
kemiskinan
di
suatu
daerah.
Kabupaten
Pohuwato
yang
terletak
di
Provinsi
Gorontalo,
Sulawesi
mampu
membuktikan
hal
tersebut.
"Suksesnya pembangunan rumah sehat
komunal tersebut bukannya tanpa
hambatan. Pada awalnya gagasan
pembangunan rumah sehat komunal,
apalagi menggunakan dana desa
sempat ditolak oleh para kepala desa,"
ujarnya.
Mengetahui hal ini Bupati Pohuwato
Syarif Mbuinga meyakinkan para kepala
desa dan masyarakat mengenai
manfaat program tersebut. Hal ini telah
dikupas tuntas dalam suatu seminar
online/webinar, pada Kamis (14/5).
Dalam webinar tersebut para peserta
berinteraksi secara langsung dengan
n a r a s u m b e r d a n m e n g a j u k a n
pertanyaan. Rekaman video webinar
diakses melalui nawasis.org dan
channel youtube Pokja PPAS Nasional.
Webinar tersebut diadakan oleh
Direktorat Perkotaan, Perumahan dan
Permukiman Bappenas melalui
C C M U / P o k j a P PA S N a s i o n a l .
P e r t e m u a n v i r t u a l t e r s e b u t
menampilkan narasumber Kepala
Kompleks Rumah Sehat Komunal di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo Bapelitbang Kabupaten Pohuwato
Provinsi Gorontalo Irfan Saleh dan
Kasubdit Perumahan Direktorat
epala Bapelitbang Kabupaten Dengan dibangunnya 699 unit rumah Perkotaan Perumahan dan Permukiman
Pohuwato Provinsi Gorontalo Irfan hingga akhir Desember 2019 lalu Bupati Bappenas Nurul Wajah Mujahid.
KSaleh mengatakan, di Kabupaten Pohuwatu Hi. Syarif Mbuinga, SE, SE,
Pohuwato, masyarakat miskin berhak MM menuturkan bahwa rumah sehat "Webinar ini merupakan satu langkah
mendapatkan rumah layak huni yang komunal wujudkan harapan warga m e n u j u k o m i t m e n k o t a t a n p a
disediakan oleh pemerintah daerah miskin miliki kawasan perumahan elite permukiman kumuh yang ditargetkan
(Pemda). secara gratis. a k a n d i c a p a i p a d a 2 0 3 0 y a n g
merupakan agenda SDGs dan tertuang
Rumah tersebut berada dalam kompleks Di tiap desa terdapat sedikitnya satu dalam rancangan RPJMN 2020-2024,"
hunian yang dilengkapi dengan lokasi perumahan sehat komunal. Hal kata dia.
infrastruktur dasar seperti sambungan yang lebih menarik lagi, rumah-rumah
air minum, listrik dan sanitasi komunal. tersebut dibangun dengan Dana Desa Dia menambahkan, pada 2019,
Kompleks ini disebut dengan Kompleks sedangkan lahan disediakan oleh persentase rumah tangga nasional yang
Rumah Sehat Komunal. pemerintah daerah, baik melalui menghuni Rumah Layak Huni sebesar
mekanisme pembebasan lahan milik 56.05%, artinya masih terdapat 43,5%
"Para warga sekitar boleh menempati masyarakat maupun menggunakan atau 31 juta rumah tangga yang masih
rumah tersebut secara gratis. Tidak lahan aset pemerintah daerah sendiri. tinggal di rumah tidak layak huni.
cuma gratis, bahkan secara bertahap
pemerintah daerah memberikan Selain itu, Anggaran Pendapatan "Kota tanpa permukiman kumuh diukur
sertifikat Hak Guna Bangunan atau HGB Belanja Daerah atau APBD juga melalui proporsi rumah tangga yang
yang bila diperlukan dapat dijadikan digunakan untuk membangun jamban tinggal di rumah layak huni, yang dinilai
agunan pinjaman untuk modal usaha," dan septic tank komunal, pembangunan dari berbagai aspek minimum yang
u j a r n y a d a l a m s u a t u s e m i n a r jalan serta sambungan listrik.Sementara meliputi keseluruhan dari jenis material
online/webinar, pada Kamis (14/5). itu, pemerintah pusat turut berkontribusi bangunan, akses terhadap air minum
melalui hibah pedesaan yang digunakan dan sanitasi layak serta luas hunian per
Tak sampai di situ, rumah sehat komunal untuk membangun sambungan rumah kapita," ujarnya. (rep)
tersebut dapat diwariskan kepada air minum.
keluarganya ketika telah mengantongi
HGB. Semenjak dimulai pada 2017 Komposisi pendanaan bagi rumah sehat
hingga akhir Desember 2019 lalu komunal terbanyak adalah dari dana
terhitung sudah ada 699 unit rumah yang desa sebesar Rp 27,96 miliar, disusul
tersebar di 100 desa. APBD sebesarRp 8,5 miliar serta APBN
yang berjumlah Rp 1,8 miliar.
16
|
EXPOSEMEDIA.ID
|
Edisi
Kamis,
14
Mei
2020