Page 6 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Rabu, 1 Juli 2020
P. 6

EXPOSE
         6                                                          NASIONAL                                                              rabu, 1 JulI 2020
                                                                                                                                                MEDIA




              Anggaran Kesehatan Rp 87 T,                                                      UHDOLVDVL LQVHQWLI ȴVNDO    panjang sehingga mem-
                                                                                               untuk sektoral dan pe-
                                                                                                                           butuhkan waktu untuk
                                                                                               merintah daerah sebesar
                                                                                                                           ah,” ucapnya. alasan lain
                                                                                               4,01 persen, uMKM 22,74     proses transfer ke daer-
                                                                                               persen, dan insentif usa-   keterlambatan penyaluran
                                                                                               ha 10,14 persen. Sedang-    adalah lambatnya persetu-
                                                                                               kan untuk pembiayaan        juan daftar isian pelaksa-
               Baru Cairkan  koperasi belum terealisasi                                                                    naan anggaran (DIPa) oleh
                                   Rp 4 T                                                      tif pembiayaan korporasi    kan, Kadir menyatakan
                                                                                               sepeser pun. ”untuk insen-
                                                                                                                           Kemenkeu.
                                                                                                                              agar makin memudah-
                                                                                               masih penyelesaian skema
                                                                                                                           bahwa Kemenkes telah
                                                                                               dukungan dan regulasi,
                                                                                               serta infrastruktur pen-
                                                                                               dukung untuk operasion-     merevisi peraturan men-
                                                                                                                           teri kesehatan (permenk-
             EXPOSEMEDIA,  JAKARTA  –  Kejengkelan  Presiden  Joko  Widodo                     alisasi,” terang mantan     es). Permenkes sebelumn-
                                                                                               direktur pelaksana bank
                                                                                                                           ya, yakni nomor 278 tahun
             terhadap kinerja para menteri tidak lepas dari serapan anggaran                   Dunia tersebut.             2020, menyatakan bahwa
             yang masih rendah. Padahal, penanganan pandemi Covid-19 me-                           Sementara itu, Kepala   YHULȴNDVL GDWD GDUL IDVLOL-
             merlukan tindakan ekstracepat. Termasuk dalam hal penyerapan                      badan Pengembangan dan      tas layanan kesehatan dan
             anggaran. Jajaran pembantu presiden pun mengakui adanya se-                       Pemberdayaan Sumber         dinas kesehatan daerah
                                                                                                                           menjadi wewenang Ke-
                                                                                               Daya Manusia (PPSDM)
             jumlah kendala di lapangan.                                                       Kemenkes abdul Kadir        menkes. Namun, setelah
                                                                                               angkat bicara soal insentif   direvisi, kewenangan itu
                                                                                               nakes. Dia menuturkan,      dilimpahkan ke dinas kes-
                                                                                               secara keseluruhan pe-      ehatan di tiap kabupaten
                 Menteri Keuangan Sri    sentif harus didata dulu.   Menurut dia, masih ban-   merintah menganggarkan      dan provinsi.
             Mulyani menyebut real-      Kemudian, data tersebut    yak yang belum diproses    insentif bagi nakes sebesar    ”Kemenkes juga akan
             isasi insentif untuk sektor   GLYHULȴNDVL .HPHQNHV     YHULȴNDVL GL UXPDK VDNLW    rp 5,6 triliun. Dana itu   PHPYHULȴNDVL XVXODQ GDUL
             kesehatan baru 4,68 pers-      Setelah Kemenkes        Meski demikian, perem-     tidak seluruhnya dikelola   KKP (kantor kesehatan
             en dari alokasi rp 87,55    menyatakan data itu        puan yang akrab disapa     Kemenkes. Sebesar rp 3,7    pelabuhan, red), labora-
             triliun. atau baru sekitar rp   klir, daftar nama mereka   ani itu tidak memerinci   triliun dikelola Kemenkeu.   torium, dan bTKl (balai
             4,09 triliun. Insentif untuk   akan diserahkan kepada   serapan insentif bidang   Sisanya yang rp 1,9 triliun   teknik kesehatan lingkun-
             tenaga kesehatan termasuk   Kemenkeu. berdasar data    kesehatan.                 dikelola Kemenkes.          gan, red),” katanya.
             di dalamnya. Dia menya-     itulah Kemenkeu akan           ”Masih terjadi gap         Kadir menambahkan,      Sedangkan untuk nakes
             takan, penyaluran insentif   mencairkan anggaran       antara realisasi keuangan   insentif nakes yang dike-  di rumah sakit, Kemenkes
             untuk tenaga kesehatan      melalui revisi keputusan   GDQ ȴVLN  6HKLQJJD SHUOX   lola Kemenkeu digelontor-   KDQ\D DNDQ PHPYHULȴNDVL
             (nakes) terkendala admin-   menteri keuangan. Sebe-    percepatan proses admin-   kan melalui dana transfer   usulan pembayaran insen-
             LVWUDVL GDQ YHULȴNDVL \DQJ   lum ada data, Kemenkeu    istrasi penagihan,” papar   daerah dalam bentuk        tif nakes dari rS vertikal,
             kaku.                       tidak punya dasar untuk    ani dalam rapat dengar     dana tambahan bantuan       rS TNI dan Polri, rS daru-
                 Pada prinsipnya, alur   mencairkan karena siapa    pendapat bersama Komi-     operasional kesehatan       rat, serta rS swasta.
             pencairan anggaran di       saja penerimanya belum     si XI DPr kemarin (29/6).  (bOK). Sedangkan dana          Kemarin presiden
             Kemenkeu tidak rumit.       diketahui.                    Kemudian, realisasi     yang dikelola Kemenkes      kembali menekankan
             Yang paling penting, ada       Pemerintah juga         insentif untuk perlindun-  tak hanya untuk insentif,   agar para pembantunya
             data yang diserahkan        menemui kendala da-        gan sosial tercatat 34,06   tetapi juga untuk santunan   tidak bekerja secara linier
             Kemenkes. Pertama,          lam mengucurkan biaya      persen dari total dana rp   kematian nakes. Jumlahn-   semata. ’’Saya minta ada
             seluruh nakes yang ikut     klaim perawatan pasien.    203,9 triliun. atau sekitar   ya rp 60 miliar.         terobosan yang bisa dilihat
             menangani Covid-19 dan                                 rp 69,44 triliun. ber-         Dana rp 1,9 triliun     oleh masyarakat,’’ ujarnya
             akan mendapatkan in-                                   dasar catatan Kemenkeu,    yang dikelola Kemenk-       dalam ratas rutin evaluasi
                                                                    kinerja program bantuan    es sampai saat ini telah    penanganan Covid-19.
                                                                    sosial cukup optimal.      dibayarkan rp 226 miliar.   Terobosan itu diharapkan
                                                                       Pemerintah juga su-     Pembayaran itu ditujukan    betul-betul berdampak
                                                                    dah membayar kompen-       bagi 25.311 orang nakes     pada percepatan penanga-
                                                                    sasi atas diskon listrik   atau 30 persen dari target.   nan pandemi. Tidak datar-
                                                                    kepada PlN. Hanya,         ”Ini dari target 78.472     datar saja.
                                                                    realisasi insentif dari pro-  orang tenaga kesehatan,”    Misalnya, dengan
                                                                    gram kartu prakerja dan    ungkapnya.                  menambah personel
                                                                    bantuan langsung tunai         Sedangkan dana          tenaga medis dari pusat
                                                                    (blT) dana desa masih      santunan kematian telah     untuk provinsi-provinsi
                                                                    relatif rendah. Penyebab-  dibayarkan sebesar rp       di luar DKI Jakarta yang
                                                                    nya, masih ada data yang   14,1 miliar kepada 47       menunjukkan tren perse-
                                                                    tumpang-tindih.            penerima.                   baran yang masih tinggi.
                                                                       Selain itu, lanjut ani,     Menurut dia, keter-     Kemudian, bantuan pera-
                                                                                               lambatan pencairan dana     latan yang lebih banyak.
                                                                                               disebabkan terlambatnya     Semuanya dikontrol di
                                                                                               usulan pembayaran tun-      level provinsi. Kalau
                                                                                               jangan nakes dari fasilitas   bekerjanya masih datar,
                                                                                               layanan kesehatan dan       tidak akan ada pergerakan
                                                                                               dinas kesehatan daerah.     \DQJ VLJQLȴNDQ
                                                                                               Sebelum dikirim ke Kemen-      Dia juga meminta agar
                                                                                               kes, usulan tersebut harus   pencairan imbursement
                                                                                               GLYHULȴNDVL VHFDUD LQWHUQDO   untuk pelayanan kesehatan
                                                                                                   ”alurnya terlalu        yang berkaitan dengan
                                                                                                                           Covid-19 dipercepat. ’’Jan-
                                                                                                                           gan sampai ada keluhan,’’
                                                                                                                           tegasnya. Misalnya, tenaga
                                                                                                                           medis yang meninggal,
                                                                                                                           santunan harus keluar
                                                                                                                           begitu yang bersangkutan
                                                                                                                           tiada. Prosedur di Kemen-
                                                                                                                           kes harus betul-betul bisa
                                                                                                                           dipotong. Kalau peraturan
                                                                                                                           menteri berbelit, diseder-
                                                                                                                           hanakan.
                                                                                                                              Intinya, semua hal
                                                                                                                           yang memerlukan pem-
                                                                                                                           bayaran harus dipercepat
                                                                                                                           pencairannya. baik klaim
                                                                                                                           rumah sakit, insentif tenaga
                                                                                                                           medis, maupun petugas
                                                                                                                           lab. ’’Kita nunggu apa lagi,
                                                                                                                           anggarannya sudah ada,’’
                                                                                                                           lanjut Jokowi.(jpos/*)
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11