Page 5 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Selasa, 14 Juli 2020
P. 5
EXPOSE
MEDIA OPINI 5
selasa, 14 juli 2020
Tantangan Kepemimpinan
Manado di Era New Normal
( Lima Optimisme Keluar Dari Krisis)
Oleh: H. Abid Takalamingan
Bencana Pandemik Covid-19 terjadi secara global, menyebabkan krisis yang berlarut, serta daya rusak
terhadap ekosistem kehidupan sangat besar. selain sebagai sebuah musibah tentunya ini juga bisa
pertanda baik akan ada perubahan besar dimasa yang akan datang.
Dalam berbagai sejarah perubahan hampir tidak pernah ada Mapalus, Torang samua Basudara, dan Torang semua Ciptaan
perubahan besar tanpa diawali krisis. Bahkan jika dicermati Tuhan adalah idiom-idiom religiusitas kearifan lokal yang san-
“krisis” itu adalah elemen pertama yang dibutuhkan oleh setiap gat penting dalam membangun daya tahan (kesabaran).
perubahan. Pada titik itu krisis adalah pertanda baik dari allah Optimisme kedua ; adalah harus ada cerita tentang masa
sWT atau krisis ini adalah pintu masuk untuk terjadi perubahan depan atau yang dikenal dengan narasi atau mimpi yang
besar dalam kehidupan, tak terkecuali perubahan kota Manado. akan memberikan harapan. Harapan meminjam kata anis
untuk melakukan perubahan besar agar Kota Manado bisa Matta Ketua umum DPP Partai Gelora indonesia bahwa Nara-
keluar dari krisis dan menjadi kota yang lebih maju dari hari ini si atau harapan sebagaimana “cahaya di ujung lorong yang
minimal diperlukan beberapa optimisme dalam menatapnya. gelap”.
Pertama ; krisis itu sendiri harus dilihat dari sudut pandang Kita harus punya narasi yang kuat untuk Manado bangkit
pintu masuk perubahan. Bahwa Krisis ini “musibah” ia tak ada dari krisis akibat pandemi ini. Harus ada narasi besar yang
yang menyangkalinya tapi sisi baiknya adalah musibah ini ada- akan mampu menciptakan colective mind’ (cita-cita bersama)
lah peluang emas untuk kita berubah lebih baik kedepan. tentang mau dibawah kemana Kota Manado dihari-hari kede-
akan tetapi melewati krisis ini sangat dibutuhkan daya pan pasca pandemi atau krisis.
tahan karena boleh jadi waktu yang diperlukan bukanlah setelah itu, akan muncul optimisme Ketiga ; leader (pemi-
waktu yang singkat, sementara kemampuan kita untuk bersa- mpin) yang inovatif, efektive dan kolaborative. Ditengah
bar terhadapnya rata-rata kurang dari waktu yang sebenarnya krisis akan muncul pemimpin yang mengarahkan. Pemimpin
kita butuhkan. Kita terlalu ingin semuanya cepat-cepat bahkan ini akan menciptakan struktur kekuatan politik, kekuatan
terkesan tergesa-gesa. ekonomi dan teknologi yang terbarukan untuk beradaptasi
lalu apa yang membuat manusia bisa bertahan dalam krisis dengan krisis, serta pada saat yang sama akan memberikan
namun dalam waktu yang sama bisa sekaligus melakukan kepastian agar masyarakat bisa tenang terhadap pola baru atau
ikhtiar atau inovasi dan tdk fatalis?, jawabannya adalah agama. apa yang dikenal dengan ‘New Normal’.
agamalah yang menjadi sumber energi atau harapan. Dalam Optimisme Ke empat tim yang kuat. Tim yang kuat adalah
setiap riwayatnya agama selalu mengabarkan adanya hope dan elemen berikut yang sangat penting dalam membangun kem-
keyakinan tentang kehidupan manusia,” bali setelah krisis. Tim ini bertugas sebagai penerjemah dan
Olehnya semua tokoh agama menyambung harapan bersama dan mimpi pemimpin men-
yang representatif di kota Manado jadi kenyataan,”. Menciptakan sesuatu yang baru agar mas-
ini harus melakukan pembinaan yarakat bisa beradaptasi dengan cepat. Kata R.Buckminster
mental dan pencerahan kepada Fuller dalam soal ini bahwa ;
masyarakat untuk menjaga “Kamu tidak pernah mengubah banyak hal dengan mel-
dan memelihara semangat awan kenyataan yang ada. untuk mengubah sesuatu, buat
kebersamaan. Mengembalikan model baru yang membuat model yang lama menjadi usang”.
budaya leluhur kawanau menja- adapun optimisme kelima adalah komunitas atau se-
di kekuatan kolektif masyarakat. kelompok rakyat, yang mempunyai kesamaan pandangan
Kebiasaan gotong royong atau tentang jalan hidup atau peta jalan. “sekelompok orang ini
akan menjadi model (contoh) bagaimana mencari jalan untuk
keluar dari krisis. sebagai catatan penting bahwa rakyat itu
adalah pelaku sejarah perubahan dan karena itu rakyat ha-
rus bisa dikonsolidasi untuk perubahan itu.
Dalam konteks kepemimpinan kota Manado ke depan
pemahaman terhadap hal-hal diatas yang kita butuhkan.
Pemimpin baru yang akan memimpin kota Manado
pasca krisis akibat pandemi nantinya akan banyak
membuat terobosan dan inovasi baik itu sistem
teknologi dan ekonomi, ataupun aliansi eko-
sistem baru. Dengan pemimpin yang memiliki
kekuatan mimpi dan harapan serta bagaimana
cara mewujudkannya maka akan terbangun fon-
dasi kesejahteraan dan kemakmuran jangka panjang
sebagai kekuatan kota Manado termasuk dalam
bidang ekonomi.
akhirnya tuntutan untuk membangun fondasi
kesejahteraan jangka panjang adalah tuntutan masa
depan kota Manado. itulah kenapa kita butuh pemi-
mpin yang efektive, inovative dan kolaborative yang
akan memberikan keterarahan dan peta jalan untuk
melakukan perubahan pasca krisis. Catatan penting-
nya jangan lupa hadirkan agama di setiap perubahan
agar tidak berakhir kelam dan anarkis.
Wallahu’alam.(**)