Page 5 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Senin, 3 Agustusi 2020
P. 5
5 MENUJU
PILKADA
2020 EXPOSEMEDIA
Senin,
3
Agustus
2020
Mahar
Politik,
Ancaman
Sistematik
Bagi
Demokrasi
EXPOSEMEDIA,
MANADO
-
Bermunculannya
fenomena
untuk
mencalonkan
dirinya
atas
(penyelenggara
pemilu,
mahar
politik
merupakan
masalah
pada
setiap
perhelatan
sebagai
bakal
calon
melalui
jalur
parpol,
dan
aparat
keamaman)
Pilkada,
hal
tersebut
seperti
disampaikan,
DR.
Burhan
parpol,"
tutur
Burhan. m e l a k s a n a k a n
p e ra n
d a n
fungsinya
secara
optimal.
Niode,
MA,
pengamat
politik
dan
pemerintah
Sulawesi
Tak
hanya
itu,
penguatan
Utara
(Sulut),
Minggu
(2/8). demokrasi
melalui
pemilihan
Semakin
profesional
pihak
kepada
daerah
di
tingkat
lokal,
penyelenggara,
berkualitas
calon
dinilainya
harus
dilakukan
yang
diusung,
berkualitas
secara
simultan
dari
semua
pengamaman
pilkada
maka
akan
pihak
yang
terlibat
dalam
semakin
antusias
pemilih
untuk
p i l k a d a .
M u l a i
d a r i
terlibat
dalam
pilkada.
penyelenggara
pilkada
yang
"Khusus
di
masa
pandemi
covid-
b e r s i k a p
j u r d i l
d a l a m
19
sekarang
ini,
perlu
ada
menyelenggarakan
perhelatan
jaminan
terhadap
pemilih
politik
tersebut,
parpol
yang
bahwa
penyelenggaraan
Pilkada
melakukan
proses
kandidasi
9
desember
2020
benar-benar
yang
berkualitas,
adanya
dilaksanakan
dengan
mengikuti
jaminan
dari
aparan
keamanan
protokol
kesehatan.
Sehingga
u n t u k
m e n j a g a
s e k a l i g u s
pemilih
akan
merasa
aman
dan
mengamankan
penyelenggaraan
terlindungi
ketika
mengikuti
pilkada,
serta
adanya
kesadaran
seluruh
tahapan
Pilkdada,
p o l i t i k
p e m i l i h
u n t u k
terutama
tahapan
pemungutan
berpartisipasi
secara
aktif
dalam
suara.
Sehingga
keterlibatan
pilkada.
pemilih
dalam
penungutan
suara
secara
kuantitas
akan
Keterlibatan
pemilih
dalam
sesuai
dengan
harapan
kita
pilkada
sangat
ditentukan
pula
semua,"
ucap
Burhan.
(can/*)
oleh
bagaimana
ketiga
elemen
di
Burhan
Niode,
MA,
Pengamat
politik
dan
pemerintah
Menurut
Dosen
FISIP
Unsrat
ini
“Dengan
demikian
kata
kunci
bahwa
muncul
mahar
politik
utama
untuk
meminalisir
politik
d i k a r e n a k a n
e l i t
p a r p o l
traksaksional
dalam
pilakada
mengambil
sikap
prakmatis,
terletak
pada
sikap
elit
parpol
itu
kepentingan
sesaat,
dalam
sendiri
yang
berpikir
untuk
penentuan
calon.
Sikap
elit
kemajuan
dan
masa
depan
parpol
seperti
itu
karena
paropol.
Karena
kesuksesan
umumnya
parpol
tidak
memiliki
parpol
dalam
proses
seleksi
code
of
conduct
yang
permamen
pemimpin
harus
dibarengi
dalam
menyeleksi
calon
kepada
dengan
keberhasilan
dalam
daerah
yang
akan
diusung.
proses
kaderisasi,"
kata
Burhan
tegas.
"Sikap
seperti
ini
dimungkinkan
pula
karena
penentuan
calon
Selanjutnya,
akademisi
yang
terbatas
pada
segelintir
orang.
selalu
menjadi
narasumber
Sikap
elit
parpol
seperti
ini
akan
dalam
dialog
dan
seminar
sosial
melemahkan
parpol
itu
sendiri
politik
itu
mengatakan
seleksi
karena
menutup
peluang
proses
pemimpin
dan
kaderisasi
sama
kandidasi
yang
berkualitas
seperti
sekeping
uang
logam
sekaligus
mengabaikan
proses
yang
satu
sisinya
adalah
seleksi
kaderisasi
partai
itu
sendiri
pemimpin
dan
sisi
lainnya
karena
mengutamakan
calon
adalah
penyiapan
kader
atau
yang
memiliki
modal
ekonomi
kaderisasi.
yang
besar,"
ujar
Burhan
pada
EXPOSEMEDIA. "Disamping
itu,
perlu
adanya
penguatan
melalui
peraturan
Tambah
Burhan,
kedepan
per udang-undangan
yang
m u t l a k
a d a ny a :
p e r t a m a ,
mengatur
tentang
bakal
calon
standart
pengujian
oleh
parpol
kepala
daerah
yang
setidak-
terhadap
setiap
calon
dan
dibuka
tidaknya
memiliki
persyaratan
ke
publik
sehingga
kualitas
dan
minimal
yaitu
sebagai
anggota
elektabilitas
calon
terukur;
dan
parpol
untuk
jangka
waktu
kedua,
pelibatan
pengurus
tertentu
dan
dibuktikan
dengan
daerah
dalam
penentuan
calon
KTA
yang
akan
mencalonkan
k a r e n a
p a d a
h a k e k a t n y a
melalui
jalur
parpol.
Hal
ini
pengurus
daerahlah
yang
paling
dilakukan
agar
parpol
lebih
arif
m e m a h a m i
k o n d i s i
l o k a l
dalam
menentukan
bakal
calon
daerahnya
masing-masing.
kepala
daerah
dan
bakal
calon
akan
lebih
berpikir
panjang