Page 14 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Rabu, 5 Agustus 2020
P. 14

14           TECHNO         EXPOSEMEDIA
                               RABU,
5
AGUSTUS
2020











    TNI
Rancang
Ban
Tanpa
Udara
    EXPOSEMEDIA
 -
 Ban
 tanpa
 udara
 yang
 dirancang
  pecah,
 jadi
 kalau
 di
 medan
 pikap
 kabin
 ganda
 sembari

    Politeknik
 Angkatan
 Darat
 (Poltekad)
 telah
 melalui
  pertempuran
 juga
 kalau
 itu
 mengitari
 area
 perkotaan
 di

                     kena
tembak
musuh
masih
bisa
 Batu,
 Jawa
 Timur
 selama

    proses
 jatuh
 bangun
 sampai
 akhirnya
 fasilitas
  digunakan,"
ungkap
Farid.  hampir
 dua
 jam
 dengan
 rata-
    pendidikan
TNI
AD
itu
menemukan
formula
produk
yang
  rata
 kecepatan
 40-50
 km
 per

    tepat
untuk
diuji
coba
pada
awal
tahun
ini.  Komandan
 Poltekad
 Kodiklat
 jam.
                     TNI
 AD
 Brigadir
 Jenderal

    Poltekad
telah
merintis
ban
yang
 Masih
 diceritakan
 dalam
 video
  Nugraha
 Gumilar
 pernah
 Menurut
 hasil
 uji
 coba
 ban

    anti
peluru
dan
ranjau
paku
itu
 tersebut,
 Perwira
 Teknis
 2
  mengatakan
 pengembangan
 diklaim
 mampu
 menggilas

    sejak
2017,
namun
pada
masa
itu
 Poltekad
 Letda
 ARM
 Farid
  ban
 ini
 awal
 dilakukan
 pada
 paku
 atau
 benda
 tajam
 lain,

    produk
 sempat
 gagal
 karena
 Hendro
 mengatakan
 ban
 ini
  2019,
 sementara
 uji
 coba
 bahkan
 tidak
 rusak
 seketika

    banyak
faktor.  s e n g a j a 
 d i t e l i t i 
 d a n
  berlangsung
 2020.
 Semua
 saat
ditembak
senjata
api.
Ban

             dikembangkan
sendiri
atas
dasar
  proses
 ini
 dilakukan
 di
 Batu,
 i n i 
 j u g a 
 m a m p u 
 m a m p u

    Hal
itu
diceritakan
dalam
video
 kebutuhan
prajurit
TNI.  Jawa
Timur.  menahan
 beban
 dua
 sampai

    pemaparan
 ban
 tanpa
 udara
  empat
ton.
(cnni/*)
    karya
 siswa
 Poltekad
 yang
 Farid
 menilai
 ban
 konvensional
  Nugraha
memaparkan
uji
coba

    diunggah
pada
akun
Youtube
TNI
 yang
 mengandalkan
 tekanan
  ban
sudah
dilakukan
pada
    Angkatan
Darat
(AD).  udara
 bisa
 jadi
 tak
 efisien
 jika

             digunakan
 kendaraan
 TNI

    Dalam
 narasi
 disebutkan
 pada
 sebagai
 alat
 mobilisasi.
 "Pada

    2017
Poltekad
merancang
sendiri
 saat
 ini
 mobilisasi
 prajurit

    b a n 
 t a n p a 
 u d a r a 
 d e n g a n
 k h u s u s n y a 
 r a t a - r a t a

    kemampuan
 serta
 peralatan
 menggunakan
 kendaraan
 dan

    seadanya.
Semua
dibuat
manual
 dihadapkan
 dengan
 kelemahan

    dengan
tingkat
akurasi
minim.
  ban
 angin.
 Itu
 akan
 sangat

            mengganggu
 mobilitas
 dari

    Uji
 coba
 pertama
 kemudian
 prajurut
yang
mengawaki,"
kata

    membuat
 hasil
 jauh
 dari
 kata
 Farid.
    berhasil,
ban
tanpa
udara
justru

    pecah
ketika
uji
coba.  Atas
dasar
ide
itu
lantas
tercetus

            membuat
 penelitian
 ban
 yang

    "Faktor
 lain
 pengerjaannya
 a n t i 
 b o c o r 
 n a m u n 
 d a p a t

    s e d e r h a n a , 
 p e m b u a t a n
 digunakan
 pada
 segala
 jenis

    pencetakan
 semua
 secara
 medan.
 Ban
 tersebut
 yang
 kini

    manual
 sehingga
 tidak
 presisi
 dikenal
ban
tanpa
udara.
    dan
tebal
tipisnya
menjadi
tidak

    sama,"
 terdengar
 dalam
 narasi
 “Sehingga
 kami
 punya
 ide

    tersebut
 yang
 dikutip
 pada
 membuat
 ban
 yang
 nanti
 saat

    Selasa
(4/8).  digunakan
tidak
bisa
bocor,

   9   10   11   12   13   14   15   16