Page 6 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Rabu, 12 Agustus 2020
P. 6
6 NASIONAL EXPOSEMEDIA
RABU,
12
AGUSTUS
2020
Kekerasan
Seksual
di
Indonesia
Itu
Jadi
Fenomena
Gunung
Es
EXPOSEMEDIA,
JAKARTA
-
Pelaksana
Harian
Deputi
Perlindungan
Hak
Perempuan
Kementerian
Pemberdayaan
Perempuan
dan
Perlindungan
Anak
(KPPPA)
Ratna
Susianawati
mengatakan
k a s u s
k e k e r a s a n
s e k s u a l
y a n g
mengemuka
di
media
adalah
fenomena
gunung
es.
"Kekerasan
seksual
adalah
fenomena
gunung
es.
Banyak
yang
terjadi
tetapi
tidak
berani
melapor.
Banyak
kasus
yang
mungkin
lebih
besar
tetapi
tertutup,"
katanya
di
Jakarta,
Selasa
(11/8).
Begitu
juga,
kata
dia,
seperti
halnya
kasus
kekerasan
seksual
"fetish"
jarik
yang
sempat
viral
di
media
sosial
selama
beberapa
waktu.
Kasus
tersebut
mencuat
setelah
ada
salah
satu
korban
yang
berani
mengungkap
melalui
media
sosial
dan
diduga
terdapat
beberapa
korban
lain
yang
memilih
untuk
tidak
bersuara.
Kemendagri
Pastikan
Ratna
mengatakan
kasus
"fetish"
jarik
tersebut
merupakan
penyimpangan
seksual.
Kasus-kasus
kekerasan
seksual
yang
di
luar
nalar
umum
juga
harus
Pangkas
Jabatan
Eselon
IV d i a n t i s i p a s i
u n t u k
m e l i n d u n g i
masyarakat,
tidak
hanya
perempuan
karena
faktanya
laki-laki
pun
bisa
menjadi
sasaran
kekerasan
seksual.
" K a s u s
i n i
s e m a k i n
m e n d o r o n g
R a n c a n g a n
U n d a n g - U n d a n g
EXPOSEMEDIA,
JAKARTA
-
Kementerian
Dalam
Negeri
( Kemendagri)
Penghapusan
Kekerasan
Seksual
memastikan,
akan
memangkas
jabatan eselon
IV pada
Dinas
Penanaman
Modal
disahkan
untuk
menjadi
payung
hukum
dalam
penanganan
kekerasan
seksual
dan
Pelayanan
Terpadu
Satu
Pintu
(DPMPTSP)
seluruh
pemerintah
daerah
di
dari
hulu
hingga
hilir
meliputi
Indonesia. pencegahan,
penanganan,
pemulihan
Demikian
diungkapkan
Lantaran
masih
tahap
Reformasi Birokrasi (Kemen
korban,
dan
penegakan
hukum
yang
bisa
menimbulkan
efek
jera,"
katanya.
Direktur
Jenderal
Otonomi
pertama,
penyederhanaan
PANRB)
bahwa
penye-
Daerah
Kemendagri
Akmal
birokrasi
serupa
sangat
derhanaan
birokrasi
tak
Dari
sisi
pencegahan,
Ratna
menilai
Malik
dalam
rapat
koor- terbuka
untuk
dilakukan
a k a n
m e n y e b a b k a n
ketahanan
keluarga
memiliki
peran
d i n a s i
p e ny e d e r h a n a - pada
jabatan-jabatan
lain
penghasilan
ASN
di
daerah
penting
dalam
mencegah
seseorang
untuk
menjadi
pelaku
kekerasan
an birokrasi secara
daring,
y a n g
d i n i l a i
p e r l u
yang
terdampak
berkurang.
seksual.Dalam
kasus
"fetish"
jarik
yang
Selasa
(11/8/2020). dipangkas. viral,
kata
dia,
pelaku
mengaku
sebagai
Adapun
jumlah
jabatan
mahasiswa
perguruan
tinggi
di
Jawa
“Penyederhanaan
(birok- Menurut
Akmal,
penye- p e n g a w a s
y a n g
a k a n
T i m u r
y a n g
s e d a n g
m e l a k u k a
rasi)diarahkan
kepada
derhanaan
birokrasi
tidak
dialihkan
menjadi
jabatan
penelitian.
Bila
pengakuan
itu
benar,
berarti
pelaku
adalah
seseorang
yang
pejabat
pengawas
eselon
IV
bisa
dilakukan
satu
tahap
fungsional
di
tahap
pertama
berpendidikan
tinggi.
di
DPMPTSP,"
ujar
Akmal.” s a j a
k a r e n a
b i s a
m e - ini
sebanyak
21.954
jabatan
nimbulkan
turbulensi
besar
atau
8,15
persen.
"Keluarganya
mungkin
juga
tidak
tahu
pelaku
seperti
itu.
Mungkin
di
rumah
Mengapa
eselon
IV?
Karena
dalam
tata
kelola
birokrasi
bersikap
baik-baik
saja,
tetapi
di
luar
sesuai
arahan
Presiden,
di
pemerintah
daerah.
Sementara
total
jabatan
rumah
berperilaku
menyimpang,"
jabatan
struktural
hanya
Penyederhanaan
mestinya
p e n g a w a s
d i
s e l u r u h
katanya.
dua
level
saja,
di
tingkat
d i l a k s a n a k a n
s e c a r a
provinsi,
kabupaten/
kota
kabupaten/
kota
jabatan
bertahap
yang
disesuaikan
totalnya
ada
sebanyak
Ia
mengatakan
kasus
"fetish"
jarik
itu
juga
tertinggi
adalah
jabatan
dengan
kondisi
terkini. 269.174
jabatan.
(komp/*) semakin
membuka
mata
publik
bahwa
predator
seksual
tidak
hanya
menyasar
eselon
II
A
untuk
Sekda.
Jadi
anak-anak
di
internet.
Orang
dewasa
pun
nanti
hanya
ada
eselon
II
"Identifikasi
dan
trans- bisa
menjadi
sasaran
kekerasan
seksual
dan
III
saja,"
lanjut
dia. formasi
jabatan
fungsional
berbasis
digital.
di
provinsi,
kabupaten/
kota
Menurut
dia
hal
itu
menunjukkan
literasi
Kebijakan
tersebut
adalah
dilakukan
dengan
pemetaan
digital
perlu
dipahami,
tidak
hanya
bentuk
dari
penyederhana- serta
penyelerasan
kebutuh- diajarkan
pada
anak-anak
tetapi
juga
an
birokrasi
tahap
pertama.
an
anggaran
terkait
peng- orang
dewasa
agar
tidak
mudah
memenuhi
permintaan
orang
yang
baru
Ke
depan,
kemungkinan
hasilan
para
jabatan
yang
atau
hanya
dikenal
di
dunia
maya.
a k a n
a d a
k e m b a l i
terdampak,"
papar
Akmal.
pemangkasan
jabatan
yang
"Penggunaan
teknologi
membuat
fungsi
serta
wewenangnya
Meski
demikian,
sudah
ada
kejahatan
juga
menjadi
tanpa
batas,
bisa
berkaitan
dengan
perizinan
jaminan
dari
Kementerian
terjadi
antarnegara.
Apalagi
di
masa
dan
pertimbangan
teknis
Pendayagunaan
Aparatur
pandemi
COVID-19,
semua
orang
semakin
banyak
menggunakan
internet,"
perizinan. Sipil
Negara
dan
kata
Ratna.
(rep)