Page 10 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Selasa, 25 Agustus 2020
P. 10
10 INTERNASIONAL EXPOSEMEDIA
SELASA,
25
AGUSTUS
2020
Filipina
Investigasi
Pelaku
Dua
Ledakan
Besar
EXPOSEMEDIA
-
uru
Bicara
Kepresidenan
Filipina,
Harry
Roque
mengatakan
pihaknya
sedang
melakukan
investigasi
terkait
dua
kota
pada
pukul
11.53
waktu
setempat.Penyelidikan
ledakan
yang
terjadi
di
Jolo,
Sulu
pada
Senin
awal
mengidentifikasi
pelaku
memasang
alat
peledak
(24/8)
siang
waktu
setempat. rakitan
di
sepeda
motor.
Ledakan
itu
kemudian
Roque
mengatakan
proses
investigasi
juga
merusak
dua
kendaraan
militer
yang
tengah
terparkir
di
mencakup
identifikasi
tersangka
individu
atau
dekatnya.
kelompok
di
balik
serangan
mematikan
tersebut.
"Berdasarkan
temuan
awal,
terlihat
ada
sepeda
motor
"Kami
sangat
mengutuk
insiden
ledakan
di
Jolo,
yang
terbakar
di
kawasan
itu,"
kata
pihak
militer.
Sulu
hari
ini
yang
menewaskan
banyak
orang
dan
korban
luka-luka,
termasuk
dari
pihak
tentara,"
Besar
kemungkinan
sepeda
motor
itu
digunakan
kata
Roque
dalam
sebuah
pernyataan
seperti
tersangka
pengeboman.
Jenderal
Manuel
Abu,
kepala
dikutip
dari
kantor
berita
Filipina,
PNA. polisi
di
Daerah
Otonomi
Bangsamoro
di
Muslim
Mindanao,
termasuk
Jolo,
mengatakan
ledakan
pertama
D i a
j u g a
m e n g i m b a u
w a r g a
J o l o
u n t u k
mungkin
dimaksudkan
untuk
menarik
pihak
meningkatkan
kewaspadaan
dan
melaporkan
jika
berwenang
ke
daerah
tersebut.
melihat
orang
atau
aktivitas
yang
mencurigakan.
Tak
berselang
lama,
terjadi
ledakan
kedua
di
dekat
"Kami
mengimbau
warga
Jolo
untuk
tetap
aspada
Katedral
Our
Lady
of
Mount
Carmel
pada
pukul
13.06
dan
melaporkan
adanya
orang
atau
adanya
benda
yang
berjarak
sekitar
100
meter
dari
lokasi
ledakan
mencurigakan
di
daerah
mereka,"
ujarnya. pertama.
Dua
ledakan
terjadi
di
alun-alun
di
Pulau
Jolo
Ledakan
kedua
terjadi
saat
pihak
berwenang
tengah
hingga
menewaskan
11
orang
dan
40
lainnya
luka- melakukan
investigasi
awal
terjadinya
ledakan.
Sejauh
luka.
Laporan
menunjukkan
ledakan
pertama
ini
belum
ada
pihak
yang
mengklaim
bertanggung
terjadi
di
Barangay
Walled
City,
sekat
alun-alun
jawab
atas
ledakan
tersebut.
(cnni/*)
Kemenperin,
Najamudin,
saat
M a r w a n . M a r w a n
Aturan
IMEI
Blokir
dihubungi
CNNIndonesia.com,
mengatakan
hingga
s a a t
i n i
pi ha k ny a
Senin
(24/8).
m a s i h
m e n u n g g u
Ponsel
BM
Molor N a j a m u d i n
m e n g a t a k a n
serah
terima
kata
hingga
saat
ini
pihaknya
belum
sandi
enkripsi
itu
dari
juga
menerima
hibah
CEIR
pemerintah.
hardware
dari
ATSI.
Ia
berkilah
l e b i h
b a i k
C E I R
c l o u d
"Ya
masih
di
peme-
EXPOSEMEDIA,
JAKARTA
–
IKementerian
beroperasional
terlebih
dahulu
rintah
password-nya.
Perindustrian
(Kemenperin)
mengakui
sebelum
membicarakan
hibah. Tunggu
serah
terima
resmi.
Kami
pahami
operasional
pemblokiran
ponsel
black
market
"Operasional
dulu
CEIR
cloud- kok
karena
kewe-
(BM)
dengan
IMEI
(International
Mobile
nya
ya,
setelah
itu
baru
bicara
nangan
pemerintah,"
kata
Marwan.
Equipment
Identity)
molor. hibah
CEIR
hardware
dari
ATSI.
Kapan?
Belum
tau
saya,
coba
tanya
ke
ATSI,"
kata
Sebelumnya,
Kemen-
Kemenperin
menjelaskan
saat
B M ,
n a m u n
a k a n
b e r o - Najamudin. perin
meyakini
baik
ini
proses
olah
data
Tanda
perasional
setelah
olah
data
C E I R
c l o u d
a t a u
Pendaftaran
Produk
(TPP)
ke
TPP
telah
dilakukan
oleh
Pada
sisi
lain,
Sekjen
ATSI
hardware
memiliki
hardware
Central
Equipment
ATSI."CEIR
cloud
sedang
on
Identity
Register
(CEIR)
yang
progress,
besok
paling
cepat
Marwan
Baasir
mengatakan
fungsi
yang
sama,
dioperasikan
oleh
Asosiasi
atau
molor
sedikit. data
TPP
memang
sudah
sebab
yang
memblokir
Penyelenggara
Telekomunikasi
diberikan
oleh
Kemenperin.
ponsel
BM
adalah
EIR
Seluruh
Indonesia
(ATSI)
masih
Akan
ada
proses
olah
data
IMEI
Akan
tetapi,
TPP
itu
masih
di
operator
dengan
belum
dilakukan. TPP
di
CEIR
cloud
oleh
ATSI,
belum
bisa
dibuka
oleh
ATSI
menggunakan
skema
Whitelist.
(cnni/*)
karena
ada
enkripsi.
Hal
ini
setelah
itu
CEIR
Cloud
akan
membuat
tahapan
olah
data
P a d a
s i s i
l a i n ,
C E I R
d i
operasional
dengan
melalui
tes
belum
dijalankan
oleh
sistem.
komputasi
awan
(cloud)
yang
dan
uji
coba,"
ujar
Kepala
dioperasikan
Ke-menperin
S u b d i r e k t o r a t
I n d u s t r i
"Benar
[sudah
diberikan
TPP]
juga
disebut
belum
beroperasi.
Peralatan
Informasi
dan
Tetapi
belum
bisa
dibuka
Saat
ini
CEIR
cloud
di-sebut
Komunikasi,
Perkantoran,
dan
sudah
bisa
mem-blokir
ponsel Elektronika
Profesional
karena
enkripsi
jadi
ya
tidak
bisa
dijalankan
di
sistem,"
ujar