Page 10 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Rabu, 26 Agustus 2020
P. 10
10 INTERNASIONAL EXPOSEMEDIA
RABU,
26
AGUSTUS
2020
Cara
Zionis
Tipu
Taiwan
Ancam
Dunia
Internasional
Depak
Perusahaan
Saat
Dirikan
Israel
China EXPOSEMEDIA–
Tidak
ada
manipulasi
sejarah
yang
lebih
dahsyat
dari
pada
yang
dilakukan
kaum
Zionis
terhadap
bangsa
Palestina.
Kongres
Zionis
I
EXPOSEMEDIA
-
Taiwan
tidak
akan
di
Basle
merupakan
titik
balik
dari
sejarah
usaha
mengizinkan perusahaan
China untuk
perampasan
tanah
Palestina
dari
bangsa
Arab.
"bertindak
cepat"
dengan
menggunakan
metode
tidak
langsung
yang
melewati
aturan
dan
regulasi
untuk
beroperasi
di
pasar
pulau
itu.
Hal
itu
dikatakan
Perdana
Menteri Taiwan Su
Tseng-chang,
Selasa
(25/8).
Ta i w a n
t e l a h
m e m i l i k i
" T a i w a n
t i d a k
a k a n
p e r a t u r a n
k e t a t
y a n g
membiarkan
investasi
China
membatasi
perusahaan
China,
bertindak
dengan
cepat,
dan
dalam
beberapa
pekan
melakukan
tikungan
di
setiap
t e ra k h i r
m e n i n g k a t k a n
titik,
seolah
pemerintah
tidak
tindakan
untuk
menyelidiki
memiliki
kendali
dan
tidak
usaha-usaha
yang
diduga
dapat
mengendalikannya,"
beroperasi
di
pulau
itu
secara
kata
Su.
tidak
langsung,
melalui
Namun
hebatnya,
para
perampas
ini
tidak
dianggap
sebagai
perantara
atau
investasi
luar
" K a m i
m e m i l i k i
p e m e - ''perampok''
tetapi
malahan
dipuja
sebagai
''pahlawan''
dan
bangsa
negeri.
rintahan,
dan
kami
tidak
akan
Arab
yang
melawannya
dianggap
sebagai
''teroris''
dan
penjahat
melakukannya
seperti
ini,"
yang
perlu
dihancurkan.
Taiwan
berencana
untuk
ujarnya.
menghentikan
penjualan
Salah
satu
kunci
untuk
memahami
semua
ini
ialah
karena
sejak
l o k a l
l a y a n a n
P i h a k
T a o b a o
T a i w a n
Kongres
I
kaum
Zionis
sudah
mengerti
kunci
perjuangan
abad
XX
yakni:
diplomasi,
lobi,
dan
penguasaan
media
massa.
Herzl
sebagai
streaming televisi
internet
mengeluh
bahwa
usaha
seorang
wartawan
yang
berpengalaman
dengan
tangkas
C h i n a .
P e m e r i n t a h
perdagangan
elektronik
itu
memanfaatkan
tiga
senjata
andal
dalam
perjuangan
politik
abad
Taiwan pekan
ini
memberi
adalah
perusahaan
yang
sama
modern
ini.
waktu
enam
bulan
bagi
situs
sekali
berbeda
dari
Taobao
perdagangan
elektronik (e- China,
yang
dimiliki
oleh
Sejak
Kongres
I,
dia
sangat
rajin
melobi
para
pembesar
di
Eropa,
commerce) Taobao
Taiwan
Alibaba
Group
Holding
Ltd
mendekati
wartawan,
dan
melancarkan
diplomasi
ke
berbagai
untuk
mendaftar
ulang
China,
dan
tidak
termasuk
negara.
Hasilnya
sungguh
luar
biasa.
Zionisme
lantas
diterima
sebagai
penyedia
layanan
dalam
grup
Alibaba.
Namun,
sebagai
gerakan
politik
yang
sah
bagi
usaha
merampas
tanah
yang
didukung
China,
bukan
p e m e r i n t a h
T a i w a n
Palestina
untuk
bangsa
Yahudi.
Tokoh-tokoh
Yahudi
banyak
terjun
penyedia
layanan
asing,
atau
mengatakan
operator
Taobao
ke
media
massa,
terutama
koran
dan
industri
film.
meninggalkan
pasar
Taiwan.
Taiwan
yang
terdaftar
di
Inggris
dikendalikan
oleh
Hollywood
misalnya
didirikan
oleh
Adolf
Zuckjor
bersaudara
dan
Samuel-Goldwyn-Meyer
(MGM).
Dengan
dominasi
yang
luar
biasa
Su
Tseng-chang
mengatakan
Alibaba. ini,
mereka
berhasil
mengubah
bangsa
Palestina
yang
sebenarnya
kepada
wartawan
bahwa
adalah
korban
kaum
Zionis
menjadi
pihak
''penjahat''.
p e m e r i n t a h
T a i w a n
Taiwan
telah
lama
mencurigai
mendukung
langkah
untuk
u p a y a
C h i n a
u n t u k
Edward
Said,
dalam
bukunya
Blaming
The
Victims
secara
jitu
mene-gakkan
peraturan
mempengaruhi
populasinya,
mengungkapkan
bagaimana
media
massa
Amerika
menciptakan
dalam
undang-undang
yang
t e r m a s u k
d e n g a n
gambaran
negatif
bangsa
Palestina.
Sekitar
25
persen
wartawan
di
mengatur
hubungan
Taiwan
menggunakan
berita
palsu
Washington
dan
New
York
adalah
Yahudi,
sebaliknya
hampir
tidak
d e n g a n
C h i n a ,
y a n g
yang
disebarkan
secara
daring
ada
koran
atau
TV
Amerika
terkemuka
yang
mempunyai
mengklaim
pulau
demokratis
d a n
u p a y a
u n t u k
wartawan
Arab
atau
Muslim.
Kondisi
ini
berbeda
dengan
media
i t u
s e b a g a i
w i l a y a h
memengaruhi
media
Taiwan.
Eropa
yang
meskipun
dalam
jumlah
terbatas
masih
memiliki
kedaulatannya. (repb/*) wartawan
Arab
atau
muslim.
Dengan
demikian
laporan
tentang
Palestina
di
media
Eropa
secara
umum
lebih
''fair''
daripada
media
Amerika.Edward
Said
yang
terkenal
dengan
bukunya
Orientalism
(Verso
1978),
menguraikan
apa
yang
dilakukan
kaum
Zionis
terhadap
bangsa
Palestina
merupakan
praktik
kaum
Orientalis
yang
sangat
nyata.
Pertama,
sejarah
ditulis
ulang,
yakni
Palestina
sebelum
berdirnya
Israel
ialah:
wilayah
tanpa
bangsa
untuk
bangsa
yang
tidak
mempunyai
tanah
air.
Kedua,
bangsa
Palestina
yang
menjadi
korban
dikesankan
sebagai
bangsa
biadab
yang
jadi
penjahat.
Ketiga,
tanah
Palestina
hanya
bisa
makmur
setelah
kaum
Zionis
beremigrasi
ke
sana.
Yerusalem
dan
tanah
Palestina
tampaknya
akan
semakin
panas.
Zionisme
yang
semula
dimaksudkan
sebagai
pemecahan
terhadap
masalah
Yahudi
(Eropa)
ternyata
malahan
menimbulkan
masalah
yang
baru:
yakni
persoalan
Palestina
yang
sampai
sekarang
tidak
pernah
selesai.