JAKARTA, EXPOSEMEDIA – Tidak henti melakukan sosialisasi program dan peran kelembagaan saja. Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), juga membagikan bantuan di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan di Jawa Barat, Sabtu sampai Minggu (5-6/3/2022) yang dipimpin langsung Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. Melewati Pengalengan Touring di Kabupaten Bandung diakhiri dengan penyerahan bantuan.
“Kita getol melakukan sosialisasi ke publik. Basis-basis masyarakat harus tahu BP2MI, agar mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan dan program BP2MI. Pola ini kita lakukan selama beberapa tahun belakangan. Alhamdulillah ada dampak positifnya. Touring dirangkaikan dengan pembagian paket sembako kepada masyarakat Jawa Barat,” ujar Benny..
Disampaikannya pula bahwa warga berterima kasih, memberi apresiasi. Mereka terbantu dengan gerakan kepedulian sosial yang dilakukan BP2MI bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Benny berharap di tengah pandemi Covid-19, masyarakat dapat terus-menerus dilayani.
“Kegiatan pembagian paket Sembako ini merupakan kerja sama sinergis antara BP2MI bersama BUMN. Ya, tentu sesuai perhatian Pak Menteri BUMN, Erick Thohir kepada nasib masyarakat Indonesia saat ini. Masyarakat yang menerima bantuan mengaku senang dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pak Presiden Jokowi, Pak Erick Thohir atas kepedulian tersebut. Dalam situasi pandemi Covid-19, bantuan Sembako sangatlah membantu,” tutur Benny, Sabtu (4/3/2022).
Tidak hanya itu, Benny yang juga kader Partai Hanura, kebanggaan Ketua Umum, Oesman Sapta itu juga berkesempatan berdiskusi, menyerap aspirasi masyarakat terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI). Benny menyebut perhatian utama pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat konsisten dilakukan pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
“Pada kesempatan ini, saya juga menyempatkan berdialog dengan warga Bandung, Jawa Barat untuk penguatan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Intinya masyarakat begitu memberi support kepada pemerintah Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Kepedulian pemerintah kepada masyarakat tidak pernah pudar ditunjukkan, faktor inilah yang membuat masyarakat atas membangun partisipasinya dalam pembangunan,” kata Benny.
Selepas pembagian ratusan paket Sembako, Benny bersama jajarannya melakukan ziarah kubur di makam Marhaen Bandung. Menurut Benny, jejak sejarah, napak tilas seperti itu perlu dilakukan agar publik tidak menjadi pikun terhadap perjuangan berbagai tokoh terhadap kemajuan negara Indonesia tercinta.
“Saya berziarah ke makam Marhaen di Batununggal, Kota Bandung, Minggu (6/3/2022). Marhaen merupakan seorang petani yang menginspirasi perjuangan Soekarno, bahkan Marhaen menjadi faham untuk menentang penindasan manusia atas manusia, bangsa atas bangsa. Jika kita tidak mengenal Marhaen, kita tidak mengenal Bung Karno. Jika kita tidak mengenal Bung Karno, kita tidak mengenal Marhaen,” ujar Benny sembari menegaskan kembali pernyataan Bung Karno, bahwa jika mau menemui Tuhan, datanglah di gubuknya orang-orang miskin.
Maka sesungguhnya, lanjut Benny, Soekarnois sejati adalah mereka yang berjuang dan menyerahkan hidupnya secara totalitas untuk kepentingan orang-orang miskin, rakyat jelata, Kaum Marhaen. Benny juga mengingatkan tentang pesan Bung Karno ‘Jas Merah’. Jangan melupakan sejarah. (*/Amas)
