Di Hadapan PMI Ukraina, Benram Sampaikan Keberpihakan Presiden Jokowi

Sambutan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani

JAKARTA, EXPOSEMEDIA – Apresiasi Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI), terus ditunjukkan. Senin, (7/3/2022), bertempat di Aula KH. Abdurrahman Wahid, kator BP2MI, saat Pelepasan PMI dari Ukraina ke daerah Asal, Benny menyampaikan rasa hormatnya.

“Terima kasih atas pengorbanan, dan perjuangan kalian semua untuk Indonesia. PMI merupakan bagian penting dari rakyat yang memberi kontribusinya dalam pembangunan. Dari PMI negara mendapatkan pemasukan anggaran (devisa) terbesar kedua. Ini merupakan prestasi yang membanggakan kita semua,” ujar Benram, begitu Benny Rhamdani akrab disapa.

Selanjutnya, Benram memberi penagasan dalam konferensi pers, di hadapan para awak media disebutkan bahwa kerja kolaborasi atas pemulangan PMI dari Ukraina. Benram mengaku apa yang disampaikan Presiden Jokowi sangatlah positif, membela PMI.

Baca Juga:  Gelar Donor Darah, Dharma Wanita Persatuan BP2MI Peduli pada Kemanusiaan

“Langka maju sudah dilakukan. Dan merupakan buah dari kerja kolaboratif BP2MI dengan Kemenlu, Kemenhan, dan instansi lainnya. Mari kita kawal, antar mereka sampai ke kampung halaman masing-masing. Semua ini tidak lain adah kepedulian dan keberpihakan Presiden Jokowi kepada rakyat, terlebih PMI sangat jelas,” tutur Benram di hadapan puluhan PMI dari Ukraina.

Benny saat berbincang dengan PMI dari Ukraina

Tidak hanya itu, politisi partai Hanura ini mengingatkan agar PMI dari Ukraina menjadi corong dan duta dalam kampanye positif. Mengajak calon PMI agar mengikut prosedur formal-ilegal. Tidak terpengaruh dengan ajakan sindikat pengiriman atau penempatan PMI yang unprosedural.

Baca Juga:  Laporan Publik Akhir Tahun 2022, BP2MI Koleksi Sejumlah Prestasi

“Apapun yang dilakukan negara untuk PMI, dibalik semua itu saya mau menghimbau agar rakyat Indonesia memilih bekerja ke Luar Negeri dengan cara yang resmi. Karena dampak dari keberangkatan ilegal PMI, memberi resiko membahayakan PMI itu sendiri,” ujar Benram yang didampingi Plt Sekretaris Utama BP2MI yang juga Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa Timur Tengah, Irjen Pol. Achmad Kartiko, Direktur Pelindungan dan Pemberdayaan Kawasan Eropa Timur Tengah, Hadi Wahyuningrum, SH.,MM, dan Direktur Penempatan Nonpemerintahan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Mocharom Ashadi, S.Ag, ada pula Kepala UPT BP2MI Serang, Joko Purwanto. (Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *