EXPOSEMEDIA.ID, MANADO – Kontestasi Pilkada Manado yang akan dihelat 9 Desember 2020 nanti, hampir dipastikan hanya akan diikuti oleh tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Manado.
Pertama adalah pasangan calon yang diusung Partai Nasdem, Perindo dan PSI yaitu Julyeta PA. Runtuwene dan Harley Mangindaan (PAHAM).
Kedua adalah jagoan Demokrat dan PAN yakni Mor dan HJP. Dan pasangan calon ketiga adalah calon yang diusung PDI Perjuangan Andre Angouw dan Richard Sualang, yang Rabu (2/9) kemarin resmi diumumkan oleh DPP PDIP Puan Maharani, secara virtual.
Sementara Partai Golkar dan Gerindra hampir pasti tak akan terjadi koalisi atau mengusung calon sendiri. Pasalnya, dengan segala persyaratan berkas yang harus disiapkan pasangan calon, sangat tidak mungkin dilakukan hanya dalam tempo tiga hari.
Apalagi, batas waktu pendaftaran calon dilakukan pada akhir pekan atau bukan hari kantor yakni, Sabtu dan Minggu.
Sumber internal Gerindra kepada EXPOSEMEDIA malam tadi menyebutkan, Partai Gerindra belum menentukan sikap politik.
“Hanya ada dua opsi yang akan dilakukan Gerindra Manado. Ikut koalisi seperti Pilgub, atau koalisi dengan calon lain di luar PDIP,” tandas sumber yang enggan dikorankan.
Terkait rencana koalisi dengan Partai Golkar dan membentuk poros baru, menurutnya peluang itu sangat kecil terjadi apalagi sudah di penghujung waktu pendaftaran.
“Jawabannya esok (hari ini,red) kemana arah politik Gerindra di Kota Manado,” tandas sumber kemudian.
Kepastian Pilkada Manado akan diikuti tiga calon terjawab setelah PDIP resmi mendeklarasikan pendamping Andre Angouw pada Rabu (2/9) kemarin, yaitu dan Richard Sualang.
Kedua-duanya adalah kader PDIP yang saat ini menjabat sebagai anggota dewan provinsi Sulawesi Utara.
Praktis dalam kontestasi nanti, terdapat dua sosok yang boleh dikata orang baru dalam urusan Pilkada. Yaitu Andre Angouw dan JPAR. Dua-duanya baru pertama kali bertarung dalam kontestasi Pilkada Kota Manado.
Sementara pasangan mereka Richard Sualang dan Harley Mangindaan, sudah pernah menjadi kontestan. Nilai plusnya, Harley pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Manado bersama GS. Vicky Lumentut 2010-2015.
Sementara calon wakil walikota Manado Hanny Jost Pajow (HJP) sudah kali ketiga mencalonkan diri di Pilkada. Dua kali sebagai calon walikota Manado tahun 2010 berpasangan dengan Alm. Anwar Panawar dan 2015 berpasangan dengan Tonny Rawung. Dua-duanya kalah. Tahun ini menjadi tahun ketiga HJP ikut meramaikan Pilkada, tapi untuk posisi calon wakil walikota Manado.
JELANG PENDAFTARAN
Sementara itu Ketua KPU Manado Jusuf Wowor, dalam sebuah kesempatan kepada EXPOSEMEDIA mengingatkan kepada pasangan calon yang akan maju bertarung, partai pengusung maupun LO, agar tidak mepet waktu saat mendaftar ke KPU Manado.
Hal itu disampaikan Wowor, untuk menghindari kalau-kalau ada perbaikan atau berkas yang tidak lengkap masih bisa dilakukan perbaikan.
Wowor juga menyarankan agar setiap paslon melalui LO nya masing-masing, bisa berkonsultasi ke KPU Manado melalui heldesk yang sudah disiapkan KPU Manado sebelum dibukanya pendaftaran. (rin/*)