EXPOSEMEDIA.ID, MANADO – Awan duka menyelimuti segenap warga Muslim Sulawesi Utara, khususnya parà kafilah yang tengah berada di arena Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke – XXVIII, di Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Seorang tokoh umat muslim Sulut yang juga pendiri Pondok Pesantren Pambangunan Manado, KH. Rizali M Noor, dipanggil pulang ke Rahmatullah, Minggu (15/11), sekira pukul 09.30 Wita.
Kabar kematian almarhum itu tersebar si media sosial facebook dan WAG sejak siang tadi.
“Innalillahiwainnailaihirojiun. Telah meninggal dunia bapak KH. Rizali M. Noor Pimpinan Pondok Pesantren PKP Kombos Manado/ Dewan Hakim Nasional MTQ Nasional di Padang Sumatera Barat.
Berdasarkan informasi Dokter RS BMC Bunda Padang, almarhum meninggal jam 09.30 WIB.
Almarhum adalah orang baik. Semoga almarhum husnul khotimah. Almarhum menutup usia 70 tahun. Atas permintaan Keluarga akan diterbangkan ke Banjarmasin Kalsel,” tulis Ketua PW Nahdlatul Ulama Sulut, H. Ulyas Taha, di laman akun facebooknya.
Anis Toma, juga mengabarkan kematian almarhum lewat akunnya.
“Ya Allah.. Barusan sebelum mulai penampilan namamu di bacakan sebagai Ketua Majlis Anak2. Setelah penampilan ke 3, kami trima brita kalo Kyai Kami di Larikan Ke RS dan meninggalkan kami utk Selamanya. Slamat Jaln Aba Rizali. Engkau meninggal dlm pengabdianmu sebagai Ketua Majlis.
Seperti diketahui, almarhum KH. Rizali M Noor adalah salah satu ulama kharismatik yang selama ini mengabdi untuk melahirkan qori dan qoriah terbaik Sulut.
Hampir semua qori dan qoriah asal Sulut terlahir dari tangan dinginnya. Kedatangannya ke Padang Sumbar, juga sebagai pendamping kafilah MTQ dari Sulawesi Utara.
Selamat jalan pak Kiai, jalanmu jalan kami juga, semoga Jannah menantimu. (rin/*)
