EXPOSEMEDIA, Manado – Dinilai membegal aturan, masyarakat Ratatotok dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Transparansi Sulut mendesak Polda Sulawesi Utara (Sulut) untuk memeriksa David Sompie, eks President Direktur (Presdir) PT. Newmont Minahasa Raya.
Sompie diduga kuat menjadi aktor dan motor dalam penjualan tanah yang merupakan hasil kompensasi dari PT. Newmont Minahasa Raya kepada masyarakat Ratatotok.
“Kami mendesak Polda Sulut memeriksa David Sompie, karena diduga terlibat dalam kasus penjualan lahan kompensasi dari eks PT Newmont Minahasa Raya kepada masyarakat Ratatotok. Alasan apologi yang disampaikan Pak David Sompie melukai hati kami warga Ratatotok. Tidak wajar, tidak etis, melampaui batas, dan serampangan. Lahan itu disinyalir dijual diam-diam. Warga tiba-tiba kaget, nanti sekarang. Lahan (tanah) hasil kompensasi yang diberikan pihak PT. Newmont Minahasa Raya untuk warga Ratatotok seperti dirampok,” tutur Donal Pakuku, S.IP, tokoh masyarakat Ratatotok, Jumat, (29/4/2022).
Lanjut Donal yang juga aktivis KNPI, juga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu, bahwa Sompie dalam indikasi sementara merupakan otak dari praktek busuk tersebut. Sepihak yang dilakukan Sompie, sangat merugikan masyarakat.
“Kalau situasi begitu terjadi, maka David Sompie adalah top of mind. Tindakan yang berbahaya, bisa dikategorikan dugaan perampasan hak milik masyarakat. Manipulatif. Selain sangat sepihak proses penjualannya, warga Ratatotok juga sangat kecewa karena perusahaan PT. Minselano juga diduga membeli lahan tersebut. Keduanya kita akan persoalkan,” tutur Donal.
Senada dengan itu, pengurus Transparansi Sulut Hidayat Muhammad mendukung, dan memperkuat apa yang disampaikan Donal. Dugaan penjualan lahan eks kompensasi PT. Newmont kepada PT. Minselano menurutnya tindakan koyol. Hidayat mendesak mantan Presdir PT. Newmont David Sompie diproses hukum segera.
“Harusnya lahan tersebut dikembalikan ke negara bukan di perjual belikan. Aneh, mencurigakan, yang terjadi malah dugaan penjualan lahan tersebut dilakukan saat masyarakat tidak mengetahuinya. Kami mendesak Polda Sulut segera turun tangan. Periksa Davis Sompie juga,” ujar Hidayat. (*/mas)