Potensi Dua Putaran, Tiap Capres Punya Basis Militan

Profil survei

EXPOSEMEDIA, Jakarta – 3 Januari 2024. Pemilih di Pulau Jawa menjadi faktor penting kemenangan Capres- Cawapres pada Pilpres 2023 mengingat jumlah pemilihnya yang besar. Lebih dari separuh dari total pemilihnya (57 persen).

Saat ini persaingan antar kandidat Capres di Pulau Jawa makin ketat, demikian hasil survei LKPI Starpoll yang dilakukan dengan mewawancarai 1.400 responden pemilih di 6 Provinsi di Pulau Jawa.

Survei yang dilakukan pada tanggal 10 sampai dengan 24 Desember 2023 itu menemukan bahwa Paslon Prabowo-Gibran sebagai paslon yang paling tinggi tingkat elektabilitasnya (37.9%) di pulau Jawa. Disusul oleh paslon Anies-Muhaimin (32.6%) dan Ganjar-Mahfud (18.6%). Jarak elektabiltas masing-masing paslon sudah diluar jangkaun margin of error dari survei ini yang -/+2.6%).

Hasil ini mengindikasikan bahwa Pilpres kemungkinan besar akan berjalan dua putaran. Responden yang tidak menjawab ada 10.9%. Jikapun semua responden yang tidak menjawab ternyata memilih pasanganan Prabowo – Gibran, tetap tidak dapat mencapai tingkat elektablitas diatas 50% + 1 yang memungkinkan Pilpres dilakukan satu kali putaran saja. Demikian dipaparkan oleh peneliti LKPI Starpoll, Murtianto.

Baca Juga:  Masyarakat Grime Nawa Dukung Kehadiran Presiden Jokowi

Ada yang menarik bahwa para Paslon kelihatan unggul di beberapa provinsi tententu. Anies – Muhaimin unggul di DKI Jakarta (44.3%), Prabowo – Gubran unggul di Jawa Barat (45.5%), Ganjar Mahfud unggul di Jawa Tengah (33.7%). Provinsi Banten menjadi perebutan suara antara Anies – Muhaimin (42%) dan Prabowo – Gibran (41%). Provinsi DIY dan Jawa Timur menjadi perebutan ketiga Paslon dengan masing masing Anies – Muhaimin (35% DIY dan 34.3% Jatim), Prabowo – Gibran (35% DIY dan 38% Jatim) dan Ganjar – Mahfud (22.5% DIY dan 20.5% Jatim).

Murtianto juga menjelaskan seandainya Pilpres berjalan dua putaran, kemungkinan Anies – Muhaimin yang akan menang di Pulau Jawa. Hal ini tergambar dari simulasi head to head antar Paslon yang selalu menempatkan Anies-Muhaimin sebagai juara.
Anies-Muhaimin (47.4%) vs Prabowo-Gibran (40.6%).
Anies-Muhaimin (57.4%) vs Ganjar-Mahfud (40.6%).
Prabowo-Gibran (49.6%) vs Ganjar-Mahfud (24.1%)

Baca Juga:  Hanya Anies Baswedan yang Hadiri Sarasehan DPD RI, Capres Lain Kemana?

Waktu jelang pencoblosan yang masih 1,5 bulan menjadi penting bagi para tim pemenangan Paslon karena konstelasi suara masih mungkin berubah. Jumlah responden yang menjawab bahwa pilihan mereka masih mungkin berubah lebih banyak (48.7%) dibandingkan dengan responden yang menjawab pilihan mereka sudah pasti (40.4%).

Jika dilihat loyalitas pemilih maka pemilih Anies – Muhaimin merupakan pemilih yang paling loyal, mayoritas mereka mengatakan bahwa pilihan mereka sudah pasti (56.5%). sementara pemilih pasangan Prabowo-Gibran mayoritas mengatakan bahwa pilihan mereka itu masih mungkin berubah (63.6%), demikian juga pemilih Ganjar – Mahfud dengan 56.2% mengatakan masih mungkin berubah.

Baca Juga:  Anomali Pemilu 2024: Penuh Kecurangan TSM, Jokowi Khianati Demokrasi dan Konstitusi

Murtianto menyimpulkan bahwa dengan situasi hasil survei di Pulau Jawa ini maka kemungkinan besar Pilpres akan berjalan dua putaran, dengan masih besarnya kemungkinan perubahan peta elektoral siapa yang akan maju di babak ke dua nanti.

_SELESAI_

Tentang LKPI Starpoll.
LKPI Starpoll adalah lembaga konsultan politik Independen yang berdiri sejak tahun 2005. Awalnya bernama ISPP (Institute Survei Perilaku Pemilih), lembaga ini berubah nama menjadi LKPI Starpoll sejak tahun 2019.

Lembaga ini telah melakukan ratusan survei untuk berbagai klien. Survei pulau Jawa kali ini dibiayai oleh pihak ke-tiga dan LKPI Starpoll menjaga independensi dengan memaparkan hasil apa adanya tanpa dipengaruhi oleh pihak yang membiayai.

Narahubung:
Murtianto; +62 818-729-293

LKPI STARPOLL
Kantor: Lt 1, Tower 3C Apartemen Pancoran Riverside, Pancoran, Jakarta Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *