PT Intan Pariwara Berulah, Diduga Pasarkan Buku Merdeka Belajar Tak Sesuai HET

EXPOSEMEDIA, MINAHASA—Perusahaan penyedia buku merdeka belajar kembali berulah. Tak tanggung-tanggung, harga yang dipasarkan di sekolah-sekolah berbandrol lebih tinggi dan tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Tidak itu saja, praktek pemasaran buku merdeka belajar ini juga ada kong kalikong dengan sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) guna mengejar fee dan bonus yang akan diberikan pihak perusahaan penerbit buku mereka belajar.

Buktinya yang terjadi di sejumlah sekolah di Kabupaten Minahasa. Oknum penyedia buku merdeka belajar berinisial SI, yang bernaung di PT Intan Pariwara, diduga melakukan penjualan buku merdeka belajar yang tidak sesuai HET. Sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Minahasa pun diduga bekerjasama dengan oknum penyedia buku merdeka belajar, dalam hal ini kepala sekolah. Pasalnya, guna memuluskan praktek penjualan yang tidak sesuai HET tersebut, oknum penyedia buku menawarkan fee dan bonus yang menggiurkan.

Baca Juga:  DPD KNPI Sulut: Usut Tuntas dan Tangkap Pelaku Pemukulan Ketum KNPI

Sementara oknum SI, penyedia buku perwakilan PT Intan Pariwara saat dikonfirmasi media ini melalui whatsapp bernomor +628134275**** enggan membalas pesan whatsapp, begitupun di telepon beberapakali  tidak juga direspon.

Diketahui, pembelanjaan buku kurikulum merdeka belajar melalui Dana Operasional Sekolah (BOS) harus melalui Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (siplah) dan harga buku harus mengacu pada keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek Nomor 020/H/P/2022.(redaksi/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *