Sekjen Pemuda Muslimin: Tolak Revisi UU TNI, Polri, dan Kejaksaan

Hadi Prestasi, ST.,MT

Exposemedia.id, Jakarta – Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia angkat bicara terkait kondisi Indonesia beberapa bulan terakhir yang dinilai terancam memasuki masa “jahiliyah”. Hal itu seperti disampaikan Hadi Prestasi, ST.,MT, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Muslimin Indonesia.

“Pemuda muslim prihatin dengan kondisi kita akhir-akhir ini. Dinama ancaman degradasi terjadi disejumlah dimensi. Kami meminta Presiden Prabowo menghapuskan dwi fungsi ABRI dan Polri di sektor sipil. Begitu pula dengan kebijakan efisiensi yang diberlakukan secara merata agar ditinjau lagi. Pemerintah harus mengkaji secara komprehensif dampak dari kebijakan tersebut agar tidak semakin membuat masyarakat terpuruk,” ujar Hadi, Selasa, (18/2/2025), saat ditemui di Jakarta.

Tidak hanya itu, aktivis muda asal Sulawesi Utara ini menyebut ada kekhawatiran tumbuh di masyarakat Indonesia saat ini dengan adanya indikasi akan kembalinya pemberlakuan Dwi fungsi ABRI. Pihaknya menolak diberlakukannya Dwi fungsi ABRI, tidak hanya itu, Hadi memberikan support atas aksi demonstrasi yang dilakukan BEM Seluruh Indonesia.

“Kita juga menolak revisi UU TNI, Polri, dan Kejaksaan. Mendesak Presiden Prabowo mengeluarkan Perppu terkait perampasan aset para koruptor. Kami juga memberi dukungan terhadap aksi demonstrasi “Indonesia Gelap” yang digelar BEM Seluruh Indonesia,” tutur Hadi tegas.

Menurut Hadi, efisiensi anggara dari Kabinet Merah Putih secara struktural dan teknis juga melahirkan anomali tersendiri. Pihaknya meminta dilakukannya evaluasi total terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Yang harus diberikan pada masyarakat menurutnya adalah penciptaan pendidikan gratis.

“Seharusnya pendidikan gratis berkualitas diberikan pada masyarakat, bukan makanan gratis. Kami juga menolak revisi UU Minerba, hapuskan dwifungsi militer di sektor sipil. hingga reformasi Polri,” ujar Hadi menutup. (*/Redaksi)

Baca Juga:  Tokoh Pemuda Papua: Presiden Prabowo Harus Keluar dari Bayang-Bayang Jokowi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *