EXPOSEMEDIA, BANDUNG – Pekan Olahraga dan Seni Madrasah Diniyah (Porsadin) ke-V, tingkat nasional secara resmi dibuka Direktur PD Pontren Prof Dr. H. Waryono, bersama pihak terkait, 30 November 2022. Hadir perwakilan dari Kementerian Agama, jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kabupaten Bandung dan pihak lainnya.
Ketua Panitia Atep Abdul Gopar mengatakan, dari 29 kontingen atau provinsi yang ikut serta pada Porsadin Tingkat Nasional itu, diikuti sebanyak 665 peserta, 325 offisial sehingga total keselurah secara nasional hampir 990 orang peserta dan offisial.
“Mereka akan memperebutkan juara dari 13 cabang yang dilombakan,” tutur Atep.
Menurutnya, ke-13 cabang yang dilombakan itu, empat cabang olahraga di antaranya catur, bulutangkis, tenis meja dan lari sprin.
“Sementara cabang seni ada 9 yang di pertandingkan, diantaranya pidato bahasa Arab, pidato bahasa Indonesia, puisi Islam, cerdas cermat, murotal Wal’imla, Tahfiz Qur’an, MTQ dan MQK,” kata Atep.
Para peserta Porsadin adalah para santri Diniyah Awaliyah maksimal berusia 14 tahun. Kegiatan Porsadin bertujuan menjalin silaturahmi seluruh siswa Diniyah dan guru dan pengurus FKDT seluruh Indonesia. Menggali potensi baik bidang akademi maupun bidang olahraga yang ada di Madrasah Diniyah,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur PD Pontren Prof. Dr. Waryono, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Porsadin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak sehingga kegiatan itu bisa terlaksana.
“Porsadin merupakan kegiatan unggulan bagi para santri untuk menyiapkan kedepan dan lebih kuat berkontribusi kepada masyarakat,” ujar Waryono.
Utusan Sulawesi Utara yang mengikuti Porsadin ke V tersebut berhasil meraih peringkat sebagai Juara harapan 3 Cabang Tahfidz Juz 30 atas nama Alfurqon Mahmud, santri dari Rata Daarul Qur’an Kota Tomohon.
Ustadz Barokah Zaenul Alam S.Ud S.Q Selaku Pengasuh Pada RTQ Tersebut Yang Juga Ketua JQH NU SULUT Sekaligus Dewan Hakim Nasional Pada MTQ Nasional Mengaku Bersyukur Atas Pencapaian Anak Didiknya Sebetulnya Bisa Lebih Dari Itu Apabila Anak Didiknya Tidak Gugup Karena Ini Baru Pertama Mengikuti Event Nasional.
Terpisah, Zamroni Khan, selaku Pengawas di RTQ Yang Juga Ketua PCNU Kota Tomohon Sangat Mensyukuri Prestasi Santri Tersebut dan apresiasi yang tulus atas perhatian dorongan dan support serta motivasi dari Kakandepag Kota Tomohon, Pendeta Dr Jenny Sampouw Yang Selama Ini Selalu Memberikan Bimbingan Kepada Kami Imbuh Khan Dengan Rasa Bangganya.
Ketua DPW FKDT Sulawesi Utara Drs. H. Kalo Tahirun, MH didampingi staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara H. Husen Tuahuna SH yang juga sebagai wakil Ketua DPW FKDT Sulawesi Utara.
Pada kesempatan ini ketua DPW Sulawesi Utara, merasa bangga karena nama Sulawesi Utara bisa berbunyi pada saat pengumuman kejuaraan, dibandingkan beberapa Provinsi yang sama sekali tidak terdengar pada pengumuman kejuaraan tambah, Tahirun selaku Ketua koordinator FKPD Indonesia Timur.
“Insya Allah akhir tahun depan akan dilaksanakan porsadinas ke VI yang akan di putuskan pada rapat pimpinan Nasional Fkpd di Jakarta bulan februari 2023 , insyaallah FKDT Sulawesi Utara akan menyiapkan peserta terbaik dengan berharap dukungan dana dari kementerian agama,” ujar Kalo. (*/Redaksi)