Page 6 - EXPOSEMEDIA.ID -- Edisi Jum'at, 19 Juni 2020
P. 6
MENUJU
PILKADA
2020 6
JUM’AT,
19
JUNI
2020
Hibah
Daerah
Biayai
Protokol
Kesehatan
EXPOSEMEDIA,
JAKARTA
—
Pengadaan
peralatan
protokol
kesehatan
untuk
pilkada
akhirnya
bisa
dibiayai
APBD
melalui
naskah
perjanjian
hibah
daerah
(NPHD).
Kepastian
itu
didapat
setelah
pemerintah
menerbitkan
peraturan
menteri
dalam
negeri
(permendagri)
baru
sekaligus
merevisi
Permendagri
Nomor
54
Tahun
2019
yang
menjadi
pedoman
penyusunan
NPHD
pilkada.
irjen
Bina
Keuangan
Hal
itu
penting
untuk
mencegah
p e r l i n d u n g a n
b a g i
Anggaran
KPU
Rp
1
triliun
Daerah
Kementerian
p e r m a s a l a h a n
h u k u m
d i
penyelenggara
dan
pemilih.
a k a n
d i g u n a k a n
u n t u k
DD a l a m
N e g e r i
kemudian
hari.
Ketentuan
m e m e n u h i
k e b u t u h a n
(Kemendagri)
Mochammad
penggunaan
NPHD
untuk
”Kebutuhan
APD
dapat
sepanjang
dua
bulan
ke
depan.
A r d i a n
N o e r v i a n t o
protokol
kesehatan
dalam
diberikan
dalam
bentuk
hibah
membenarkan
hal
tersebut.
Permendagri
41/2020
diatur
barang
oleh
pemerintah
daerah
”Untuk
kebutuhan
JuniJuli
itu
dalam
dua
pasal.
atau
kementerian/lembaga,”
cukup,”
imbuhnya.
Dia
menjelaskan,
ketentuan
baru
bunyi
pasal
17
ayat
4.
terkait
hibah
pilkada
diatur
Yang
pertama
pasal
14
yang
Sementara
untuk
kebutuhan
d a l a m
P e r m e n d a g r i
mengatur
mekanisme
perubahan
Terpisah,
Arief
Budiman
pada
Agustus,
pihaknya
41/2020.Sebelumnya,
dalam
perincian
penggunaan
dana
mengatakan,
pihaknya
masih
berharap
alokasi
tahap
kedua
P e r m e n d a g r i
5 4 / 2 0 1 9 ,
NPHD.
Di
situ
disebutkan,
KPU
menunggu
proses
pencairan
bisa
dicairkan.
Baik
yang
dari
kebutuhan
protokol
kesehatan
dan
Bawaslu
wajib
memberi
suntikan
APBN.
Sempat
A P B N
m a u p u n
y a n g
pilkada
tidak
termasuk
dalam
tahu
kepala
daerah
jika
ada
dijanjikan
Senin
(15/6),
hingga
bersumber
dari
tambahan
item
barang
yang
dibiayai
APBD
p e r u b a h a n
p e r i n c i a n
k e m a r i n
K P U
b e l u m
APBD.
melalui
NPHD.
p e n g g u n a a n
d a n a
y a n g
mendapatkan
kepastian
Terkait
disebabkan
penyesuaian
akibat
pembagian
pencairan
tahap
Dalam
permohonan
KPU,
Sebab,
alat
pelindung
diri
(APD)
pandemi
Covid19. awal
sebesar
Rp
1,024
triliun. pencairan
tahap
kedua
yang
termasuk
hal
baru
yang
tidak
d i j a d w a l k a n
A g u s t u s
d i p e r k i r a k a n
m u n c u l
Kedua,
pasal
17
yang
mengatur
Arief
menyebut
sudah
ada
mendatang
sebesar
Rp
3,286
s e b e l u m n y a .
Te r b i t n y a
jenisjenis
penyesuaian
standar
kesepakatan.
Dalam
rapat
yang
triliun.
permendagri
itu
merupakan
kebutuhan
barang/jasa
dan
digelar
Senin
lalu,
disepakati
respons
atas
permintaan
KPU.
honorarium
untuk
protokol
KPU
mendapat
alokasi
Rp
1
Sementara
pada
tahap
ketiga
kesehatan.
Di
antaranya
APD,
triliun.
atau
Oktober,
pencairannya
Rp
Dalam
rapat
dengar
pendapat
santunan
bagi
penyelenggara,
457
miliar.
(jpos/*)
(RDP)
pekan
lalu,
Ketua
KPU
penambahan
jumlah
tempat
”Yang
Rp
0,24
triliun
untuk
Arief
Budiman
meminta
revisi
pemungutan
suara,
serta
Bawaslu
dan
DKPP,”
ujarnya
Permendagri
54/2019
jika
penyesuaian
honorarium
dalam
diskusi
virtual.
sebagian
kebutuhan
protokol
penyelenggara
dan
lainnya
yang
kesehatan
dibiayai
APBD.
terkait
dengan
keselamatan
serta