Page 12 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Jum'at, 28 Agustus 2020
P. 12

12            TECHNO       EXPOSEMEDIA
                              JUM’AT,
28
AGUSTUS
2020
      BPPT
:
eVoting
Belum

        Bisa
Diterapkan
di

         Pilkada
Serentak

     EXPOSEMEDIA,
 JAKARTA
 -
 Badan
 Pengkajian
 dan
 Penerapan
 Teknologi
 (BPPT)

     menyatakan
 sistem
 pemilihan
 secara
 eVoting
 belum
 dapat
 diterapkan
 dalam
 Pemilihan

     Kepala
Daerah
(Pilkada)
serentak
tahun
2020.
     Sebab,
 menurut
 Kepala
 BPPT
  demikian,
 kendala
 dari
 sisi
  dan
 memudahkan
 pemilih
 serta

     Hammam
 Riza
 perubahan
 dari
  teknologi
 eVoting
 tidak
 ada,"
  efektif
 sesuai
 yang
 dinyatakan

     pemilu
 manual
 ke
 eVoting
  ujarnya.  dalam
UU
Nomor
10
Tahun
2016

     diperlukan
persiapan
yang
cukup
  tentang
Pilkada,"
ujarnya.
     panjang.  Meski
 demikian,
 Hammam

               m e n g a t a k a n 
 k e s i a p a n
  KeamananHammam
 mengklaim

     "Pilkada
 serentak
 2020
 belum
  penyelenggara
 menjadi
 kunci
  pihaknya
 telah
 memikirkan

     menerapkan
 eVoting,"
 ujar
  u t a m a 
 u n t u k 
 m e n j a g a
  keamanan
eVoting
dalam
pemilu

     H a m m a m 
 k e p a d a 
 C N N
  keberlanjutan
teknologi
eVoting.  Indonesia.
 Oleh
 karena
 itu,
 dia

     Indonesia.com,
Rabu
(26/8).  berkata
BPPT
merancang
eVoting

               H a m m a m 
 m e n i l a i 
 p e r l u
  yang
 sangat
 berbeda
 dengan

     Hammam
 menuturkan
 Pilkada
  dilakukan
 perubahan
 proses
  eVoting
di
26
negara
yang
sudah

     s e r e n t a k 
 2 0 2 0 
 b a r u 
 a k a n
  b i s n i s 
 d a n 
 e k o s i s t e m
  mengimplementasikan
eVoting.
     menerapkan
 eRekapitulasi.
  kelembagaan
 yang
 matang

     Sistem
 itu
 kemungkinan
 Form
  termasuk
 penyiapan
 industri
  "BPPT
merancang
eVoting
sesuai

     Plano
dikirim
langsung
dari
TPS
  nasional
 yang
 mendukung
  azas
 pemilu
 Indonesia
 yang

     oleh
 KPPS,
 sebagai
 pendukung
  p e m i l u 
 e l e k t r o n i k 
 d a n
  menjadi
dasar
keamanan
pemilu

     hasil
perolehan
suara
yang
dapat
  menyangkut
 pola
 pembiayaan
  yaitu
 LUBER
 JURDIL,"
 ujar

     dikirim
 langsung
 dari
 tiap
 TPS,
  pemilu
elektronik.  Hammam.
     terekapitulasi
langsung
ke
Pusat

     Data
KPU.  Dari
 sisi
 Legalitas,
 Hammam
  Salah
 satu
 bentuk
 menciptakan

               membeberkan
 sampai
 saat
 ini
  keamanan
 eVoting,
 lanjut

     Sehingga,
 dia
 berkata
 hasil
  eVoting
 sudah
 dimungkinkan
  H a m m a m 
 a d a l a h 
 d e n g a n

     pemilu
manual
di
tiap
TPS
tidak
  dilaksanakan
 sesuai
 UU
 Nomor
  mewajibkan
pemilih
tetap
datang

     lagi
 dikirim
 secara
 manual
 dan
  10
 Tahun
 2016
 tentang
 Pilkada
  ke
 TPS
 untuk
 memberikan
 hak

     berjenjang.
 Namun,
 langsung
  yang
 sudah
 mengakomodir
  suaranya
pada
perangkat
eVoting

     dikirim
 dari
 TPS
 dan
 dapat
  p e m i l i h a n 
 m e n g g u n a k a n
  di
bilik.
     diperoleh
 hasil
 rekap
 perolehan
  peralatan
elektronik.
Sedangkan

     per
jenjang.  u n t u k 
 o p e r a s i o n a l n y a
  Hammam
 menyebut
 perangkat

               dituangkan
 dalam
 Peraturan
  eVoting
 juga
 tidak
 terkoneksi
 ke

     L e b i h 
 l a n j u t , 
 H a m m a m
  KPU.  jaringan
 apapun
 pada
 proses

     menjelaskan
 kunci
 utama
  pemungutan
 suara.
 Hal
 itu

     perubahan
 dari
 pemilu
 manual
  “Nah,
 Peraturan
 KPU-nya
 yang
  sebagai
 bentuk
 mengedepankan

     ke
eVoting
adalah
keberlanjutan.
  belum
 ada.
 Dan
 terhadap
 5
  aspek
rahasia
dan
bebas.
     S e s u a i 
 a m a n a t 
 p u t u s a n
  kesiapan
 tersebut
 sudah
 dikaji

     Mahkamah
 Konstitusi
 nomor
  BPPT
 menyesuaikan
 dengan
  " D e n g a n 
 d e m i k i a n 
 t i d a k

     147/PUU-VII/2010,
 dia
 menyebut
  aspek
 hukum,
 budaya,
 sosial,
  dimungkinkan
 aksi
 hacker.

     ada
 minimal
 lima
 kesiapan
  politik
 di
 Indonesia,"
 ujar
  Setelah
 TPS
 tutup,
 hasil
 di
 TPS

     e P e m i l u , 
 y a i t u 
 l e g a l i t a s ,
  Hammam.  sudah
 dicetak
 dan
 ditanda-
     penyelenggara,
 pembiayaan,
  tangani
KPPS,
dan
rekap
hasil
di

     masyarakat,
dan
teknologi.  "Sudah
jelas
keunggulan
eVoting
  TPS
 langsung
 terkirim
 ke
 pusat

               d i m a n a 
 h a s i l 
 p e m i l u
  data
 sesuai
 TPS
 yang
 sesuai
 di

     "Dari
 sisi
 teknologi,
 merupakan
  m e n g g u n a k a n 
 p e r a l a t a n
  pusat
data,"
ujarnya.
(cnni/*)
     bagian
 dari
 kajian
 BPPT
 yang
  elektronik
adalah
cepat,
akurat

     sudah
dikaji
sejak
2010.

Dengan
   7   8   9   10   11   12   13   14