EXPOSEMEDIA, JAKARTA – Terdiri dari 129 Pekerja Migran Indonesia (PMI), Sabtu (21/8/2021) tiba di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, kedatangan PMI tersebut mendapat sambutan hangat dari Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.
Benny turun langsung menemui ratusan PMI ini dan menyampaikan arahan, sekaligus ucapan selamat datang. Benny menyambut gembira karena para PMI bisa tiba di Indonesia, dimana sebelumnya sempat menemui kendala. Bagi Benny PMI yang ada harus menjali karantina di Wisma Atlet dan tidak dipungut biaya.
‘’Inilah komitmen kehadiran Negara, sehingga Bapak dan Ibu bisa tiba di Indonesia. Tentu BP2MI menyambut baik kedatangan kalian semua. Saya menyampaikan selamat datang kembali di Indonesia, kalian akan mengikuti dulu karantina selama beberapa hari disini di Wista Atlet Jakarta. Semuanya gratis tidak dipungut biaya, saya gembira karena melihat kalian semua tersenyum bisa disini dengan selamat,’’ ujar Benny, Sabtu (21/8/2021).
Tambah Benny memaparkan bahwa pemerintah Indonesia telah memulangkan pekerja migran Indonesia dan awak kapal atau ABK yang terlantar di Taiwan dengan mengedepankan kerja kolektif dari Kementerian Lembaga yang memiliki kaitan tugas. Itu sebabnya, kiranya sinergitas terus dipelihara dan dikuatkan demi kemajuan Indonesia.
‘’Dari wujud kehadiran Negara inilah, Bapak dan Ibu sekalian bisa ada di Indonesia. BP2MI tentu juga berterima kasih atas kerja sama semua pihak, termasuk Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Menteri Luar Negeri, Kedutaan Besar, Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, Satgas Covid-19 dan semua pihak yang turut membantu dalam pemulangan 129 PMI ini. Kita harus terus memperkuat kerja kolektif seperti ini demi pelayanan publik yang prima,’’ ujar Benny tegas.
Untuk diketahui, dari data resmi yang dikantongi BP2MI terdiri dari 129 termasuk AKB dan anak usia batita (1-3 tahun). Selain sebagiannya terkendala, sakit, terdapat 8 orang meninggal dunia dan jenazahnya langsung dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. BP2MI juga ikut memfasilitasi pemulangan tersebut dengan menyediakan Ambulance.
Ratusan PMI ini berangkat dari Bandara Koahsiung Taiwan, Jumat (20/8/2021) dan tiba di Indonesia pada, Sabtu (21/8/2021). Saat berada di Wisma Atlet, BP2MI bersama Kemenaker dan Satgas Covid-19 memberikan penyambutan sesuai dengan prokes Covid-19.
Tidak hanya itu, Benny juga menyampaikan agar para PMI harus mendapatkan fasilitas VVIP. Sementara bagi para pelaku penempatan PMI non-prosedural akan ditindak tegas. Ketika menanggapi keluhan terkait pekerja migran (ABK) yang belum menerima hak-haknya, Benny tagas akan memproses hal tersebut sehingga ABK dapat menerima gaji mereka secara wajar dan sesuai kerja.
”Sampai liang kubur akan kami kejar. Mereka harus bertanggung jawab, dan mereka harus siap untuk kita seret melalui proses hukum, jika tidak ada petanggung jawaban dan niat niat baik untuk menuntaskan kewajiban terhadap PMI,” ucap Benny menutup. (*/Amas)