EXPOSEMEDIA, BANDUNG – Progres pemberantasan para calo, penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia (PMI) mulai melahirkan kegembiraan. Dari 28 kali penggerebekan (Sidak) yang dilakukan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kepala BP2MI, Benny Rhamdani memimpin langsung operasi tersebut.
“Alhamdulillah kita telah melakukan 28 kali penggerebekan untuk rencana pemberangkatan PMI unprosedural. BP2MI berhasil, dan sukses menggagalkan praktek gelap tersebut. Saya memimpin langsung 24 kali operasi penggerebekan. Hasilnya, yang kita gerebek diamankan di Selter untuk dikarantina. Lalu kita antar pulang ke rumah mereka masing-masing calon PMI ini,” ujar Benny, Jumat (8/10/2021).
Tidak merasa puas dengan gebrakan yang dilakukan, Benny mengaku perlu optimalisasi kerja lagi. Dalam rangka memantapkan gerak harmonis di lapangan, evaluasi integrasi dilakukannya. Bagi Benny, sejauh ini BP2MI bersama Satgas Sikat Sindikat telah bergerak mengidentifikasi, melacak problem serta menggagalkan rencana diberangkatkannya PMI unprosedural.
“Secara internal BP2MI, Satgas Sikat Sindikat telah membangun kerja kolaborasi yang positif. Lintas kelembagaan untuk koordinasi di lapangan terus dilakukan. Ya, telah berjalan baik, Insya Allah. Tapi, tetap saja deteksi dini terus optimalkan. Setelah Rakornas Pencegahan Penempatan ilegal PMI ini dilaksanakan, kita mesti lebih maju, berenergi lagi. Kemajuan kerja kita secara esensialnya ada pada kerja kolaboratif,” ujar Benny tegas.
Benny menyambut positif sejumlah pokok pikiran dan pembobotan materi, masukan dari Satgas Sikat Sindikat, yang disampaikan Ketua Dewan Pengarah, Komjen Pol (Purn) Suhardi Alius, Anggota Dewan Pengarah Satgas, Zumrotin K Susilo dan Wakil Ketua Satgas, Mas Achmad Santosa. Menurut Benny orientasi dan ekspektasi, serta niat baik semua pihak untuk melumpuhkan Sindikat penempatan ilegal PMI sudah tepat. Sehingga, hope dari PMI akan mudah terealisasi nantinya.
“Saya berharap hope para PMI, juga CPMI dapat kita wujudkan. Tentu BP2MI selalu mengambil peran pentingnya memperjuangkan kepentingan PMI, serta CPMI. Jangan diam, jangan biarkan rakyat kita dibodohi dan dirampas hak-haknya oleh Sindikat. Saya mengajak ayo bangun sinargitas. Perintah Pak Presiden Joko Widodo jelas, sikat Sindikat hingga tuntas,” tutur Benny menutup. (*/Amas)
