BATALKAN KEHADIRAN JOKOWI PADA FORUM RAPIM MN KAHMI 1 APRIL 2024.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Presidium MN KAHMI, saya kira harus diingatkan agar kebijakan organisasinya tidak melampaui batas, ilmu, dan moral. Jangan sampai kebijakan MN KAHMI, me.bawa malapetaka, merusak marwah organisasi yang selama ini kita hormati dan kita kawal berbagai perannya.
Tabiat jahat, dan buruk yang menginstitusi menjadi karakter dan prilaku manusia, memang sulit berubah meski sudah mengenakan jubah dan sorban sutra yang berlapis-lapis.
Ambisi kekuasaan secara personal, tentu tidak ada yang melarang, tetapi ingat juga akan hak orang lain yang berbeda pandangan dalam tubuh MN KAHMI itu sendiri.
Ingat! KAHMI adalah rumah bersama, tempat tumbuhnya etika dan etos kaum intelektual muslim yang siap mengabdi kepada umat dan bangsa. Oleh karena itu, setiap langkah kebijakan organisasi harus diformulasikan dengan baik, agar tidak merusak harmoni kita sesama Alumnus HMI dan tidak merusak pranata organisasi.
Untuk itu kawan-kawan Presidium dan semua fungsionaris MN KAHMI : jangan mengerdilkan fungsi dan peran institusi MN KAHMI ini hanya untuk urusan pragmatisme, ambisi personal semata!
Jangan pula, Presidium MN KAHMI meniru cara-cara tercela Joko Widodo yang berambisi membangun dinasti kekuasaan, lalu sesuka hati merusak tatanan dan kehormatan negeri ini dengan otoritasnya sebagai Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara.
Saya mengajak kepada Presidium dan segenap Pengurus MN KAHMI memberikan perhatian serius pada proses perkaderan di HMI. Nilai nilai Perkaderan HMI perlu dihargai dan dijunjung tinggi dengan menghargai adab dan cara-cara berorganisasi.
Ingatlah, apapun bentuk keburukan dan ketercelaan pada perilaku berorganisasi yang dilakukan oleh alumni dan senior, itu akan juga berdampak negatif, bahkan bisa menjadi contoh yang buruk bagi para adik-adik yunior di level komisariat dan cabang.
Karena itu dengan tulus hati dan penuh tanggung jawab, saya mengimbau dan menyampaikan sikap saya kepada Presidium MN KAHMI dan Pengurus pada umumnya:
Agar Membatalkan kehadiran Presiden Joko Widodo pada Forum Rapimnas yang akan berlangsung pada 1 April 2024 mendatang !!!.
Forum Rapimnas yang mengundang kehadiran Joko Widodo akan menjadi tercela di mata organsiasi HMI, umat dan bangsa. Mengundang Joko Widodo menghadiri acara Rapimnas MN KAHMI dalam kondisi politik yang muram ini, ibarat kita membakar atau meruntuhkan rumah besar kita sendiri. Tentu kita semua memahami alasannya bahwa di MK saat ini sedang bergulir sidang gugatan hasil Pemilu, Pilpres yang dinilai curang secara terstruktur, masive dan sistemik.
Adapun dugaan bentuk kecurangan itu, Presiden Joko Widodo menggunakan instrumen dan infrastruktur negara, memobilisasi perangkat pemerintah baik sipil, Polri, dan TNI untuk memenangkan Paslon 2 (Prabowo – Gibran). Apalagi Gibran anak kandung Presiden Joko Widodo sendiri. Hal demikian merupakan bentuk kejahatan yang paling brutal sepanjang sejarah politik Indonesia.
Begitu juga di DPR RI akan bergulir atau akan dilaksanakan sidang Hak Angket dengan menyoal dan menyoroti hal yang sama, yaitu kecurangan Pilpres. Oleh sebab itu mengundang Joko Widodo dalam agenda Rapimnas tentu menjadi sangat tidak relevan, bahkan kontraproduktif.
Kiranya gambaran yang dipaparkan di atas dapat dipahami, maka menurut hemat saya ada baiknya kawan-kawan MN KAHMI menahan diri untuk tidak gegabah mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rapimnas, sebab kehadiran Presiden Jokowi di arena Rapimnas mengesankan institusi MN KAHMI menjadi bahagian dari konspirasi kejahatan politik Pemilu saat ini, atau setidak-tidaknya dengan sengaja menyeret institusi MN KAHMI ke dalam pusaran kejahatan politik Pilpres.
Apalagi, kejahatan politiknya yang menodai akal sehat dan adab bernegara, yang sementara sedang disoroti di ruang publik. Betapa malunya seorang Presiden hari ini, sepak terjang dan kebijakannya diadili oleh publik.
Untuk itu pula saya mengajak kawan-kawan segenap fungsionaris MN KAHMI, perlu kiranya menghormati dengan menjaga perasaan para sesepuh umat dan sepuh bangsa, para guru besar universitas, para akademisi, dan kaum cerdik-cendikia yang tengah resah dan pilu karena negerinya sedang diterjang badai kejahatan politik. Negara dan rakyatnya tertimpa beban demoralitas yang memalukan dan juga kontinuitas perkaderan adik-adik di berbagai komisariat dan cabang Se-Indonesia perlu dituntun dengan moralitas dan integritas para senior yang berhimpun dalam MN KAHMI.
Peristiwa kecurangan Pemilu, khususnya Pilpres 2024 merupakan praktek perilaku bernegara yang buruk dan memalukan. Apalagi berbagai pihak telah menyampaikan pandangan bahwa terdapat dugaan kuat keterlibatan Presiden Joko Widodo dalam kecurangan tersebut. Betapa runyamnya negeri ini bila dipimpin oleh seorang presiden yang minus moralitas dan integritas.
Wassalam Wr. Wb.
MHR Shikka Songge
Instruktur NDP Tingkat Nasional
Wakil Ketua Umum Dewan Narasumber Tingkat Nasional
Wakil Seken Bidang Kaderisasi MN KAHMI.