BENNY Rhamdani Ziarah di Makam Buya Syafi’i, Ini Pesannya

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani saat tabur bunga

EXPOSEMEDIA, YOGYAKARTA – Siapa rakyat Indonesia yang tak kenal Prof. Dr. Syafi’i Ma’arif. Terlebih warga pergerakan mahasiswa atau aktivis Ormas. Pria yang lahir 31 Mei 1935, bulan Mei 2022 belum lama ini telah berpulang ke Rahmatullah.

Almarhum yang tercatat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, masa jabatan 1998-2005 ini memiliki nama lengkap Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif. Beliau disapa Buya Syafi’i, juga seorang ulama dan cendekiawan Indonesia. Rabu, (15/6/2022), Benny Rhamdani, Kepala BP2MI yang juga Ketua Umum Barikade 98, berziarah.

Benny menabur bunga dan memanjatkan doa untuk tokoh yang disebutnya tokoh bangsa. Buya Syafi’i juga dikatakan sebagai panutan banyak orang.

“Alhandulillah kita semua dalam keadaan sehat. Sehingga hari ini, saya berkesempatan melakukan ziarah ke makam Almarhum Buya Prof. DR. Syafii Ma’arif. Kita tahu beliau adalah tokoh bangsa. Panutan bagi banyak orang. Telah memberikan hidupnya, bahkan seluruh hidupnya demi kemaslahatan banyak orang,” ujar Benny, di Taman Makam Khusnul Khotimah Muhammadiyah, Kulon Progo Yogyakarta, Rabu, (15/6/2022).

Baca Juga:  Pertama Kali Terjadi, Kepala BP2MI Benny Rhamdani Ukir Sejarah Baru

Lanjut disampaikan Benny, bahwa Buya Syafi’i telah mendedikasikan dirinya, mengabdikan dirinya kepada bangsa ini. Kesederhanaan Almarhum perlu diteladani. Seorang publik figur yang santun dan bijak, tambah Benny. Dimana Buya Syafi’i juga tak henti menyerukan kedamaian bersama.

“Beliau adalah tokoh yang sederhana. Tokoh yang kita tidak pernah menemukan kesombongan, dari perilakunya. Dari tutur katanya. Yang selalu nampak dan keluar dari sosok Almarhum adalah kata-kata bijak. Seruan-seruan kebajikan dilakukan. Dan beliau juga banyak mengajarkan kesederhanaan. Nilai-nilai toleransi, menghormati perbedaan, layak tokoh bangsa Buya Syafi’i menjadi teladan bagi penerus bangsa ini,” kata Benny, yang juga kader NU, Marhaenis ini.

Baca Juga:  BRI Berbagi Kasih Bulan Ramadan dengan Masyarakat di Manado
Benny mendoakan Almarhum Buya Syafi’i

Tidak hanya itu. Layak kehidupannya dicontoh oleh banyak orang, tegas Benny. Generasi penerus bangsa ini harus belajar dari perjuangan Almarhum Buya Syafi’i. Beliau layak ditetakan sebagai tokoh pluralis dan toleran. Benny mengatakan negara berhutang pada sosok yang satu ini.

“Saya harus berani mengatakan, negara berhutang kepada Buya Syafi’i Ma’arif. Mungkin tanpa Buya Syafi’i dan tokoh-tokoh bangsa yang lain, kita tidak dapat menemukan Indonesia seperti sekarang ini. Jadi karena pengabdian, dedikasi Buya Syafii lah dan nilai-nilai yang diajarkan Buya, maka kita masih hidup dengan damai di negara yang bernama Indonesia,” tutur Benny.

Baca Juga:  Turun Langsung, H2M Legislator Senayan Pastikan Proyek Pengendali Banjir di Bolsel Berjalan Lancar

Selain itu, Benny berharap agar segala khilaf, salah, dosa almarhum dimaafkan Allah SWT. Semoga amal kebajikannya diterima. Dan insya Allah dilapangkan jalan. Diberikan tempat sebaik-baiknya yaitu surga, yang dijanjikan Allah SWT untuk orang-orang terbaik.

Benny Rhamdani tiba di taman makam Khusnul Khotimah

“Dan insya Allah Buya berada di sisi Allah SWT. Keluarganya diberikan tentu oleh Allah kesabaran, keikhlasan, kekuatan lahir batin dan bahkan keberkahan dan insya Allah bangsa ini tetap diberkahi oleh Allah SWT. Aamiin,” kata Benny menutup. (*/Amas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *