Citra Satelit, Kim Jong Un Berada di Wonsan

EXPOSEMEDIA, JAKARTA – Satelit Amerika menangkap citra kereta, yang diyakini milik Kim Jong Un, di Wonsan, Korea Utara. Diyakini milik Kim karena berada di stasiun yang dikhususkan untuknya.

Hal tersebut memperkuat dugaan bahwa Kim Jong Un tengah berada di Wonsan sejak dirumorkan sekarat. Adapun citra kereta itu sendiri didapat lewat proyek monitoring Korea Utara, 38 North.

“Kereta terpantau berada di “Leadership Station”, Wonsan pada tanggal 21 dan 23 April lalu. Stasiun tersebut khusus untuk Kim dan keluarganya saja,” ujar pernyataan pers 38 North yang dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 26 April 2020.

Baca Juga:  Masjidil Haram-Nabawi Segera Dibuka

Kelompok 38 North menegaskan bahwa citra yang mereka dapat tidak sepenuhnya mengkonfirmasi kabar Kim berada di Wonsan. Sebab, keberadaan Kim sendiri belum tertangkap kamera satelit. Namun, menurut mereka, setidaknya temuan mereka memperkuat kabar bahwa Kim memang tengah menetap di Wonsan, sisi timur Korea Utara.

Sebagaimana diketahui, beberapa hari terakhir, beredar luas kabar bahwa Kim sakit keras dan dalam keadaan sekarat. Ada juga yang menyebarkan rumor bahwa Kim sudah meninggal.

Rumor itu bermula ketika Kim absen dari peredaran sejak pertengahan April lalu. Ia tidak terlihat dalam kegiatan-kegiatan kenegaraan. Bahkan, di perayaan hari ulang tahun kakeknya, Kim Jong Un tidak hadir. Belakangan, terungkap bahwa Kim menghilang karena ia menjalani operasi kardiovaskular. Namun, selanjutnya, beredar rumor operasi tersebut gagal menyelamatkan nyawa Kim.

Baca Juga:  Geger, Kim Jong Un Dikabarkan Meninggal Dunia

Sejumlah negara meragukan akurasi rumor tersebut. Korea Selatan, misalnya, menganggap bahwa tidak ada perubahan yang mencolok dari Korea Utara dan Kim, setahu mereka, tengah menjalani perawatan. Presiden Amerika, Donald Trump, menyatakan hal senada dengan mengatakan berita Kim sekarat adalah berita bohong.

Kabar terbaru, Cina mengirimkan diplomat dan pakar medis mereka ke Korea Utara. Misi mereka, sebagaimana dikutip dari Reuters, menemui dan menasehati Kim soal situasi Korea Utara.

Sebagai catatan, hilangnya Kim Jong Un bukan perkara baru. Tahun 2014, ia sempat menghilang selama sebulan lebih. Ketika muncul kembali, ia terlihat pincang. Di keluarga Kim sendiri, penyakit kardiovaskular adalah penyakit turunan. (tmp/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed