EXPOSEMEDIA, Jakarta – Bergilir bergerak seperti melakukan safari, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dalam beberapa Minggu terakhir lebih meningkat kegiatannya. Kamis, (21/4/2022), Benny berada di Cirebon, Jawa Barat.
Tentu bukan untuk bersantai riya, melainkan membuka kegiatan Preliminary Education atau Orientasi Pra Keberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) program G to G ke Korea Selatan.
“Saya di Cirebon hari ini, Kamis, 21 April 2022. Saya memberi sambutan pada kegiatan Preliminary Education untuk CPMI program G to G ke Korea Selatan. Luar biasa pesertanya membludak, mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” kata Benny, yang juga Waketum DPP Partai Hanura itu.
Tentu dalam kesempatan tersebut, Benny tidak menyia-nyiakan waktu percuma. Beberapa hal penting disampaikannya kepada CMI. Termasuk tentang kerinduan, keinginannya yang akan direncanakan dilakukan untuk CPMI.
“Keinginan saya agar semua CPMI yang tertunda pemberangkatan karena situasi pandemi, dapat tuntas mengikuti Prelim pada Mei 2022. Untuk itu, kami melakukan kegiatan prelim serentak di beberapa kota. Setelah Semarang, Depok, hari ini Cirebon,” ujar Benny.
Kepada BP2MI pertama itu mengatakan bahwa pelaksanaan orientasi pra penempatan tidak dipungut biaya sepeserpun. Hal inilah yang berbeda dengan periode sebelumnya. Dimana CPMI selalu diminta membayar atau dipersyaratkan untuk biaya registrasi, dan sebagainya.
“Saya menjamin seluruh kegiatan Preliminary gratis. Semoga niat baik ini dilancarkan,” tutur Benny menutup. (*/mas)