EXPOSEMEDIA, MANADO—Kinerja KPU dan Bawaslu Provinsi SUlawesi Utara selama penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu diapresiasi Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Heddy Lugito. “Sulut salah satu daerah di Indonesia yang tidak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU). Ini jadi contoh dan saya berharap pada Pilkada nanti tidak ada PSU di Sulut,” ucap Lugito. Nampak hadir Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh, Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan dan anggota Bawaslu Sulut lainnya, Steven Linu.
Ia menambahkan, dalam rangka mewujudkan pemimpin daerah yang berkualitas dan berintegritas sesuai harapan rakyat, KPU dan Bawaslu diminta bekerja sesuai aturan bertindak on track. Hal tersebut dikatakan Lugito di ruang Command Center Kantor Bawaslu Sulut saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tema menjaga Independensi, Integritas dan Profesionalitas Demi Mewujudkan Pemimpin Daerah yang Berkualitas.
Rakor berlangsung daring bersama Seluruh Bawaslu di 11 Kabupaten dan 4 Kota, PPK dan Panwascam di 171 Kecamatan, PPS dan PKD di 1838 desa/kelurahan. ”KPU dan Bawaslu harus bekerja keras dalam rangka menghasilkan pemimpin daerah yang sesuai keinginan rakyat. Tantangan pada Pilkada saat ini lebih keras dan itulah dinamika yang harus di hadapi dengan tetap menjaga etik sebagai penyelenggara. Ingat suara rakyat adalah suara Tuhan dalam menentukan Pemimpin lima tahun kedepan,” tegas Lugito.
Lugito juga meminta agar KPU dan Bawaslu di Pilkada akan menjadi sorotan publik. “Teman-teman akan jadi bintang di Pilkada, dulunya tidak diperhatikan, kini jadi perhatian publik karena itu jangan berlebihan dan ‘overdosis’ apalagi over acting dilapangan, karena pengawas, lakukan semua on the track,” katanya dan berharap ini akan berlanjut ke Pilkada, tidak terjadi PSU.
Lugito juga berPESAN, YYang terpenting KPU dan Bawaslu mengatur selalu para kandidat agar para peserta Pilkada diminimalisir pelanggarannya serta menjaga integritas.(*)