Page 17 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Selasa, 5 Mei 2020
P. 17
EXPOSEMEDIA
OPINI DIGITAL
NEWSPAPER
Covid19
Kalahkan
Safari
Konsumerisme
Ramadhan
Oleh:
Muhammad
Nur
Andi
Bongkang,
SE
(aktivis)
MENIKMATI
ramadhan
bulan
yang
terminal
Ramadhan
yakni
terminal
biasanya
sulit
dicari
menampakkan
penuh
berkah
ini,
kita
tentunya
telah
Rahmat,
dan
sekarang
tengah
berada
di
dirinya
pada
bulan
ini.
Seringkali
mempersiapkan
diri
secara
spiritual.
Itu
terminal
berikutnya
yakni
Maghfirah,
keluarga
menuntut
makanan
yang
agar
kita
merasa
sebagaimana
yang
dengannya
insya
Allah
kita
bisa
berbeda
dan
lebih
dari
pada
bulanbulan
disebutkan
dalam
khutbah
Rasulullah
meraih
ampunan
dan
kasih
sayang
Allah
sebelumnya.
Bahkan
tidak
jarang
sering
Saww
bahwa
kita
sedang
berada
dalam
SWT,
agar
kelak
kita
bisa
meraih
itqun
berbuka
puasa
di
luar
rumah
bersama
perjamuan
Allah
SWT.
minannar.
Pertanyaan
tersebut
adalah
sahabatsahabat
ketimbang
dengan
benarkah
kita
telah
menjalankan
shaum
sanak
keluarga
di
dalam
rumah.
Ya,
kita
harus
mencari
keuntungan
dari
dengan
benar
sesuai
dengan
kehendak
perjamuan
ini
yang
berupa
ampunan,
Ilahi
dan
harapan
Rasulullah
Saw..??? Mencermati
fenomena
tersebut
ada
keridhaan,
rahmat,
kasih
sayang,
dan
baiknya
kita
melirik
seorang
peneliti
dari
rezki
dari
Allah
Swt,
yang
pada
gilirannya
Sungguh
hati
ini
dan
juga
hati
saudara universitas
Georgetown
Amerika
Walter
menjadikan
kita
beserta
akal,
hati,
jiwa,
saudara
sekalian,
tentunya
malu
rasanya
Ambrust
yang
pernah
meneliti
budaya
dan
hidup
kita,
dekat
dengan
Tuhan. b i l a
b e ra n i
m e n g a t a k a n
t e l a h
konsumsi
massa
dalam
harihari
besar
menjalankannya.
Karena
sungguh
jauh
Islam,
mengisyaatkan
bahwa
gejala
Kita
sangat
membutuhkan
kedekatan
panggang
dari
api,
karena
bagi
sebagian
semacam
itu
terjadi
hampir
diseluruh
dengan
Allah
Swt,
sebab
ketika
kaum
muslimin
ramadhan
hanyalah
negeri
yang
berpenduduk
Muslim.
memikirkan
keberadaan
diri,
kita
bulan
yang
didalamnya
rutinitas
hidup
Bahkan
secara
jeli,
Ambrust
juga
menyadari
bahwa
Dialah
yang
telah
seharihari
mengalami
rotasi
waktu;
menjelaskan
bahwa
gejala
itu
menganugerahkan
segalagalanya
sarapan
pagi
menjadi
sahur,
saat
memperlihatkan
kesenjangan
antara
kepada
kita,
dan
apabila
kita
hendak
berbuka
tidak
lain
adalah
saat
makan
perilaku
nyata
komunitas
muslim
dengan
memikirkan
seluruh
gerakan
kita
dalam
siang
bahkan
tidak
cukup
dengan
prinsipprinsip
ideal
yang
diekspresikan
hidup,
kita
tahu
bahwa
semua
itu
berasal
berbuka
makan
malampun
langsung
d a l a m
w a c a n a
h a k i k a t
p u a s a
dari
nikmat
Allah. dilanjutkan,
belum
lagi
kumpul
bareng
sebagaimana
diajarkan
dan
menjadi
bersama
relasi
di
kedaikedai
kopi. tauladan
dari
Nabi
Muhammad
Saw.
“Dan
apa
saja
nikmat
yang
ada
pada
kamu,
Maka
dari
Allahlah
(datangnya),
Di
bulan
ramadhan
tidak
jarang
hari
Bagi
saya
ini
sebuah
keanehan
yang
d a n
b i l a
k a m u
d i t i m p a
o l e h
kerja
di
kantor,
baik
swasta
maupun
terjadi,
ketika
konsumsi
makanan
yang
kemudharatan,
Maka
Hanya
kepadaNya
pemerintah,
dan
waktu
belajar
di
meningkat
selama
ramadhan
bulan
yang
lah
kamu
meminta
pertolongan.”
sekolahsekolah
dikurangi,
bahkan
saat
(QS.AnNahl
:53) ini
telah
di
tiadakan
akibat
pandemi
virus
covid19,
yang
memaksa
banyak
orang
“Dan
jika
kamu
menghitung
hitung
untuk
beraktivitas
di
rumah
saja.
Bekerja
nikmat
Allah,
niscaya
kamu
tak
dapat
dan
belajar
dari
rumah
saja,
di
menentukan
jumlahnya.
Sesungguhnya
kecualikan
beberapa
instansi
yang
Allah
benar
benar
Maha
Pengampun
memang
harus
bekerja
di
tempat
biasa
lagi
Maha
Penyayang.”
(QS.AnNahl
:18) karena
terkait
pelayanan
publik.
Di
ramadhanramadhan
yang
telah
lalu,
Saat
ini
di
tengah
semua
kompleksitas
kita
tak
memahami
dengan
jelas
apa
dunia
modern
ini,
ramadhan
adalah
yang
dimaksud
dengan
ibadah
ketika
masa
bulan
madu
spiritual,
sebuah
alasan
yang
diberikan
mengenai
perhentian
dari
sebelas
bulan
yang
pengurangan
jam
kerja
atau
belajar
itu
penuh
dengan
noda.
Inilah
masa
adalah
memberikan
kesempatan
lebih
perhentian
tempat
kita
melakukan
untuk
beribadah.
evaluasi
dan
menyadari
bahwa
diantara
setiap
waktu
kerja
kita,
harus
ada
sedikit
Kembali
pada
pembahasan
ritual
puasa
nafas
dan
ruang
untuk
relaksasi
dan
dan
ramadhan,
dimana
pada
bulan
kontemplasi
spiritual.
Bahwa
semua
ramadhan,
tak
jarang
kita
sadari
bahwa
mesin
tubuh
kita
yang
setiap
hari
tidak
pengeluaran
rumah
tangga
menjadi
berhenti
mengkonsumsi
segala
macam
lebih
besar
daripada
bulanbulan
jenis
makanan
perlu
di
istirahatkan.
lainnya.
Pemicunya
bisa
jadi
adalah
semaraknya
jenis
hidangan
penggoda
Tetapi
sebuah
pertanyaan
besar
yang
selera
yang
ditawarkan
pada
bulan
harus
kita
jawab
saat
ini
ketika
kita
telah
ramadhan
ini
di
pasarpasar
takjil.
melewati
terminal
pertama
dari
tiga Beberapa
jenis
hidangan
dan
kue
yang
17
|
EXPOSEMEDIA.ID
|
Edisi
Selasa,
5
Mei
2020