Page 18 - EXPOSEMEDIA.ID - Edisi Selasa, 5 Mei 2020
P. 18
seharusnya
justru
didalamnya
“tidak
makan
dan
tidak
minum”
sangat
popular,
hotelhotel
dan
restaurant
meraup
keuntungan
besar.
Sehingga
terlihat
bagi
komunitas
muslim
elite
tanpa
sadar
atau
mungkin
saja
sadar
telah
menjadikan
puasa
sebagai
m o d e l
s a f a r i
k o n s u m t i f
tersendiri
dari
sebuah
aktivitas
ritual
“wisata
boga”.
Tiga
puluh
hari
puasa
berarti
tigapuluh
restaurant
atau
hotel
dan
mungkin
dengan
ratusan
jenis
makanan
berbuka
yang
berbeda
pula.
Padahal
puasa
dimaksudkan
untuk
melatih
muslim
agar
mampu
menahan
diri
dari
makan
yang
berlebihan,
sesuatu
yang
menyehatkan
pencernaan
dan
tentu
saja
seperti
yang
disebutkan
Al
Qur’an;
membedakan
ke
Islaman
dari
kekafiran.
“ S e s u n g g u h n y a
A l l a h
memasukkan
orangorang
mukmin
dan
beramal
saleh
ke
dalam
jannah
yang
mengalir
di
bawahnya
sungaisungai.
dan
orangorang
kafir
bersenang
senang
(di
dunia)
dan
mereka
makan
seperti
makannya
binatang.
dan
Jahannam
adalah
tempat
tinggal
mereka.”
(QS.
Muhammad
:
12)
Tapi
kita
sepatutnya
bersyukur
juga
di
bulan
ramadhan
kali
ini,
sisi
positif
lainnya
dari
covid19
adalah
menjadikan
hasil
penelitian
bertahuntahun
Ambrust
akhirnya
ambruk
juga,
dimana
aktivitas
hotel
dan
restaurant,
serta
kompleks
kedaikedai
kopi
pada
menurun
diakibatkan
adanya
pelarangan
dan
pembatasan
berkumpul
oleh
pemerintah.
Dan
semoga
saja
ramadhan
kali
ini
menjadi
bulan
yang
penuh
berkah
ini
dengan
momentum
bagi
ummat
islam
keikhlasan
hati.
Marilah
kita
hiasi
untuk
sesegera
mungkin
ramadhan
ini
dengan
sebaikbaik
ibadah
meninggalkan
budaya
safari
khususnya
di
harihari
ramadhan
yang
konsumtif
ramadhan
menjadi
masih
tersisa
ini,
dengan
cara
saling
benarbenar
sebagai
bulan
membantu
meringankan
beban
ekonomi
untuk
bersafari
spiritual.
saudarasaudara
kita
yang
jatuh
akibat
EXPOSEMEDIA
dampak
dari
pandemi
covid19.
Dengan
demikian,
kita
bisa
DIGITAL
NEWSPAPER
menjadikan
ramadhan
sebagai
Marilah
kita
berwisata
ruhaniyah
momentum
evaluasi
diri
kita,
didalamnya,
marilah
kita
berbulan
madu
sebagai
sarana
diri
kita
untuk
dengan
Tuhan
di
samudera
laylat
al
qadr.
membangun
pribadi
yang
mulia,
Bi
Haqqi
Muhammadin
wa
aali
baik
dimata
Allah
SWT
maupun
Muhammadin.(*)
manusia.
Marilah
kita
jalani
18
|
EXPOSEMEDIA.ID
|
Edisi
Selasa,
5
Mei
2020